London RENANG INDONESIA- Perenang nasional I Gede Siman Sudartawa terempas di London , Inggris. Turun di babak penyisihan nomor 100 meter gaya punggung, Ahad (29/7) sore WIB, Siman harus puas menyentuh finis di urutan keenam dari tujuh perenang.
Berpacu di kolam renang Aquatic Center di Kompleks Olimpic Park, Siman cuma mampu mencetak waktu 55,99 detik. Catatan waktu Siman ada 77 detik di belakan perenang Trinidad danTobago yang memenangi lomba babak penyisihan.
Albert C. Sutanto, pelatih Siman, punya jawaban atas kegagalan anak buahnya. "Kalau hasil memang kurang memuaskan karena target awal memang rekor nasional. Tapi cara berenang dia sudah benar. Itu yang penting," kata Albert.
Menurut Albert, Siman tak bisa memacu kecepatan karena suhu air kolam dingin. "Siman tidak dapat feel of water-nya. Suhunya 25 derajat," terang dia.
Albert mengatakan, selama ini Siman hanya tryout di kawasa Asia Tenggara. Dia tak pernah merasakan bertanding di suhu air dingin, meski standar FINA adalah 25-27 derajat.
Selain itu, tambah Albert, ini juga pertandingan pertama Siman dengan lawan yang punya tubuh lebih besar, seperti perenang Eropa, Amerika Serikat, atau Australia.
"Selama ini Siman hanya bertanding melawan perenang Asia Tenggara. Jadi bagi saya, waktu yang dicapai Siman sudah cukup baik. Dia juga peserta termuda di nomer 100 metergaya punggung ini," beber Albert.
Siman sendiri tak begitu murung. Dia coba mengambil pengalaman dari kekalahan ini. Siman juga berharap bisa mendapat kesempatan try out di luar zona Asia Tenggara.
"Supaya lebih siap secara keseluruhan," kata atlet yang mengaku bangga menjadi satu-satunya wakilIndonesia di cabang renang dan satu-satunya wakil Asia Tenggara di nomer 100 meter gaya punggung.( Metrotvnews.com,)
Berpacu di kolam renang Aquatic Center di Kompleks Olimpic Park, Siman cuma mampu mencetak waktu 55,99 detik. Catatan waktu Siman ada 77 detik di belakan perenang Trinidad dan
Albert C. Sutanto, pelatih Siman, punya jawaban atas kegagalan anak buahnya. "Kalau hasil memang kurang memuaskan karena target awal memang rekor nasional. Tapi cara berenang dia sudah benar. Itu yang penting," kata Albert.
Menurut Albert, Siman tak bisa memacu kecepatan karena suhu air kolam dingin. "Siman tidak dapat feel of water-nya. Suhunya 25 derajat," terang dia.
Albert mengatakan, selama ini Siman hanya tryout di kawasa Asia Tenggara. Dia tak pernah merasakan bertanding di suhu air dingin, meski standar FINA adalah 25-27 derajat.
Selain itu, tambah Albert, ini juga pertandingan pertama Siman dengan lawan yang punya tubuh lebih besar, seperti perenang Eropa, Amerika Serikat, atau Australia.
"Selama ini Siman hanya bertanding melawan perenang Asia Tenggara. Jadi bagi saya, waktu yang dicapai Siman sudah cukup baik. Dia juga peserta termuda di nomer 100 meter
Siman sendiri tak begitu murung. Dia coba mengambil pengalaman dari kekalahan ini. Siman juga berharap bisa mendapat kesempatan try out di luar zona Asia Tenggara.
"Supaya lebih siap secara keseluruhan," kata atlet yang mengaku bangga menjadi satu-satunya wakil
0 komentar:
Posting Komentar