Tenis meja merupakan cabang olahraga yang dimainkan di dalam gedung (indoor game) oleh dua atau empat pemain. Cara
memainkannya dengan menggunakan raket yang dilapisi karet untuk memukul bola celluloid melewati jaring yang tergantung di atas meja, yang dikaitkan pada dua tiang jaring. Permainan tents meja atau lebih dikenal dengan istilah "Ping Pong" merupakan suatu cabang olahraga yang unik dan bersifat rekreatif.
Dalam melakukan permainan tents meja ada tiga bentuk/cara memainkannya, antara lain:
a. Single (putra dan putri atau permainan tunggal).
b. Double (putra dan putri atau permainan ganda).
c. Double campuran (yaitu antara putra dan putri yang terdiri atas seorang pemain putra dan putri).
2. Perlengkapan tenis meja
a. meja
b. bola
1) Bola harus bulat dengan diameter 40 mm.
2) Berat bola harus 2,7 gr.
3) Bola harus terbuat dari bahan celluloid atau sejenis bahan plastik, harus berwarna putih atau orange, dan pudar (tidak mengkilap).
c. Raket/bet
1) Ukuran berat bentuk raket, tidak ditentukan, tetapi daun raket harus datar dan kaku.
2) Ketebalan daun raket, minimal 85% harus terbuat dari kayu alam; dapat dilapisi dengan bahan perekat yang berserat seperti fiber carbon atau fiber glass atau dari bahan kertas yang dipadatkan. Bahan tersebut tidak lebih dari 7,5 % dari total ketebalan 0,35 mm, adalah merupakan bagian yang sangat sedikit/tipis.
3) Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi dengan karet berbintik biasa, atau karet berbintik yang menonjol ke luar; namun memiliki ketebalan termasuk lapisan lem perekat tidak lebih dari 2 mm, atau karet datar (bukan berbintik ke luar) dengan karet berbintik ke dalam harus memiliki ketebalan tidak melebihi dari 4 mm termasuk lem perekat.
d. Servis yang benar
1) Pada saat mulai servis, bola harus diam secara bebas di atas permukaan telapak tangan dari tangan bebas, di belakang garis akhir, dan minimal sejajar dengan permukaan meja.
2) Server (pelaku servis), harus melambungkan bola secara vertikal tanpa putaran, dengan ketinggian bola minimal 16 cm dari permukaan telapak tangan bebas, kemudian turun tanpa menyentuh apapun sebelum dipukul.
3) Pada saat bola turun, server harus memukul bola hingga menyentuh permukaan meja terlebih dahulu dan setelah melewati atas net atau menggelinding di atas net kemudian menyentuh permukaan meja dari penerima bola (receiver). Pada permainan ganda, bola harus menyentuh bagian kanan dari masing-masing meja server dan receiver secara berurutan.
1) prbopop",
4) Dart mulai servis hingga bola dipukul, bola harus berada di atas permukaan meja permainan clan di belakang batas akhir server, clan bola tidak boleh ditutupi/terhalang baglan baclan atau pakaian server atau pasangannya.
5) Menjadi tanggung jawab pemain untuk melakukan servis agar terlihat oleh wasit atau pembantu wasit sesuai dengan persyaratan pada servis yang benar.
e. Pengembalian yang benar
setelah bola diservis atau clikembalikan, harus dipukul hingga melewati net clan menyentuh meja lawan, balk secara langsung maupun setelah menyentuh net.
f. Pointlskor angka
1) pemain dinyatakan mendapatkan point.
a) jika lawannya gagal melakukan servis yang benar;
b) jika kawannya gagal mengembalikan bola dengan benar;
c) jika sebelum bola dipukul oleh lawannya, bola menyentuh benda lain selain net, setelah is melakukan servis atau pengembalian bola dengan benar;
d) jika setelah bola dipukul oleh lawannya, bola telah berada di luar permukaan meja tanpa menyentuh mejanya;
2) jika bola yang dipukul oleh lawannya terhalang atau tertahan;
3) jika lawannya memukul bola dua kali secara berturut-turut;
4) jika lawannya memukul bola dengan sisl dawn raket yang tidak tertutupi karet.
5) jika lawannya atau apa saja yang dipakainya menggerakkan permukaan meja.
6) jika lawannya atau apa saja yang dipakai menyentuh net.
7) jika Langan bebas lawannya menyentuh permukaan meja.
8) jika dalam permainan ganda, lawannya memukul bola selain dart urutannya.
