Jumat, 30 November 2012

lompat jangkit

Pengertian Lompat Jangkit
Lompat Jangkit adalah suatu bentuk gerakan lompat yang merupakan rangkaian urutan gerak yang dilakukan dengan berjingkat, melangkah, dan melompat untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya. Lompat jangkit biasanya disebut lompat tiga (triple jump) karena lompat jangkit terdiri dari tiga urutan gerak yaitu gerak berjingkat, gerak melangkah, dan gerakan melompat itu sendiri. Tiga macam gerakan tersebut dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan dalam satu rangkaian



Teknik Dasar Lompat Jangkit
Teknik dasar merupakan gerak dasar yang harus dikuasai dalam belajar gerak, demikian juga kita harus belajar teknik dasar lompat jangkit agar dapat melakukan gerakan lompat jangkit dengan benar dan menghasilkan lompatan yang maksimal. Adapun teknik dasar lompat jangkit ada 4 macam yaitu:

1. Awalan (approach run)
    Cara melakukan awalan sama dengan lompat jauh yaitu dengan cara berlari pada lintasan secepat mungkin tanpa mengurangi ataupun merubah langkah.

2. Tolakan (take of)
    Tolakan pada lompat jangkit dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu:
- Tolakan pada waktu berjingkat
- Tolakan pada waktu melangkah
- Tolakan pada waktu melompat

 
1).  Tolakan pada waktu berjingkat
Tolakan pada waktu berjingkat yaitu kaki penolak harus mendarat dengan aktif dan siap menendang, tolakan ke depan dan ke atas, jingkat dilakukan panjang dan datar.

2). Tolakan pada waktu melangkah
Tolakan ini dilakukan dengan cepat, ayunan paha, kaki bebas ke posisi horizontal. Saat gerak langkah posisi bertolak dipertahankan untuk mempersiapkan gerakan lompat.

3). Tolakan pada waktu melompat
menolak dengan cepat sambil mengayunkan paha kaki bebas ke posisi horizontal. Agar lompatannya jauh saat melayang dengan teknik melangkah dan mendaratlah dengan mengangkat lengan ke depan atas.

3. Saat Melayang di Udara
Gerakan saat melayang diudara pada lompat jangkit seperti gerakan melayang pada lompat jauh gaya menggantung namun dapat juga gerakan diudara seperti lompat jauh gaya berjalan di udara, uang terpenting dari gerakan ini adalah agar tubuh selama mungkin berada di udara agar hasil lompatan semakin jauh.

4. Sikap mendarat
Cara mendarat pada lompat jangkit sama dengan teknik pendaratan lompat jauh yaitu mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan dan ngeper. Posisi badan saat mendarat membungkuk ke depan, kepala merunduk dan kedua tangan ke depan rileks. Yang perlu diperhatikan pada saat Gerakan dan sikap mendarat  adalah menjaga keseimbangan tubuh agar tidak terjengkang ke belakang.

dikutip dari : http://materipenjasorkes.blogspot.com/

teknik renang gaya dada


  Renang gaya dada atau katak dikenal dengan istilah breast stroke ialah gaya asli pertandingan, juga gaya yang paling mudah dan santai untuk berenang jarak jauh.Cara melakukan renang gaya dada sebagai berikut.
1. Bahu harus sejajar dengan air dan kedua tangan menjulur kedepan bersamaan dengan majunya badan.
2. Tangan kembali ke belakang di bawah permukaan air sambil mendorong agar melaju cepat.
3. Kedua kaki ditekuk dan ditarik ke arah depan, hingga kedua kaki merapat dan lurus kembali.

4. Kepala harus selalu berada di atas air, kecuali sewaktu start dan berputar balik.
5. Waktu berbalik dan finish harus menyentuh dinding dengan kedua tangan secaraserempak dan sama tinggi dengan kedua bahu dalam sikap mendarat.

Kamis, 29 November 2012

Istanbul to welcome 800 swimmers for 25m pool showdown


RENANG INDONESIA- In exactly two weeks, Istanbul's iconic Sinan Erdem Arena will get the game underway with more than 800 athletes from a record 160 countries for the 11th FINA World Swimming Championships (25m), organised from December 12-16, 2012. The temporary square-shape swimming pool will host up to 10,000 spectators over the five-day event.
Some of the best swimmers in action will be in Istanbul, including American Ryan Lochte. The distance specialist already etched his name into the swimming history books, having tallied a record 22 medals at the World short-course event (14 of them gold) since the 2004 edition in Indianapolis (USA). At the last edition in Dubai (UAE), the then 26 year-old set the only two indvidual World records of the meet (in the 200m and 400m individual medleys) and became along the way the first swimmer to win seven medals in a single edition.
Besides Lochte, other stars from the global swimming elite will be in Istanbul to defend their title from Dubai: among men, Cameron van der Burgh and Chad Le Clos (RSA), Paul Biedermann (GER), Stanislav Donets and Evgeny Korotyshkin (RUS) and in the women's field, Federica Pellegrini (ITA), Therese Alshammar (SWE), Erika Villaecija Garcia (ESP) and Jing Zhao (CHN).
In the lead up to what will be another memorable edition of the FINA World Swimming Championhips (25m), you can relive the best moments from Dubai 2010 by having a look at the news reports and photo gallery on the FINA website.
Don't miss a single action-packed race and record-breaking feat in Istanbulby following us on Facebook and Twitter! In addition, watch the daily 50-minute highlights of the 11th FINA World Swimming Championships (25m) on FINAtv  (geo restricted) and for the first time, a LIVE radio feed coverage will be available worldwide during the evening finals! 

