Flu Babi (swine flu) adalah penyakit pernapasan pada babi yang disebabkan
oleh virus influenza tipe A. Flu babi menyebabkan penyakit dengan tingkat
keparahan tinggi dan tingkat kematian yang rendah pada babi. Virus flu babi
dapat berjangkit dalam suatu populasi babi sepanjang tahun, namun
kebanyakan penyebaran terjadi pada musim gugur dan musim dingin, mirip
dengan penyebaran pada manusia. Virus flu babi klasik (virus influenza
H1N1 tipe A) pertama kali diisolasi dari babi pada tahun 1930.
Ada berapa jenis virus influenza di sana ?
Seperti virus influenza lainnya, virus flu babi berubah secara konstan. Babi
dapat terinfeksi oleh flu burung dan virus flu manusia seperti halnya terinfeksi
oleh virus flu babi. Saat virus influenza spesises lain menginfeksi babi, virus
tersebut mampu bertukar gen dan membentuk virus baru dari gabungan virus
flu burung dan/atau virus flu manusia dan babi. Selama bertahun-tahun,
variasi virus flu yang bermacam-macam telah terbentuk. Sekarang ini, ada
empat subtipe virus influenza tipe A yang berhasil diisolasi dari babi: H1N1,
H1N2, H3N2, dan H3N1. Namun kebanyakan virus yang diisolasi dari babi
akhir-akhir ini adalah virus H1N1.
Diterjemahkan oleh dr. Rehan
http://techniquestips.com
8
FLU BABI PADA MANUSIA
Bisakah manusia terinfeksi flu babi ?
Virus flu babi umumnya tidak menginfeksi manusia. Tetapi nyatanya infeksi
sporadik terhadap manusia oleh virus flu babi telah terjadi. Umumnya, kasus
ini muncul pada orang yang melakukan kontak dekat dengan babi (misalnya
anak yang bermain dengan babi di pekan raya, atau pekerja di peternakan
babi). Namun terdapat juga bukti kasus bahwa seseorang dapat menularkan
virus flu babi ke manusia lainnya. Sebagai contoh, penularan flu babi yang
jelas pada populasi babi di Wisconsin tahun 1988 berentet pada banyaknya
manusia yang terinfeksi. Walaupun tidak mengakibatkan perjangkitan pada
seluruh komunitas manusia, terdapat bukti berupa munculnya antibodi akibat
penyebaran virus dari pasien kepada petugas kesehatan akibat kontak yang
dekat.
Seberapa sering infeksi flu babi pada manusia ?
Dulunya, CDC menerima laporan tentang infeksi virus flu babi pada manusia
tiap satu hingga dua tahun di Amerika Serikat. Namun sejak Desember 2005
hingga Februari 2009, ada 12 kasus infeksi virus flu babi pada manusia yang
dilaporkan. Untuk informasi jumlah kasus suspek flu H1N1 dan yang telah
positif, silahkan lihat Berita Terbaru Situasi Flu H1N1.
Apa saja gejala flu babi pada manusia ?
Gejala flu babi pada manusia mirip dengan gejala influenza musiman, berupa
demam, lesu, kurang nafsu makan, dan batuk. Beberapa orang dengan flu
babi juga dilaporkan dengan gejala hidung berair, nyeri tenggorokan, mual
muntah, dan diare.
Bisakah kita terjangkit flu babi dari memakan daging babi ?
Tidak. Virus flu babi tidak menyebar lewat makanan. Anda tidak akan
terjangkit flu babi akibat memakan daging babi atau produk olahannya.
Memakan daging babi yang diolah dan dimasak dengan baik diyakini aman.
Diterjemahkan oleh dr. Rehan
http://techniquestips.com
9
Memasak daging babi hingga 71° C bisa membunuh virus flu babi
sebagaimana bakteri dan virus lainnya juga.
Bagaimana cara virus flu babi menyebar ?
Virus influenza dapat menyebar dari babi ke manusia dan antar manusia.
Infeksi manusia oleh virus flu dari babi paling mungkin terjadi saat manusia
mengadakan kontak dekat dengan babi yang terinfeksi. Selain itu penyebaran
flu babi antar manusia juga bisa terjadi. Diduga flu ini menyebar dengan cara
yang sama seperti flu musiman, yang utamanya terjadi antar individu secara
langsung melalui bersin atau batuk oleh penderita. Kita juga dapat terinfeksi
dengan menyentuh benda yang mengandung virus dari seorang penderita,
lalu menyentuh mulut atau hidung.