9) Seperti yang diperkenalkan dalam sistem pembatasan waktu.
g. Suatu game/set
1) Suatu game/set dinyatakan dimenangkan oleh seorang atau pasangan yang terlebih dahulu mendapatkan skor/angka 11, kecuali kedua pemain atau pasangan sama-sama mendapat angka 10 (10 - 10), maka permainan akan dimenangkan oleh seorang/pasangan yang terlebih dahulu unggul 2 point.
2) Suatu pertandingan terdiri atas 3 game, 5 game, 7 game, atau 9 game terbaik.
3) Permainan harus terns berlanjut sampai selesai selama game berlangsung, pemain diperbolehkan istirahat/interval tidak lebih dari 1 menit.
3. Teknik Dasar Bermain Tenis Meja
Pada pokoknya teknik dasar permainan tenis meja dapat dibagi menjadi empat, yaitu: (1) teknik memegang bet (grip), (2) teknik slap sedia (stance), (3) teknik gerakan kaki (footwork), dan (4) teknik pukulan (stroke).
Penjelasan mengenai keempat teknik dasar permainan tenis meja tersebut sebagai berikut.
a. Teknik memegang bet (grip)
Teknik memegang bet merupakan faktor yang sangat penting dalam permainan tenis meja. Secara garis besar pegangan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1) Pegangan seperti berjabat tangan (shakehand grip)
Pegangan shakehand sangat populer terutama di negera-negara Eropa atau dunia Barat. Dengan pegangan ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
2) Pegangan seperti memegang tangkai pena (penhold grip)
penhold grip atau pegangan tangkai pena dikenal pula dengan pegangan Asia, walaupun akhirnya kebanyakanpemain Asia banyak menggunakan pegangan shakehand. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang dapat digunakan.
b. Teknik siap sedia (Stance)
Stance berarti posisi kaki, badan dan tangan pada saat siap menunggu bola atau pada saat memukul bola. Ada dua bentuk stance utama yang biasa digunakan dalam permainan tenis meja, yaitu:
1) Square Stance
Square Stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja. Biasanya posisi ini digunakan untuk siap menerima servis dari lawan atau siap kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan. Dengan satu langkah ke samping kiri, kanan atau ke depan, ke belakang maupun diagonal, pemain diharapkan dapat mengembalikan bola dengan balk.
2) Side Stance
Side Stance berarti posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun ke
samping kanan. Pada side stance, jarak antara bahu ke meja atau ke net harus ada yang lebih dekat. Misalnya untuk pukulan forehand bagi pemain tangan kanan, bahu kiri harus lebih dekat ke net, begitu pula kaki kirinya harus lebih dekat ke net. Sebaliknya stance untuk pukulan backhand bagi pemain tangan kanan, bahu kanan beserta kaki kanannya harus lebih dekat ke net.
c. Teknik Gerakan Kaki (Footwork)
Footwork dalam tenis meja pada garis besarnya dibedakan untuk nomor tunggal dan nomor ganda. Footwork yang digunakan dalam permainan tunggal sudah otomatis digunakan dalam permainan ganda. Jika dilihat dari banyaknya langkah footwork, untuk tunggal dapat dibedakan: satu langkah, dua langkah dan tiga langkah atau lebih. Arah pergerakannya bisa ke depan, ke belakang, ke samping kiri, samping kanan atau diagonal.
Penggunaan gerakan kaki disesuaikan dengan jarak yang harus diantisipast antara bola yang datang dengan posisi pemain. Jika jaraknya sangat dekat, mungkin tidak usah melangkahkan kaki atau hanya satu langkah saja. Jika jarak antara bola yang datang dengan posisi pemain agak jauh, dengan dua langkah sudah cukup. Akan tetapi, jika jaraknya cukup jauh dari meja, harus dicapai dengan tiga langkah atau lebih.
d. Teknik Pukulan (Stroke)
Terdapat beberapa teknik pukulan dasar dalam permainan tenis meja, antara lain: (1) push, (2) drive, (3) block, (4) chop, dan (5) service.
Kelima teknik pukulan tersebut dapat dijelaskan satu-persatu berikut ini.
1) Push
Push adalah teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka. Push biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan push dan pukulan chop lawan.
2) Drive
Drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah wrong ke atas dan sikap bet
Gerakan forehand Gerakan backhand push push tertutup. Drive dapat digunakan sebagai serangan atau dapat juga kita control sesuai keinginan.
3) Block
Block adalah teki menghentikan at, bet tertutup. mengembalikan atas (top spin).
4) Chop
Chop adalah telc seperti meneban~ juga gerakan r digunakan untuk bermacam-macar
5) Service (servis)
Service adalah teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan dengan cara memantulkan terlebih dahulu bola tersebut ke meja penyaji, kemudian dipukul, dan bola harus melewati atas net dan akhirnya memantul di meja lawan.
0 komentar:
Posting Komentar