Rabu, 28 November 2012

USA NEWS: MICHAEL PHELPS AMONG CANDIDATES FOR TIME MAGAZINE'S PERSON OF THE YEAR


NEW YORK, New York, RENANG INDONESIA-November 27. MICHAEL Phelps is one of 40 names on a list of candidates for the prestigious Person of the Year honor from Time Magazine.

Though the votes of the magazine's editors are the only ones that count in picking this year's honoree (or honorees, as in last year's pick for protesters around the world), the magazine is allowing the public to express their opinions on which newsmaker should be listed among such historical figures as Albert Einstein, Barack Obama, Adolph Hitler and Mahatma Gandhi.

Phelps, obviously, was the biggest story out of the London Olympics, finishing his career with 22 medals, 18 of which were gold. He won the most medals of anyone in London, walking away with six. 

Other athletes on the list for public vote include gymnast Gabby Douglas and runner Mo Farah. Others on the list include Obama, New Jersey Gov. Chris Christie, singer Psy and the Mars Rover. No athlete has ever been chosen for the Time Magazine, and about two-thirds of the honorees come from the world of politics.

The only non-human to win the award was the computer in 1982. The 2012 Person of the Year will be announced December 14. (swimmingworld)

WORLD NEWS: OMAR PINZON ALLEGEDLY TESTS POSITIVE FOR COCAINE


LOS ANGELES, California, November 28. COLOMBIA's Omar Pinzon has allegedly tested positive for cocaine, according to Swimming World correspondent Alex Pussieldi in his Brazilian blog.

The positive test occurred at the Colombian National Games two weeks ago. There, he won gold in the 100 and 200 back as well as the 200 IM. He also took third in the 400 IM. The positive test likely will boot Pinzon from the World Short Course Championships in Instanbul next month.

Pinzon, who is the South American record holder in the 200-meter backstroke in long course (1:56.40) and short course (1:52.34), has been training under Dave Salo at the Trojan Swim Club in Los Angeles the past two years. Previously, Pinzon trained at the University of Florida. Pinzon is also a three-time Olympian, having competed at the 2004, 2008 and 2012 Olympics. 

Pinzon has said he hopes to clear his name, saying all he has seen so far was a positive test from the A sample with metabolites for cocaine, and that the B sample was opened yesterday and is undergoing testing.

"I'm a little down, but I think the most important thing is to get my name clean," Pinzon told local radio. "I know this goes against all my principles and all the things I've already tried to leave as a legacy. But, my conscience is very clear because I know that's not what my family would do, which is most important to me, and my career. Then, I will continue with my head held high, and I trust in God that all things will be okay."

WORLD NEWS: EAMON SULLIVAN ALLEGEDLY INVOLVED IN SCOOTER ACCIDENT, INJURING TWO


GAWLER, Australia, RENANG INDONESIA, November 27. THOUGH sources are offering different versions of the story, Australian media is reporting today that Olympian Eamon Sullivan had a role in a motor scooter accident last week that injured two people.

Sullivan, a former world record holder in the 50 and 100 freestyles, was attending a bachelor party in South Australia for a friend and requested to borrow a motor scooter at the party, according to an article in The Australian. No one disputes that Sullivan borrowed the scooter for a joyride with another partygoer, but what happened later is where stories deviate.

Australian TV station Nine Network reported that Sullivan, 27, drove the scooter on the sidewalk and crashed into a table, injuring two people. Police reports list a 27-year-old male as being responsible, but do not say if it was Sullivan or the other unknown rider. That male was charged with disorderly conduct and two counts of assault. 

Sullivan's PR team said no charges have been filed against Sullivan, adding that there is "no evidence that Eamon was the party responsible for any such accident." (swimmingworld)

Selasa, 27 November 2012

Rahasia Langsing Catherine Zeta-Jones


Ia tidak memerlukan seorang personal trainer

AMERIKA SERIKAT, RENANG INDONESIA - Pada sebuah sesi wawancara, aktris Catherine Zeta-Jones membeberkan rahasia olahraga yang membuat tubuhnya tetap langsing.

Aktris pemeran Elena dalam  The Mask of Zorro itu mengaku bahwa ia sering melakukan hula-hoop dan renang setiap hari. Mengejutkan, ternyata Zeta tak perlu instruktur untuk mencapai tubuh bugar dan sehat.

Aktris 43 tahun itu mengatakan, ia tidak memerlukan seorang personal trainer, karena ia mencintai olahraga dan melakukannya selama setidaknya 45 menit setiap hari. Seperti dikutipZeenews, (15/11), Zeta mengatakan, "saya tidak punya personal tariner. Tetapi aku memang tidak perlu siapa pun untuk memotivas diriku. I love exercise, bahkan olahraga-olahraga seperti, elliptical dan peregangan," ujarnya.

"Aku terobsesi dengan hula-hoop. Aku melakukannya selama 20 menit sehari. Saya tidak menggunakan jenis palstik berongga yang kuno seperti yang kita gunakan waktu masih kanak-kanak, namun aku menemukan model baru di Danskin yang lebih kecil dan berbeban", kata Zeta.

Kecuali mengungkaphobinya terhadap hula-hoop, Zeta-Jones punya hobi lainnya yang mungkin kita bisa terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meraih tubuh langsing.

Ditambahkannya, "Aku beruntung memiliki kolam renang di rumahku di Westchester. Aku biasa melakukan beberapa lap selama 30 menit sehari di manapun aku berada. Aku juga suka berolahraga di rumah atau, ketika aku di apartemenku di Manhattan, Equinox. Aku berolahraga setidaknya 45 menit sehari, 7 hari seminggu".