Catatan tentang penyebaran flu babi antar manusia
Pada bulan September 1988, seorang ibu hamil yang sebelumnya sehat,
dirawat di rumah sakit dengan pneumonia dan kemudian meninggal 8 hari
setelahnya. Ternyata virus flu babi H1N1 terdeteksi. Empat hari sebelum
sakit, pasien mengunjungi pekan raya dengan banyak babi di dalamnya,
dengan penyebaran Influenza Like Illnes (selanjutnya disingkat ILI) pada
populasi babi tersebut.
Pada penelitian lanjutan, 76% dari pengunjung pekan raya tersebut
mempunyai antibodi terhadap flu babi di dalam tubuhnya namun tidak ada
gejala penyakit serius pada kelompok ini. Penelitian tambahan membuktikan
bahwa sepertiga petugas kesehatan yang melakukan kontak dengan
penderita juga terjangkiti ILI sedang yang dibuktikan dengan adanya antibodi
terhadap infeksi flu babi dalam tubuh mereka.
Bagaimana cara mendiagnosis flu babi ?
Untuk mendiagnosis infeksi flu babi tipe A, specimen respirasi perlu
dikumpulkan 4 hingga 5 hari pada masa sakit (saat dimana penderita paling
mungkin untuk menyebarkan virus). Namun pada beberapa orang, utamanya
Diterjemahkan oleh dr. Rehan
http://techniquestips.com
10
anak-anak, cenderung untuk menyebarkan virus hingga 7 hari lebih lama.
Untuk identifikasi virus influenza babi tipe A perlu pengiriman spesimen ke
CDC untuk tes laboratorium.
Obat apa yang tersedia untuk terapi flu babi pada manusia ?
Ada 4 macam obat antivirus berbeda yang diizinkan di Amerika Serikat untuk
terapi flu babi: amantadine, rimantadine, oseltamivir dan zanamivir. Umumnya
virus flu babi rentan terhadap ke empat obat tersebut, sedangkan virus H1N1
resisten (tidak mempan) pada terapi amantadine dan rimantadine.
Adakah contoh lain dari penularan flu babi ?
Mungkin yang paling terkenal yaitu perjangkitan flu babi pada sekumpulan
tentara di Fort Dix, New Jersey tahun 1976. Virus ini menyebabkan penyakit
dengan tanda pneumonia pada pemeriksaan x-ray pada setidaknya 4 orang
tentara, dan satu di antaranya meninggal; semua pasien pada awalnya sehat.
Virus tersebut ditularkan melalui kontak jarak dekat pada saat Pelatihan
Dasar, dengan penularan yang lebih sedikit pada kelompok di luar Pelatihan
Dasar. Virus tersebut diduga bercokol hingga sebulan dan kemudian
menghilang. Sumber virus, waktu pasti dimulainya penularan ke Fort Dix, dan
faktor yang menghambat penularan dan durasinya tidak diketahui. Penularan
yang terjadi di Fort Dix mungkin diakibatkan oleh virus binatang yang
kemudian menular ke populasi manusia pada kontak jarak dekat dalam
fasilitas yang penuh sesak di musim dingin. Virus flu babi tipe A yang
didapatkan dari tentara Fort Dix kemudian dinamakan A/New Jersey/76
(Hsw1N1).
FLU BABI PADA POPULASI BABI
Bagaimana cara virus flu babi menyebar pada populasi babi ?
Virus flu babi diduga menyebar utamanya lewat kontak jarak dekat antar babi
dan mungkin juga dari objek yang terkontaminasi, dari babi yang terinfeksi ke
Diterjemahkan oleh dr. Rehan
http://techniquestips.com
11
babi lainnya. Kumpulan babi dengan infeksi flu babi kontinyu dan kumpulan
babi yang divaksinasi kemungkinan mengalami penyakit flu babi sporadik,
atau memperlihatkan gejala sedang, atau bahkan tanpa gejala sama sekali.
Apa tanda babi yang sudah terinfeksi?
