Olivia Fernandez |
"PRSI akan menyeleksi atlet muda kelahiran tahun 1995 sampai tahun 2000, untuk dipersiapkan menjadi atlet nasional. Para atlet muda berbakat akan menjalani pembinaan jangka panjang dan pengujian rutin, untuk mengukur pencapaian masing-masing," kata Hartadi Nurtjojo, Kepala Pelatih Tim Renang Indonesia , Rabu (25/4/2012) di Jakarta.
Menurut Hartadi, seleksi itu akan digelar akhir April dan diikuti para perenang remaja dari seluruh Indonesia . Para perenang yang lolos seleksi, akan dikembalikan untuk berlatih di daerah masing-masing.
Namun, para pelatih di daerah akan dibekali dengan progam latihan yang harus diterapkan bagi anak latih mereka. Setiap beberapa bulan, para perenang remaja itu akan diuji dalam pertandingan untuk memantau kemampuan mereka.
"Pelatihan jangka panjang secara desentralisasi, diperlukan untuk menjamin munculnya bibit-bibit perenang di masa depan. Sistem ini juga akan meningkatkan kecepatan para perenang secara perlahan, sehingga mereka dapat mencapai hasil bagus di olimpiade 2016," kata Hartadi.
Sistem desentralisasi diterapkan, karena KONI dan Kementrian Pemuda dan Olahraga belum menyiapkan dana untuk pelatnas jangka panjang.
Terlambatnya regenerasi pernah membuat prestasi renang Indonesia jeblok. Minimnya perenang unggul pernah terjadi antara angkatan Richard Sambera sampai ke angkatan Glenn Victor Sutanto di masa kini. (KOMPAS.com)
0 komentar:
Posting Komentar