Ibu dua anak ini juga mengakui bahwa ia mencoba untuk rutin melakukan diet sehat. "Aku tidak menyangkal bahwa diriku suka makan. Aku memang suka memakan mentega dan krim, tetapi aku juga makan banyak gandum dan buah-buahan," pungkasnya. (Jaringnews.com)

Eamon Sullivan Disidang karena "Joyride"


SYDNEY, RENANG INDONESIA — Atlet renang Australia, Eamon Sullivan, terancam diajukan ke pengadilan karena meminjam skuter dan menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Atlet peserta Olimpiade London 2012 ini dilaporkan melakukan hal tersebut saat menghadiri pesta pernikahan kerabatnya di sebuah pub di Adelaide, pertengahan Oktober lalu.

Menurut laporan, dua tamu meminjam skuter milik seorang tamu lainnya. Namun, skuter tersebut kemudian menabrak meja dan menyebabkan dua orang cedera.

Polisi Australia Selatan menyebut, Sullivan—salah satu pengendara motor pinjaman—dilaporkan karena melakukan tindakan tidak menyenangkan.

Pihak manajemen Sullivan menyebut kliennya memang menghadairi undangan pernikahan di Adelaide. Namun mereka menyebut tak ada bukti bahwa klien mereka terlibat dalam peristiwa kecelakaan tersebut. "Sampai saat ini belum ada tuduhan dari polisi berkaitan dengan peristiwa ini."

Disiplin dan perilaku buruk para atlet renang Australia dianggap menjadi penyebab merosotnya prestasi negara tersebut di ajang Olimpiade London, dengan hanya meraih satu medali emas. (KOMPAS.com )

Senin, 26 November 2012

Sepuluh Juta Dollar buat Renang


RENANG INDONESIA- SYDNEY,— Untuk menyelamatkan renang Australia, jutawan negara tersebut, Gina Rinehart, menggelontorkan dana 10 juta dollar Australia (sekitar 100 miliar).

Bantuan Rinehart ini diberikan menyusul prestasi buruk negara tersebut di cabang renang Olimpiade London, Agustus 2012 lalu. Bantuan ini juga diberikan sehari setelah ketua Swimming Australia, Kevin Neil, mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawabannya atas kegagalan ini.

Yayasan Georgina Hope milik Rinehart menyebut bantuan tersebut diberikan dengan penekanan pada dana tim, pendidikan, dan kesempatan tampil para atlet renang Australia. Hal ini diungkap ketua yayasan, Rinehart, melalui Swimming Australia.

Sejak Januari 2013, yayasan akan mendukung atlet renang utama, termasuk atlet penyandang disabilitas dan atlet renang perairan terbuka. "Para atlet renang harus mendapat kesempatan berlaga di level tertinggi, termasuk di Olimpiade, paralimpik, kejuaraan dunia, dan pesta olahraga persemakmuran," kata Rinehart.

Para atlet renang Australia "hanya" meraih 1 medali emas, 6 perak, dan 3 perunggu di London. Ini merupakan pretasi terburuk Australia di Olimpiade sejak Barcelona 1992 dan kali pertama mereka gagal meraih medali emas perseorangan Olimpiade sejak Montreal 1976. (KOMPAS.com )

Minggu, 25 November 2012

Kenneth To (AUS) and Katinka Hosszu (HUN), the best in 2012


RENANG INDONESIA-Lausanne (SUI), Kenneth To (AUS) and Katinka Hosszu (HUN) were the overall winners of the FINA/ARENA Swimming World Cup 2012, which successfully concluded in Singapore (SIN) on November 10-11. Among men, To finished the eight-leg series on top of the classification, with 195 points, while Hosszu was the first in the women’s field with 186 points. Both winners will receive a US$ 100,000 as prize money.

The Australian and Hungarian swimmers were the dominators of the 2012 season, being the best performers in four legs – To in Dubai (UAE), Doha (QAT), Beijing (CHN) and Singapore (SIN); Hosszu in Dubai, Stockholm (SWE), Moscow (RUS) and Tokyo (JPN). Moreover, the Magyar champion earned an impressive total of 39 gold medals throughout the circuit.

Her compatriot Zsuzsanna Jakabos was the second best (129 points, US$ 50,000) among women, while Britta Steffen (GER) closed the top-3 with 97 points (US$ 30,000). In the men’s field, George Bovell (TRI) finished behind (157 points) To, while the third best of the series was Russia’s Stanislav Donets (131 points).

At the last meet in Singapore, To (win in the 100m IM in 51.50, 957 points), Donets (gold in the 100m back in 49.82, 947 points) and Bovell (second behind To in the 100m IM in 51.69, 946 points) were the best male performers, while Jakabos (victory in the 200m IM in 2:06.41, 957 points) Hosszu (second to Jakabos in the 200m IM, 2:06.78, 949 points) and Steffen (the best in the 100m free in 52.38, 923 points) also confirmed their good shape.  

Overall, three World Cup records were set in 2012 – among women, Camille Muffat (FRA) in the 400m free (3:54.93 in Berlin), while in the men’s field Daiya Seto (JPN) improved the best mark twice in the 400m IM (4:00.12 in Berlin and 4:00.02 in Tokyo).
Finally, Donets and Steffen were the only swimmers in 2012 to have triumphed in the same event throughout the series: in the case of the Russian star in the 50m back (fastest win: 23.14 in Beijing), while the German champion was always the fastest in the 100m free (best time: 52.38 in Singapore).

The FINA/ARENA Swimming World Cup 2012 was held in: Dubai(UAE, Oct. 2-3), Doha (QAT, Oct. 6-7), Stockholm (SWE, Oct. 13-14), Moscow(RUS, Oct. 17-18), Berlin (GER, Oct. 20-21), Beijing (CHN, Nov. 2-3), Tokyo(JPN, Nov. 6-7) and Singapore(SIN, Nov. 10-11).  