Tanda pada babi yaitu demam tiba-tiba, depresi, sering menyalak, cairan
keluar dari hidung, bersin, gangguan bernapas, mata merah dan menjauhi
makanan.
Seberapa sering flu babi terjadi pada babi ?
Virus flu babi H1N1 dan H3N2 merupakan endemik pada populasi babi di
Amerika Serikat dan sudah biasa ditangani di kalangan industri ternak babi di
sana. Penularan flu pada populasi babi cenderung terjadi pada cuaca dingin
dan kadang-kadang pada saat penggabungan babi yang baru datang ke
kelompok babi yang rentan. Penelitian menunjukkan bahwa virus H1N1 bisa
terjadi pada populasi babi di seluruh dunia, dengan 25% menunjukkan bukti
berupa adanya antibodi. Di Amerika Serikat, penelitian menunjukkan 30% dari
populasi babi mempunyai antibodi sebagi bukti mereka pernah terjangkit virus
H1N1. Infeksi manusia oleh virus H1N1 jarang terjadi. Saat ini belum ada cara
untuk membedakan antibodi yang muncul akibat vaksinasi flu babi dengan
antibodi yang muncul akibat infeksi virus flu babi H1N1 yang sesungguhnya.
H1N1 telah diketahui beredar pada populasi babi sejak 1930, sedangkan
virus flu babi H3N2 baru mulai diketahui beredar sejak 1998. Virus H3N2
awalnya masuk ke populasi babi dari manusia. Virus H3N2 sekarang,
berhubungan erat dengan virus H3N2 yang ada pada manusia.
Apakah ada vaksinasi untuk flu babi ?
Vaksin tersedia untuk babi dalam rangka untuk pencegahan, namun tidak ada
vaksin untuk melindungi manusia dari flu babi. Vaksin flu musiman cenderung
membantu memberikan perlindungan parsial melawan virus flu babi H3N2,
namun tidak untuk virus H1N1.
Diterjemahkan oleh dr. Rehan
http://techniquestips.com
12
Flu nOVel H1n1 (Flu babI) Dan
anDa
* Penting : Kebanyakan informasi pada dokumen ini berdasarkan penelitian
pengalaman terdahulu dengan flu musiman. CDC yakin bahwa informasi tentang flu
musiman merupakan dasar berpijak untuk flu novel H1N1, namun penelitian
terhadap virus baru ini masih terus dilaksanakan untuk mengetahui lebih lanjut
karakteristiknya. Dokumen ini akan diperbarui jika informasi terkini telah tersedia.
FLU NOVEL H1N1
Apakah flu Novel H1N1 itu ?
Novel H1N1 (awalnya dikenal dengan flu babi) merupakan virus influenza
baru yang menyebabkan penyakit pada manusia. Ini virus baru yang pertama
kali dideteksi pada manusia di Amerika Serikat pada bulan April 2009. Negara
lain termasuk Meksiko dan Kanada telah melaporkan kasus penyakit dengan
virus baru ini. Virus ini menyebar dari satu orang ke orang lainnya, mungkin
dengan penyebaran yang mirip dengan flu musiman.
Mengapa virus Novel H1N1 seringkali
disebut virus flu babi ?
Virus ini awalnya diidentikkan dengan flu babi
karena test laboratorium membuktikan bahwa
kebanyakan gen pada virus baru ini sangat
mirip dengan gen yang ada pada virus yang
biasa terdapat pada babi di Amerika Utara. Namun penelitian lebih lanjut
mengungkap bahwa virus baru ini sangat berbeda dengan virus yang biasa
menular pada populasi babi di Amerika Utara. Virus ini memiliki dua gen dari
virus babi di Eropa dan Asia, serta gen flu pada burung dan manusia. Para
peneliti menamakannya virus “quadruple reassortance” (terbentuk dari empat
jenis virus-pent).
Diterjemahkan oleh dr. Rehan
http://techniquestips.com
13
NOVEL H1N1 PADA MANUSIA
Apakah ada infeksi virus H1N1 pada manusia di Amerika Serikat ?
