COLORADO, RENANG INDONESIA - Beberapa hari menjelang Olimpiade 2012 di London, Missy Franklin, perenang wanita Amerika Serikat harus menghadapi kenyataan bahwa dirinya akan meninggalkan kota asalnya, Colorado untuk berkompetisi dalam keadaan cemas dan berduka. Hanya beberapa hari sebelum berlaga di event akbar itu, Franklin dikejutkan dengan tragedi penembakan di sebuah bioskop di Aurora , Colorado , yang menewaskan 12 orang dan 50 lainnya luka-luka.
"Saya sangat-sangat terguncang. Bagi saya itu menakutkan karena saya tidak tahu siapa saja yang ada disana ," kata Franklin kepada Reuters akhir pekan lalu.
"Saya mendapatkan informasi dari semua teman dan keluarga bahwa begitu banyak orang yang terluka dan kejadian ini berdampak buruk bagi banyak orang," tambahnya.
Franklin mengatakan, jarak tempat kejadian dan tempat tinggalnya cukup dekat, hanya sekitar 15 sampai 20 menit jika mengendarai mobil. Ia sangat terpukul atas insiden penembakan yang terjadi pada hari Jumat (20/7/2012) lalu, dan terutama ia sangat mengkhawatirkan keadaan keluarganya selama ia bertanding di London nanti.
Terkait hal tersebut, keadaan emosialFranklin saat ini sedang dimonitor oleh pelatihnya, Todd Schmitz, yang timnya berbasis di Aurora. Schmitz telah berbicara panjang lebar kepada Franklin tentang insiden tersebut, dan berharap hal ini tidak mempengaruhi prestasi Franklin di Olimpiade nanti.
Nama Franklin mulai dikenal di pentas olahraga dunia ketika atlet yang masih berusia 17 tahun ini memenangkan tiga medali emas pada Kejuaraan Dunia di Shanghai tahun lalu.
Pda uji coba bulan lalu di Nebraska, Franklin memenuhi syarat untuk berlaga di Olimpiade 2012 di kota London dan memberinya kesempatan untuk menjadi perenang wanita pertama yang mendapatkan tujuh medali emas hanya dalam satu olimpiade.
"Satu-satunya yang bisa saya lakukan adalah pergi ke Olimpiade dan mudah-mudahan saya bisa membuatColorado bangga dan bangkit dari kedukaan," kata Franklin . (Kompas.com)
"Saya sangat-sangat terguncang. Bagi saya itu menakutkan karena saya tidak tahu siapa saja yang ada di
"Saya mendapatkan informasi dari semua teman dan keluarga bahwa begitu banyak orang yang terluka dan kejadian ini berdampak buruk bagi banyak orang," tambahnya.
Terkait hal tersebut, keadaan emosial
Nama Franklin mulai dikenal di pentas olahraga dunia ketika atlet yang masih berusia 17 tahun ini memenangkan tiga medali emas pada Kejuaraan Dunia di Shanghai tahun lalu.
Pda uji coba bulan lalu di Nebraska, Franklin memenuhi syarat untuk berlaga di Olimpiade 2012 di kota London dan memberinya kesempatan untuk menjadi perenang wanita pertama yang mendapatkan tujuh medali emas hanya dalam satu olimpiade.
"Satu-satunya yang bisa saya lakukan adalah pergi ke Olimpiade dan mudah-mudahan saya bisa membuat
0 komentar:
Posting Komentar