Klub Semarang Juara KRAPDA Jateng


TEMANGGUNG, RENANG INDONESIA - Perkumpulan renang Trisakti Semesta dari Semarang meraih juara umum pada Kejuaraan Renang Antarperkumpulan Daerah (Krapda) 2012 di Temanggung dengan memperoleh  32 medali emas, 15 perak, dan 10 perunggu.
   
Krapda yang ditutup pada Minggu malam tersebut, menempatkan perkumpulan renang Tirta Serayu Banjarnegara di peringkat kedua dengan mengumpulkan 18 emas, sembilan perak, dan lima perunggu, urutan ketiga Dezember Purbalingga (18 emas, lima perak, dan tujuh perunggu), urutan keempat Alma Solo (17 emas, satu perak, dan satu perunggu).
   
Pada Krapda Jateng yang berlangsung di Gelanggang Renang Pikatan Water Park tersebut, perkumpulan renang tuan rumah Bhumi Bhala Temanggung hanya mampu menduduki urutan kelima dengan meraih 10 emas, 12 perak, dan 15 perunggu.
   
Pada kegiatan tersebut perenang terbaik putra kelompok umur (KU) I Ignatius Budiutomo dari Trisakti Semesta Semarang meraih tiga emas dan dua perak, KU II Riki Pratama dari perkumpulan renang ACF Solo (enam emas), KU III Rekiardo dari Bhumi Phala Temanggung ( sembilan emas dan satu perunggu).
   
Perenang terbaik putra KU IV  Teren Pramono dari Trisakti Semesta Semarang ( lima emas dan satu perunggu), KU V Dwi Arjuno Saputro dari Elit Solo (empat emas, dua perak, dan satu perunggu), KU senior terbaik Erfan Subekti dari Dezember  Purbalingga (tiga emas, dua perak, dan dua perunggu).
   
Sedangkan perenang terbaik putri untuk KU I diraih Minaqun Sania dari Tirta Serayu Banjarnegara (enam emas), KU II Sagita Putri Krisdayanti dari Dezember Purbalingga (10 emas dan satu perak), KU III Fresia Angelika dari dari ACF Solo (10 emas).
   
KU IV Hana Kristina dari Pasifik Solo (emapt emas, dua perak, tiga perunggu) KU V Fanesa Sanjoyo dari Trisakti Semesta Semarang  (lima emas dan satu perak) dan kelompok senior Margareta KP dari Tirta Serayu Banjarnegara (delapan emas).
   
Ketua Panitia Krapda 2012, Hari Agung Prabowo, mengatakan Krapda kali ini diikutu sebanyak 767 atlet dari 53 perkumpulan renang di Jawa Tengah.  "Peserta Krapda tahun ini paling banyak, karena selama 2012 ini daerah lain tidak ada yang menyelenggarakan Krapda," katanya.

Ia menuturkan, kegiatan yang berlangsung pada 24-25 November 2012 itu mempertandingkan 66 nomor pertandingan untuk memperebutkan 486 medali.
   
Sebagai penghargaan pada perkumpulan renang dan perenang terbaik, kata dia, akan memberikan piala kepada masing-masing kelompok umur dan trofi juara umum bagi perkumpulan renang terbaik. Selain itu, diberikan uang pembinaan bagi perenang terbaik bagi masing-masing kelompok umur.
   
Ia mengatakan bahwa Krapda Jateng ini sebagai salah satu babak kualifikasi Porprov 2012 dan ajang pemanasan menuju Kejuaraan Renang Antarperkumpulan Seluruh Indonesia (Krapsi) pada bulan Desember 2012. (Kompas.com )


KRAPDA JATENG 2012
KOLAM RENANG PIKATAN TEMANGGUNG
24 - 25 NOPEMBER 2012

HASIL

PEROLEHAN MEDALI / POIN
1 TCS SMG (32-15-10)
2 TS BJN  (18-9-5)
3 DZD PBG  (18-5-7)
4 ACS SOLO  (17-1-1)
5 BP TMG  (10-16-12)
6 PSF SOLO (9-30-22)
7 BT PWT  (7-12-6)
8 TW PWD (5-1-2)
9 BTM SOLO  (4-7-13)
10 ELITE SOLO  (4-7-12)

ATLET TERBAIK (PUTRA)
KU I IGNATIUS BUDI UTOMO, TCS SMG (9-2-0)
KU II RICKY PRATAMA,ACS SOLO (6-0-0)
KU III A RECKY ARDO M, BP TMG (9-0-1)
KU IV G TERRENCE PRAMONO, TCS SMG (5-0-1)
KU V DWI ARJUNO SAPUTRO, ELITE SOLO (4-2-1)
SENIOR IRKHAM SUBEKTI, DZD PBG (3-2-2)

ATLET TERBAIK (PUTRI)
KU I MINACHUN SYANIA, TS BJN (6-0-0)
KU II SAGITA PUTRI KRIS DEWANTI, DZD PBG (10-1-0)
KU III FELICIA ANGELICA, ACS SOLO (10-0-0)
KU IV HANNA CHRISTINA P, PSF SOLO (4-2-3)
KU V VANESSA SANJOYO, TCS SMG (5-1-0)
SENIOR MARGARETHA K P, TS BJN (8-0-0)

EUROPEAN SHORT COURSE CHAMPIONSHIPS: HANNAH MILEY, RIKKE MOELLER PEDERSEN SET EURO RECORDS ON LAST NIGHT OF EURO SHORT COURSE CHAMPS


RENANG INDONESIA-CHARTRES, France, November 25. THE European short course record book took a bit of a hit on the final night of the European Short Course Championships in France. Hannah Miley and Rikke Moeller Pederson both put on a show in their respective events.