Ya. Kasus virus novel H1N1 yang menginfeksi manusia pertama kali
ditetapkan di Amerika Serikat dan California Selatan serta Guadalupe County,
Texas. Penularannya kemudian meluas dengan intensif sejak saat itu dan
semakin banyak negara yang melaporkan kasus serupa dengan virus ini
sebagai penyebabnya. Jumlah kasus virus novel H1N1 di Amerika Serikat
yang selalu diperbarui dapat anda lihat di
http://www.cdc.gov/h1n1flu/investigation.htm. CDC bersama agen kesehatan
lokal dan pusat bekerja sama untuk terus meneliti situasi ini.
Apakah virus novel H1N1 menular ?
CDC telah menetapkan bahwa virus novel H1N1 menular, termasuk
penularan dari manusia ke manusia. Namun, saat ini belum diketahui
seberapa mudah penyebaran virus ini pada manusia.
Apa tanda dan gejala virus ini pada manusia ?Gejala virus novel H1N1 pada manusia mirip dengan flu musiman, seperti
demam, batuk, nyeri tenggorokan, hidung berair, nyeri otot dan sendi, sakit
kepala, mengigil dan lesu. Beberapa penderita dalam jumlah yang siginifikan
juga melaporkan adanya diare dan muntah. Juga mirip seperti flu musiman,
tingkat penyakit yang parah dan kematian telah terjadi sebagai akibat yang
berhubungan dengan virus ini.
Seberapa parah penyakit yang diakibatkan virus flu H1N1 ?
Belum diketahui seberapa parah kemungkinan virus flu H1N1 pada populasi
umum. Pada flu musiman, terdapat kelompok orang yang beresiko tinggi
terhadap komplikasi terkait flu. Ini termasuk lansia di atas 65 tahun ke atas,
anak kurang dari 5 tahun, wanita hamil, dan penderita dengan penyakit kronik
pada segala umur.
Diterjemahkan oleh dr. Rehan
http://techniquestips.com
14
Satu hal yang sangat berbeda dengan flu musiman. Pada flu novel H1N1,
orang dewasa lebih dari 64 tahun tidak memperlihatkan kenaikan resiko
komplikasi terkait flu. CDC sedang meneliti apakah beberapa kelompok
menusia mempunyai imunitas alami terhadap virus tersebut berdasarkan
umurnya. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tidak ada anak dan
hanya sedikit orang dewasa berusia lebih dari 60 tahun yang menunjukkan
adanya antibodi terhadap virus H1N1. Namun sepertiga dari dewasa usia di
atas 60 tahun mungkin memiliki antibodi ini. Belum diketahui seberapa kuat
perlindungan yang bisa muncul akibat adanya antibodi ini.
Bagaimana perbandingan antara flu H1N1 dibandingkan dengan flu
musiman dalam hal tingkat keparahan dan infeksinya ?
CDC masih sedang mempelajari tentang tingkat keparahan yang diakibatkan
virus flu H1N1. Sekarang ini tidak cukup banyak informasi yang bisa
digunakan untuk memprediksi seberapa berat penularan H1N1 dalam hal
penyakit dan kematian atau perbandingannya dengan flu musiman.
Flu musiman dapat menyebabkan penyakit dengan tingkat keparaan sedang
hingga berat, dan bahkan bisa menimbulkan kematian. Tiap tahun di Amerika
Serikat, rata-rata 36000 manusia meninggal akibat komplikasi-terkait flu dan
lebih dari 200000 dirawat inap dengan penyebab-terkait flu. Dari mereka yang
dirawat inap 20000 di antaranya adalah anak-anak kurang dari 5 tahun. Lebih
dari 90% kematian dan 60% kasus rawat inap terjadi pada umur lebih dari 65
tahun.
Sejauh ini, jumlah terbesar dari kasus H1N1 yang telah terkonfirmasi dan
yang masih diduga, terjadi pada kelompok umur 5 hingga 24 tahun. Saat ini
hanya sedikit kasus pada usia lebih dari 64 tahun, dan tidak dilaporkan
adanya kematian. Sangat berbeda jika dibandingkan dengan flu musiman.
Namun, kehamilan dan keadaan lainnya yang diketahui beresiko tinggi
terhadap flu musiman nampaknya menunjukkan peningkatan komplikasi pada
flu H1N1 juga.
Diterjemahkan oleh dr. Rehan
http://techniquestips.com
15
Bagaimana virus H1N1 menyebar ?
Penyebaran virus H1N1 diduga terjadi sama seperti penyebaran flu musiman.