FINALS

Women's 400 IM 
Hungary's Zsuzsanna Jakabos took the swim out fast, under world record pace early on, but faded badly down the stretch as Great Britain's Hannah Miley touched out Hungary's Katinka Hosszu, 4:23.47 to 4:23.91, for the European record and textile best. Jakabos, meanwhile, placed third in 4:25.61.

Both Miley and Hosszu cleared the European record of 4:24.21 set by Mireia Belmonte Garcia in 2010, as well as Belmonte Garcia's meet record of 4:24.55 from Polandlast year. Julia Smit's world record of 4:21.04 from the techsuit era withstood the early challenge. Miley and Hosszu now stand third and fourth all time in the event's history, while Jakabos moved into the top 10. Kathryn Meaklim remains second with a 4:22.8 from the 2009 Singapore stop on the World Cup circuit.

"I'm shocked that I was that fast!" Miley said. "Last year I had a 4:26, and I wanted to clock the same time or a little bit faster, and now I've got a new European record: This was a great event for me, but also really tough. I'm happy that it's over." 

Men's 200 breast
Russia's Vyacheslav Sinkevich surged to victory in the men's 200 breast with a time of 2:04.55, while Ukraine's Igor Borysik (2:05.12) and Andriy Kovalenko (2:05.21) placed second and third in the finale. Sinkevich's time matched Sean Mahoney's effort from the Berlin stop of the World Cup for the top time in the world this year. Borysik and Kovalenko moved into the top five with their swims.

"I don't understand the reason, but in this pool I have difficulties to get a good feeling in the water," Sinkevich said. "Therefore it was a difficult race for me. Nevertheless, it's the greatest success of my career."

Women's 200 free
She gave the world record a run, under pace at the 100-meter mark, but Camille Muffat wound up turning in a winning time of 1:52.20 about a second off the global standard of 1:51.17 owned by Federica Pellegrini. Muffat's time just clipped her previous lifetime best of 1:52.28 from the Berlin stop of the World Cup, that ranks her third all time in the event and is the fastest ever in textile. Allison Schmitt is still the second fastest swimmer ever with a 1:51.67 from the 2009 Duel in the Pool. France's Charlotte Bonnet took second in 1:54.00, while Russia's Veronika Popova touched third in 1:54.20. Bonnet moved into the top 25 with that swim.

"The obvious goal for me was to win this race - whatever the time," Muffat said. "My problem was the time span between the French nationals last week and this weekend, because today it's my eighth competition day with just three rest days in between. That's a bit too short."

Men's 100 IM
Russia's Vlad Morozov has been on fire this week, already winning the men's 100 free with a textile best. Tonight, he posted the only sub 52 second time in the sprint medley with a 51.89 for the win. Slovenia's Peter Mankoc, the world-record holder, took second in 52.64, while Estonia's Martti Aljand earned third in 52.92. Morozov vaulted to 12th all time in the event's history with his swim, while Mankoc still holds is global standard with a blistering 50.76 from the 2009 Euro Short Course Champs during the techsuit era.

"Six medals and perhaps a seventh with the freestyle relay - I would never have dared to dream about that!" Morozov said. "However, I had decided to get close to Peter Mankoc's world record, and that's why I'm a bit disappointed."

Women's 100 fly
Italy's Ilaria Bianchi used a superior back half to push her way to a win in 56.40, while Belgium's Kimberly Buys took second in 57.00. Denmark's Jeanette Ottesen Gray wound up third overall in 57.13 after leading at the 50-meter mark. Bianchi's time is the best in the world this year, clearing Therese Alshammar's 56.68 from the Stockholmstop of the World Cup. Bianchi also vaulted to 18th in the all time rankings with her swim, bettering her Italian record of 56.86 set at the Berlin stop of the World Cup earlier this fall.

"I didn't expect to win this race, because of the strong competition," Bianchi said. "My aim was to set a new Italian record, and that's what I achieved. The gold medal is the icing on the cake."

Men's 200 free
France's Yannick Agnel cruised to victory in the event with a 1:41.46, while Belgium's Pieter Timmers touched second in 1:43.08. France's Gregory Mallet earned third in 1:43.21. Agnel's time was off his best of 1:39.70 set in Angers. Some might have been disappointed that he did not break the world record after a promising global record in the 400 free. However, Paul Biedermann remained firmly in control of the standard with a 1:39.37 from Berlin in 2009.

"I controlled my efforts throughout the entire championships and despite a certain tiredness I won today - which was my aim," Agnel said.

Women's 100 breast
Denmark's Rikke Moeller Pedersen kept on rolling at this meet with a European record in the 100 breast as she blazed to a 1:04.12. That swim eclipsed her 1:04.21 from Saint Petersburg in 2009, and bettered her meet record of 1:04.49 from yesterday. Czech's Petra Chocova touched second in 1:05.50, while Spain's Marina Garcia Urzainqui earned third in 1:05.82. Pedersen shot to sixth in the all time rankings, just behind Satomi Suzuki's 1:04.11 from the 2011 Japanese Short Course Championships.

"I had to settle down after the Olympics before restarting into the new season," Pedersen said. "I'm still in the build-up process with my new swimming technique, and to improve my own European record is simply fantastic."

Men's 100 back
France's Jeremy Stravius led a French 1-2 with a sub-50 time of 49.70. Compatriot Ben Stasiulis placed second in 50.31, while Italy's Damiano Lestingi took home third in 51.35. Stanislav Donets still has the top time this year with a 49.49 from the Tokyostop of the World Cup, but that time will likely fall in Instanbul. The sub-50 is Stravius' first, having a previous top time of 50.38 from the 2009 Euro Short Course Championships. He skyrocketed to ninth all time in the event's history, and cleared Camille Lacourt's French record of 49.80 in the process.

"Several people in the French team thought I was capable of swimming below 50 seconds, but I didn't," Stravius said. "So I have to admit that I'm positively surprised by my time."

Women's 200 back
Ukraine's Daryna Zevina threw down the first sub 2:02 time of the year with a meet-record time of 2:01.97 in the distance dorsal. France's Alexianne Castel took second in 2:03.23, while Czech's Simona Baumrtova wound up third in 2:03.43. Zevina's time bettered her meet standard of 2:02.25 set in Poland in 2011, and crushed her previous season best of 2:02.99 from the Dohastop of the World Cup. Zevina's meet record had also stood as her lifetime best as she became just the eighth swimmer under 2:02 in the history of the event. She now stands ninth all time with her new Ukrainian record.

"I set a new personal best today, and that should be a good starting point for the World Championships in Istanbul," Zevina said.

Men's 50 fly
Spain's Rafael Munoz Perez touched out France's Fred Bousquet, 22.53 to 22.54, in the men's sprint fly, while Ukraine's Andriy Govorov wound up third in 22.72. Those swims pushed Munoz Perez and Bousquet to third and fourth in the world this year behind Matt Targett (22.30) and Roland Schoeman (22.34). Munoz Perez (22.33) and Bousquet (22.17) have been faster in their careers, as they own top 10 all-time performances.

"There was a lot of luck in the race," Munoz Perez said. "In this morning's heat it wasn't going well for me, but this afternoon I had the necessary confidence and won by the blink of an eye."

Women's 50 free
Belarus' Aliaksandra Herasimenia became the first swimmer under 24 seconds this year with a sizzling time of 23.85. Estonia's Triin Aljand earned second-place honors in 24.24, while Denmark's Jeanette Ottesen Gray placed third in 24.33. Herasimenia cleared her lifetime best of 23.95, that also stands as a national record. With the performance, she jumped from 18th all time to a 13th-ranked tie with Lara Jackson. Aljand, meanwhile, has been faster with a 23.92 to her credit.

"That's a great finish for me at these championships," Herasimenia said. "I' m truly proud of myself. I was convinced of winning gold, but when you get onto the starting block, there is always a little bit of uncertainty."

Men's 200 free relay
Francestormed its way to victory in the men's relay with a swift 1:23.31 from Florent Manaudou (20.83), Fred Bousquet (20.65), Jeremy Stravius (21.00) and Amaury Leveaux (20.83). Meanwhile, Russia's Vlad Morozov (20.78), Andrey Grechin (21.21), Evgeny Lagunov (20.84) and Vitaly Syrnikov (21.16) touched second in 1:23.99. Belgium's Emmanuel Vanluchene (21.75), Pieter Timmers (21.27), Yoris Grandjean (21.58) and Jasper Aerents (21.00) earned third in 1:25.60.

Women's 200 medley relay
Denmark's Kristina Thomsen (28.16), Rikke Moeller Pedersen (29.83), Jeanette Ottesen Gray (25.10) and Pernille Blume (24.32) won the event in 1:47.41, while Czech's Simona Baumrtova (26.98), Petra Chocova (29.34), Lucie Svecena (26.59) and Aneta Pechancova (24.76) touched in 1:47.67 for second. France's Laure Manaudou (27.04), Fanny Babou (31.01), Melanie Henique (25.33) and Anna Santamans (24.32) closed out a close threeway finish with a 1:47.70.

SEMIFINALS

Women's 50 free
Belarus' Aliaksandra Herasimenia topped semis of the splash-and-dash with a 24.36, while Denmark's Jeanette Ottesen Gray placed second in 24.45. The duo tied for the 100 free title at the 2011 World Long Course Championships. France's Anna Santamans (24.53), Russia's Rozaliya Masretdinova (24.53), Estonia's Triin Aljand (24.57), Serbia's Miroslava Najdanovski (24.77) and Finland's Hanna-Maria Seppala (24.79) qualified third through seventh, while Belarus' Sviatlana Khakhlova and Turkey's Burcu Dolunay set up a swimoff with matching 24.83s for eighth. Khakhlova wound up with the swimoff win,

Men's 50 fly
France's Fred Bousquet touched out Belarus' Yauhen Tsurkin, 22.73 to 22.78, for the top seed heading into finals. Ukraine's Andriy Govorov and Spain's Rafael Munoz Perez tied for third with matching 22.93s, while The Netherlands' Joeri Verlinden finished fifth in 22.97 to clear 23 seconds. Switzerland's Flori Lang (23.07), France's Mehdy Metella (23.14) and Serbia's Ivan Lendjer (23.32) rounded out the rest of the finale.24.53 to 24.62. (swimmingworld)

Kamis, 22 November 2012

Michael Phelps dan Missy Franklin Atlet Terbaik AS Tahun Ini


RENANG INDONESIA- Perenang Michael Phelps dan Missy Franklin dianugerahi gelar atlet putera dan puteri terbaik tahun oleh Federasi Renang Amerika hari Selasa (20/11).

Perenang putera Michael Phelps dan perenang puteri Missy Franklin dianugerahi gelar atlet putera dan puteri terbaik tahun ini dalam penghargaan tahunan “Golden Googles” dari Federasi Renang Amerika dalam acara jamuan makan.

Missy Franklin juga merebut medali emas nomor estafet hari Senin bersama Rebecca Soni, Dana Vollmer dan Allison Schmitt untuk nomor estafet gaya ganti 4x100 meter dengan memecahkan rekor dunia.

Michael Phelps memperoleh penghargaan atlet terbaik putera untuk keempat kalinya setelah memenangkan enam medali  termasuk empat medali emas yang diraihnya dalam Olimpiade London lalu.

Missy Franklin usia 17-tahun memenangkan lima medali Olimpiade, termasuk empat medali emas.