Virus flu utamanya disebarkan antar manusia melalui batuk atau bersin oleh
penderita flu. Kadang seseorang juga dapat terinfeksi dengan menyentuh
barang yang mengandung virus flu kemudian menyentuh mulut atau
hidungnya.
Seberapa lama orang yang terinfeksi bisa menyebarkan virusnya ke
orang lain ?
Saat ini, CDC meyakini bahwa flu H1N1 memliki sifat yang sama dengan flu
musiman dalam hal penyebaran. Pada flu musiman, terlihat dalam penelitian
bahwa seseorang dapat menularkan virusnya sejak satu hari sebelum
munculnya gejala hingga 7 hari setelah mereka merasakan gejala. Anakanak,
khususnya yang lebih kecil kemungkinan menularkan virusnya pada
periode yang lebih lama. CDC sedang meneliti virus H1N1 dan
kemampuannya hingga saatnya untuk dipublikasikan.
KETERPAPARAN TERTENTU DIDUGA TIDAK
MENYEBABKAN PENULARAN FLU H1N1
Bisakah saya terinfeksi virus novel H1N1 dari memakan atau memasak
daging babi ?
Tidak. Virus novel H1N1 tidak ditularkan melalui makanan. Anda tidak akan
terinfeksi dengan memakan daging babi atau produk olahannya. Memakan
daging babi yang disiapkan dan dimasak dengan baik adalah cara yang
aman.
Diterjemahkan oleh dr. Rehan
http://techniquestips.com
16
Apakah ada resiko penularan dari minum air ?
Air keran yang telah melalui proses desinfeksi konvensional cenderung tidak
beresiko untuk penularan virus influenza. Regulasi air minum sekarang ini
menyediakan perlindungan tingkat tinggi untuk virus. Tidak ada penelitian
yang dilakukan untuk menilai kerentanan proses produksi air minum
konvensional terhadap virus H1N1. Namun, penelitian akhir-akhir ini
menunjukkan bahwa kadar klorin bebas yang digunakan pada proses
produksi air minum cukup untuk mematikan virus flu burung H5N1 yang kuat.
Nampaknya virus influenza lainnya seperti H1N1 cenderung dapat dimatikan
dengan klorinasi. Hingga saat ini belum ada kasus yang dilaporkan akibat
meminum air yang terkontaminasi.
Apakah virus H1N1 dapat ditularkan melalui air di kolam renang, spa,
tempat permandian, air mancur, atau fasilitas rekreasi air lainnya ?
Virus influenza menginfeksi saluran pernapasan atas manusia. Belum ada
kasus yang dilaporkan akibat paparan air. Air pada pusat rekreasi yang telah
diproses dengan kadar desinfektan yang direkomendasikan oleh CDC relatif
tidak menularkan virus influenza. Tidak ada penelitian yang dihasilkan untuk
menilai kerentanan virus H1N1 terhadap klorin dan desinfektan lainnya yang
digunakan di kolam renang, spa, tempat permandian atau fasilitas rekreasi air
lainnya. Namun, penelitian mutakhir menunjukkan kadar klorin yang
direkomendasikan CDC (1-3 ppm atau mg/L untuk kolam renang dan 2-5 ppm
untuk spa) cukup untuk mematikan virus flu burung tipe A (H5N1). Ada
kecenderungan virus infliuenza lainnya seperti H1N1 juga bisa dimatikan
dengan klorin.
Bisakah virus novel H1N1 disebarkan pada tempat rekreasi air tidak
melalui airnya ?
Ya. Tempat rekreasi air tidak berbeda dengan tempat umum lainnya.
Penyebaran virus flu novel H1N1 diduga sama dengan flu musiman. Virus flu
menyebar dari satu orang ke orang lain dengan batuk atau bersin dari
Diterjemahkan oleh dr. Rehan
http://techniquestips.com
17
penderita. Atau kadang seseorang terinfeksi dengan meyentuh barang yang
mengandung virus kemudian menyentuh mulut atau hidungnya.
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN
Apa yang bisa saya lakukan agar tidak sakit ?
Saat ini tidak ada vaksin yang tersedia untuk perlindungan terhadap virus flu
H1N1. Hal terbaik yang anda bisa lakukan adalah membiasakan tindakantindakan
proteksi yang bisa mencegah penyebaran virus.