Katie Ledecky usia 15 tahun juara nomor gaya bebas 800 meter, meraih penghargaaan perenang putri tercepat tahun ini dengan memecahkan rekor perenang Amerika Janet Evans yang telah bertahan selama 23 tahun.

Prestasi Anjlok, Pimpinan Renang Australia Mundur


RENANG INDONESIA-SYDNEY, Eksekutif kepala Swimming Australia, Kevin Neil mengundurkan diri menyusul hasil buruk yang dicapai tim negara tersebut di ajang Olimpiade London, Agustus lalu.

Australia hanya meraih satu medali emas, 6 perak dan 3 perunggu di London, hasil terburuk sejak Olimpiade Barcelona 1992 lalu. Mereka juga gagal meraih medali emas nomor individual, yang pertama sejak Olimpiade Montreal 1976.

"Saya telah menyaksikan banyak perubahan  besar dan bagaimana renang menjadi cabang olah raga utama Australia di Olimpiade dan pesta olah raga persemakmuran (Commonwealth)," tulis Neil dalam pernyataan. "Menyusul hasil buruk di Olimpiade London, renang harus melakukan perubahan besar untuk membuat olah raga ini mencapai kemajuan besar," lanjutnya.

Awal bulan ini, asosiasi renang Australiamengumumkan hasil penyelidikan independen yang menunjukkan adanya perilaku meyimpang dari para atlet renang Australia termasuk penggunaan obat terlarang.

Swimming Australia, badan tertinggi renang negara Kangguru memperlihatkan hasil penelitian lembaga konsultasi Bluestone Edge memperlihatkan adanya kemerosotan etika, disiplin serta kepemimpinan di antara para atlet renang.

Penyelidikan ini memperlihatkan adanya upacara "inisiasi" di antara enam orang anggota tim estafet gayabebas putra yang menggunakan bahan Stilnox yang terlarang. Tim estafet putera ini gagal mempersembahkan medali, padahal teramsuk yang diandalkan.

Para atlet renang juga disebut-sebut melakukan telepon gelap dan mengetuk pintu  rekan dan tim pelatih saat membuka kamp di Manchester, dua hari sebelum bertolak ke London.

Neil ditunjuk sebagai ketua Swimming Australia pada Februari 2009, menggantikan Glenn Tasker. (Kompas.com)

Jatim Gunakan KRAPDA untuk Persiapan PON 2016


RENANG INDONESIA-SURABAYA,  Sekitar 700 orang atlet dari 39 perkumpulan asal berbagai kabupaten/kota akan bersaing dalam Kejuaraan Renang Antar-Perkumpulan Daerah (KRAPDA) Jawa Timur di Kolam Renang KONI Jatim di Surabaya, 23-25 November 2012.
   
Wakil Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jatim Herlambang Wijaya di Surabaya, Kamis mengatakan, kejuaraan ini merupakan ajang pemanasan bagi klub-klub sebelum berlaga pada Kejuaraan Renang Antar-Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) di Bandung pada 27-30 Desember.

 "Kejuaraan ini mempertandingkan semua kelompok usia, mulai pemula hingga dewasa. Hampir semua perenang terbaik Jatim turun membela klubnya masing-masing," paparnya.
   
Selain untuk pemanasan, Pengprov PRSI Jatim juga menjadikan kejuaraan tahunan ini sebagai ajang pemantauan bibit-bibit perenang baru yang akan diorbitkan ke jenjang nasional maupun internasional.
  
 Dari 39 perkumpulan yang ambil bagian, persaingan sengit masih akan melibatkan dua klub papan atas di Jatim, yakni Petrokimia Gresik dan Hiu Surabaya.
   
Pada Krapda 2011, klub Petrokimia Gresik tampil sebagai juara umum dengan mematahkan dominasi klub Hiu Surabaya yang sebelumnya selalu menjadi langganan juara.
   
"Persaingan Krapda kali ini jauh lebih ketat, tidak hanya melibatkan Petrokimia Gresik dan Hiu Surabaya, tetapi ada beberapa klub lain yang bisa mengancam, seperti Suryanaga Surabayadan Sidoarjo Aquatik Club," ujar Herlambang.
   
Prestasi renang Jatim sedang menjadi sorotan banyak pihak, setelah gagal meraih satu pun medali emas dari 32 nomor yang dilombakan pada PON XVIII-2012 di Riau.
   
Jatim dipermalukan oleh Jawa Barat yang menjadi juara umum cabang renang dengan menyabet sebanyak 22 medali emas.
   
Padahal pada PON XVIII-2008 di Kalimantan Timur, renang menjadi lumbung pengumpul medali emas bagi Jatim dengan menorehkan 16 keping emas.
   
"Tantangan ke depan sudah pasti akan lebih berat, karena PON 2016 digelar di Jawa Barat. Oleh karena itu, persiapan harus sudah dimulai sejak sekarang," katanya. (Kompas.com)

Sun Yang Ingin Berkarier Secara Profesional


RENANG INDONESIA-Setelah merebut dua medali emas di Olimpiade London 2012, perenang andalan Cina, Sun Yang berencana untuk melepaskan diri dari naungan Asosiasi Renang Cina (CSA) demi melanjutkan kariernya sebagai perenang profesional.

Pada Olimpiade 2012, Sun merebut dua medali emas dari renang nomor 400 dan 1.500 meter. Berkat prestasi bagus itu membuat Sun diprediksi bakal menjadi salah satu atlet terkaya Cina di masa depan.

"Saat ini, saya memang belum memiliki agen secara profesional, tapi saya berharap suatu saat bisa memiliki tim sendiri. Saya berharap impianku menjadi kenyataan. Saya telah membicarakan rencana ini dengan asosiasi renang cina," jelas Sun kepada Reuters, Kamis (21/11).