Berikut langkah-langkah yang anda bisa lakukan :
Tutup hidung dan mulut anda ketika batuk dan bersin. Buang tissue
bekas pakai ke tempat sampah.
Cuci tangan anda sesering mungkin dengan sabun dan air, khususnya
setelah batuk atau bersin. Larutan cuci tangan berdasar alkohol cukup
efektif digunakan.
Hindari menyentuh mata, mulut, dan hidung anda. Virus masuk ke
tubuh anda lewat tempat-tempat ini.
Hindari kontak jarak dekat dengan penderita flu.
Beristirahat di rumah jika anda merasa sakit, 7 hari setelah gejala
dimulai hingga 24 jam setelah bebasa gejala. Ini untuk mencegah anda
menyebarkan virus ke banyak orang.
Selain itu, ada beberapa langkah penting lainnya :
Ikuti saran kesehatan dari pemerintah mengenai libur sekolah, menghindari
keramaian dan langkah sosial lainnya.
Bersiap jika saja anda kena flu, dan harus tinggal di rumah selama seminggu.
Siapkan obat-obatan dari dokter, pencuci tangan, tissu dan hindari perjalanan
keluar untuk mencegah penyebaran virus.
Diterjemahkan oleh dr. Rehan
http://techniquestips.com
18
Bagaimana cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus melalui
bersin atau batuk ?
Jika anda sakit, kurangi kontak dengan orang lain sebisa mungkin. Tinggallah
di rumah selama 7 hari setelah gejala mulai atau hingga 24 jam setelah bebas
gejala. Tutup hidung dan mulut anda ketika batuk atau bersin. Buang tissue
bekas pada tempat sampah dan cuci tangan anda segera setelah batuk atau
bersin.
Bagaimana cara mencuci tangan yang paling baik untuk mencegah
penyebaran flu ?
Mencuci tangan anda sesering mungkin dapat melindungi anda dari kuman.
Cuci tangan anda dengan air dan sabun atau pencuci berbasis alkohol. CDC
menganjurkan jika anda mencuci tangan—dengan sabun dan air—maka
cucilah selama sekurang-kurangnya 15-20 detik. Mencuci tangan dengan
pencuci berbasis alkohol tidak perlu air. Alkohol yang terkandung di dalamnya
berfungsi membunuh kuman yang ada. (Anda bisa membaca langkahlangkah
mencuci tangan yang efektif di blog saya-pent)
Apa yang sebaiknya saya lakukan jika jatuh sakit ?
Jika anda tinggal pada daerah yang memiliki kasus flu H1N1 kemudian anda
menderita Influenza Like Illness dengan gejala demam, nyeri sendi dan otot,
hidung berair, nyeri tenggorokan, mual muntah, maka sebaiknya anda tinggal
di rumah dan hindari kontak dengan orang lain. Tinggal di rumah berarti anda
seharusnya tidak keluar rumah kecuali untuk pergi berobat. Hindari aktifitas
sehari-hari anda di luar rumah seperti kerja, bersekolah, belanja, berkumpul
dengan masyarakat dan lainnya.
Jika anda menderita gejala yang berat atau anda termasuk kelompok resiko
tinggi untuk komplikasi terkait flu, maka sebaiknya anda berobat segera.
Petugas kesehatan akan menentukan apakah anda sebaiknya menjalani tes
flu atau tidak.
Diterjemahkan oleh dr. Rehan
http://techniquestips.com
19
Jika anda jatuh sakit dan mengalami gejala berikut ini, cari pertolongan gawat
darurat secepatnya :
Jika ini terjadi pada anak anda, segera bawa ke UGD :
Sulit bernapas atau napas pendek dan cepat
Kulit kebiruan atau abu-abu
Kurang minum
Muntah berat atau berkelanjutan
Penurunan kesadaran, anak sulit diajak bicara.
Rewel yang berlebihan pada anak hingga tidak ingin dipegang
Riwayat ILI membaik, namun demam dan batuk kambuh lebih parah
Sedangkan pada orang dewasa :
Sulit bernapas atau napas pendek dan cepat
Nyeri atau rasa tertekan pada dada atau perut
Pusing tiba-tiba
Seperti orang kebingungan
Muntah berat atau berkelanjutan.
Riwayat ILI membaik, namun demam dan batuk kambuh lebih parah
Apakah ada obat untuk menyembuhkan infeksi flu novel H1N1 ?
Ya ada. CDC menganjurkan penggunaan oseltamivir ata zanamivir untuk
pengobatan dan/atau pencegahan flu novel H1N1. Obat antivirus merupakan
obat peresepan (pil, sirup atau serbuk inhaler) yang melawan flu dengan
menghambat reproduksi virus dalam tubuh anda. Jika anda terjangkit,
antivirus dapat mengurangi tingkat keparahan penyakit anda dan membantu
anda sembuh lebih cepat. Antivirus juga mencegah komlikasi flu yang lebih
parah. Selama masa penyebaran akhir-akhir ini, prioritas penggunaan obat
antivirus flu ditujukan pada penyakit influenza yang parah.
Bagaimana pendapat CDC tentang “swine flu parties” ?
“Swine flu parties” merupakan perkumpulan yang diadakan untuk menjalin
kontak dengan penderita flu novel H1N1 agar terinfeksi secara langsung oleh
Diterjemahkan oleh dr. Rehan
http://techniquestips.com
20
virus flu H1N1. Tujuannya agar terbentuk antibodi alami pada tubuh untuk
melawan virus flu H1N1 yang beredar dan dapat menimbulkan penyakit yang
lebih parah.
CDC tidak menaganjurkan “swine flu parties” sebagai tindakan untuk
melindungi infeksi flu novel H1N1 di kemudian hari. Pada orang tertentu
mungkin hanya menyebabkan penyakit sedang, namun pada beberapa orang
bia menimbulkan penyakit yang parah bahkan fatal. Tidak ada cara untuk
memprediksi kemungkinan keparahan penyakit yang bisa timbul.
CDC menganjurkan sebaliknya bahwa penderita flu novel H1N1 seharusnya
menghindari kontak dengan orang lain sebisa mungkin. Tinggal di rumah
selama 7 hari sejak gejala awal atau hingga 24 jam setelah bebas gejala.
KONTAMINASI DAN KEBERSIHAN
Berapa lama virus influenza dapat tinggal pada objek tertentu (misalnya
buku dan gagang pintu) ?
Penelitian menunjukkan bahwa virus influenza dapat bertahan pada
permukaan lingkungan dan dapat menginfeksi seseorang hingga 2-8 jam
sejak melekat pada objek tersebut.
Bagaimana cara membunuh virus ini ?
Virus influenza mati dengan panas (167-212°F [75-100°C]). Selain itu,
germisida berat seperti klorin, hidorgen peroksida, detergen, iodofor, dan
alkohol adalah senyawa yang efektif membunuh virus influenza jika
digunakan pada konsentrasi dan waktu paparan yang cukup.
Permukaan tubuh mana yang paling mungkin menjadi sumber
penularan virus flu H1N1 ?
Diterjemahkan oleh dr. Rehan
http://techniquestips.com
21
Kuman dapat menyebar akibat seseorang yang memegang objek tertentu
kemudian memegang mulut, mata atau hidungnya. Droplet cairan dari batuk
atau bersin penderita dapat menyebar di udara, kemudian masuk ke saluran
pernapasan seseorang.
Bagaimana tindakan pembersihan rumah yang baik untuk mencegah
penyebaran virus flu H1N1 ?
Untuk mencegah penyebaran virus flu H1N1, penting untuk menjaga
kebersihan benda-benda di rumah (meja samping tempat tidur, kamar mandi,
meja dapur, atau mainan anak). Gunakan desinfektan rumah tangga dengan
mengikuti aturan pakainya.
Bagaimana menangani perabotan rumah seperti sendok, piring, sprei
yang terkontaminasi dengan penderita influenza ?
Peralatan makan dan sprei bekas pakai penderita tidak perlu dibersihkan
secara terpisah. Yang penting, benda-benda ini tidak boleh dipakai bersama
sebelum dibersihkan terlebih dahulu.
Sprei dan sarung bantal sebaiknya dicuci dengan deterjen dan dikeringkan
dengan pengering panas. Siapapun hendaknya tidak mengangkat cucian
kotor tersebut dengan cara memeluknya langsung. Gunakan keranjang
pakaian untuk mengangkat cucian kotor. Orang yang menangani pakaian
kotor harus mencuci tangan dengan baik segera setelah bekerja.
Peralatan makan sebaiknya dicuci dengan mesin pencuci piring, atau manual
dengan air dan sabun.
RESPON DAN INVESTIGASI
Apa tindakan CDC sebagai respon terhadap penularan virus H1N1 ?
Tujuan utama kami adalah mengurangi penularan dan tingkat keparahan
penyakit, serta menyediakan informasi untuk para petugas kesehatan dan
Diterjemahkan oleh dr. Rehan
http://techniquestips.com
22
kelompok masyarakat. CDC bekerja sama dengan departemen kesehatan
lokal dan pusat untuk meningkatkan pengawasan di Amerika Serikat dan
mengumpulkan serta menganalisa data untuk mengetahui akibat dari virus
dan menentukan kelompok yang beresiko tinggi terhadap komplikasi terkait
flu. Selain itu, CDC terus berupaya menyediakan panduan terkini untuk para
klinisi, praktisi kesehatan masyarakat dan masyarakat umum tentang
pencegahan dan penanganan virus baru ini.
Untuk memperluas kapsitas laboratorium dan nasional dan internasional
untuk mendeteksi flu novel H1N1, CDC telah mengembangkan dan
mendistribusikan Alat Diagnostik Influenza yang baru beserta reagensnya
untuk lebih dari 350 laboratorium, termasuk di 131 negara lainnya. Divisi SNS
CDC terus menerus mengirimkan bantuan obat antivirus, peralatan proteksi
personal, dan proteksi saluran napas untuk 50 negara dan daerah Amerika
Serikat untuk menolong mereka mengatasi penularan virus ini.
Pemerintah Amerika Serikat juga secara agresif mengambil langkah dini
untuk memproduksi vaksin flu H1N1, bekerja sama dengan perusahaan
produsen vaksin. CDC telah berhasil mengisolasi virus H1N1 baru, membuat
bakal vaksin yang akan digunakan untuk menciptakan vaksin baru, dan
memberikan segala informasi yang diperlukan kepada produsen vaksin.
Adakah penelitian epidemiologi yang tengah dilakukan untuk merespon
penularan virus H1N1 ini ?
CDC bekerja sama erat dengan lembaga lokal dan pusat pada daerah
dimana kasus infeksi flu H1N1 diidentifikasi. CDC mengutus beberapa staf ke
sejumlah negara untuk membantu penelitian tentang dampak virus novel
H1N1, termasuk pemeriksaan tingkat keparahan penyakit, seberapa mudah
virus menular, dan jangka waktu seseorang bisa menularkan infeksinya.
Diterjemahkan oleh dr. Rehan
http://techniquestips.com
23
Pada negara dimana tim EpiAid telah diutus, telah banyak aktifitas
epidemiologi yang dilakukan, misalnya :
Pengawasan aktif pada negara dengan kasus infeksi H1N1 pada
manusia yang sudah diidentifikasi.
Penelitian terhadap para petugas kesehatan yang terpapar dengan
penderita flu H1N1 untuk melihat kelanjutan apakah mereka juga
terinfeksi.
Penelitian terhadap peralatan rumah tangga dan objek kontak lainnya
dari penderita yang telah diidentifikasi terinfeksi.
Penelitian untuk mengetahui berapa lama penderita mampu
menyebarkan virusnya ke lingkungan.
Siapa yang berwewenang terhadap SNS (Strategic National Stockpile)
setelah ditempatkan di wilayah tertentu?
Lembaga kesehatan lokal memiliki kontrol penuh terhadap obat-obatan dari
SNS setelah persediaan sampai ke kota, negara atau daerah yang
bersangkutan. Banyak kota dan negara yang telah menerima persediaan obat
dari SNS. Setelah CDC mengirimkan obat-obatan ke negara atau kota
tertentu, maka kontrol untuk distribusinya merupakan kebijakan departemen
kesehatan lokal atau pusat pada negara tersebut. Banyak negar dan kota
juga mempunyai persediaan obat-obatan sendiri mereka pakai untuk
menangani penderita flu novel H1N1.
0 komentar:
Posting Komentar