Sun berjanji, meski ia akan menjalani karier secara profesional, tapi ia akan siap untuk membawa nama Cina di pentas internasional.

"Kami akan tetap menjadi milik bangsa. Saya akan terus memperjuangkan untuk perubahan, walaupun tidak akan mudah," tambah Sun.

Selasa, 20 November 2012

SUN WINS 3RD GOLD AT ASIAN CHAMPIONSHIPS


RENANG INDONESIA-DUBAI, United Arab Emirates(AP) — World record holder Sun Yang won a third gold at the Asian Swimming Championships Saturday, capping another day of Chinese dominance in the pool.
The four-time Olympic medalist won the 1,500-meter freestyle in a championship record time of 14:44.10, far short of his world record time but enough to easily win the race. He was among eight Chinese to take gold in nine races, including Olympic silver medalist Lu Ying who won the women's 100 butterfly for her second gold.
Japan's Kazuki Kohinata won the 200 breaststroke in a championship record time of 2:12.13 for his second gold, becoming only the fourth non-Chinese swimmer to win.
The Chinese set four championship rec

OLYMPIANS, INCLUDING SUN YANG, HIGHLIGHT DAY THREE OF ASIAN SWIMMING CHAMPIONSHIPS


RENANG INDONESIA-DUBAI, UAE, November 17. SUPERSTAR Sun Yang was one of a few swimmers to shine today at the Asian long course swimming championships, including an Olympic medalist.

Sun, the Olympic champion and world record holder in the 1500 freestyle with a 14:31.02, won the event easily today with a 14:44.10. That time would have placed fourth in the 2012 Olympics. Fifty meters back in second place was Sun's teammate Hao Yun with a 15:16.22. Japan's Shogo Takeda took third with a 15:16.22.

Kozuki Kohinata of Japanswept the men's breaststrokes with a win in the 200 breast today in a time of 2:12.13, breaking the 2009 meet record of 2:13.56 formerly held by now-world record holder Akihiro Yamaguchi. His teammate, Kazuki Utsunomiya, finished second with a 2:14.68, and Nuttapong Ketin of Thailand was third with a 2:15.18. 

Zhao Jin of Chinaalso completed a breaststroke sweep when she won the 100 breast today with a 1:09.27. Korea's Sunyeon Back was second with a 1:09.71 and Japan's Misaki Sekiguchi finished third with a 1:10.46.

Lu Zhiwu of China took the gold medal in the men's 100 free with a 49.27, while Japan's Toru Maruyama finished second with a 50.82. Taking third was Tengfei Shi of China with a 50.89. Notably, Hong Kong's Geoffrey Cheah, a former sprinter at Stanford, was fourth with a 51.00.

China went 1-2 in the 400 free, as Xu Danlu took the title with a 4:05.75, demolishing the championship record of 4:11.46 by China's Tang Jingzhi. The time by Xu ranks 14th in the world for 2012. Finishing second was Shao Yiwen with a 4:10.88, also under the former meet record, and Thailand's Natthanan Junkrajang was third with a 4:14.59.

Chen Yin, who currently ranks fifth in the world with a 1:54.43 in the 200 fly from the Olympics, posted a 1:57.50 in the event today. Japan's Masato Sakai led for nearly the entire race, but settled for second with a time of 1:57.52. Taipei's Hsu Chi Chieh was third with a 1:59.68.

Lu Ying, the bronze medalist in the women's 100 butterfly at the Olympics with a 56.87, swam a 58.92 in the event today. Hong Kong's Hang Yu Sze took silver with a 1:00.07, while Rino Hosoda of Japan was third with a 1:00.14.

Cheng Feiyi of China, known mostly as a 200 backstroker, showed some speed by winning the 50 back with a time of 25.25, breaking Ouyang Kunpeng's meet record of 25.71. Japan's Takeshi Kawamoto took second with a 25.82, and China's Xu Jiayu was third with a 25.89. 

WORLD NEWS: XU DANLU, WANG SHUN POST STUNNING TIMES AT ASIAN SWIMMING CHAMPIONSHIPS Xu now in top 10 in 800 free globally


RENANG INDONESIA-DUBAI, UAE, November 19. CHINA continued to shine at the Asian swimming championships, as two Chinese teenagers stole the show in long course competition.

Xu Danlu, who broke onto the international scene earlier this year as a 13-year-old prodigy, swam an 8:22.24 in the 800 freestyle, vaulting herself from 18th to sixth in the world. The time would have placed fourth at the Olympics and puts her on the all-time performers list in 16th. Shao Yiwen was well back from Xu in second place, posting an 8:37.40. Japan's Yukimi Moriyama was third in 8:45.32.

Wang Shun, who had a subpar Olympic Games as an 18-year-old, made up for it in Dubai with a quick 200 IM winning time of 1:58.66. Had he swum that time in London, he would have made the final and placed seventh. Wang swam a 2:00.85 in preliminaries at the Olympics. Zhang Fenglin, diversifying himself from just backstroke events, was second with a 1:59.26, a top-20 time in the world. Japan's Keita Sunama took third with a 2:01.34. 

Xu Jiayu was victorious in the men's 100 backstroke, posting a time of 54.24, besting Kunpeng Ouyang's meet record of 54.60. Takeshi Kawamoto of Japan was second with a 55.77, and Rainer Ng of Singapore got to the finish in third with a 57.14.

Bai Anqi of China won the women's 200 backstroke with a 2:11.38, while Vietnam's Anh Vien Nguyen Thi took second with a 2:12.47. Third place went to Marie Kamimura with a 2:12.73.

Hye Ra Choi of Singapore broke the Chinese winning streak with a win in the women's 200 IM, posting a time of 2:14.49. She used strong breaststroke and freestyle legs to beat China's Li Jiaxing's 2:15.37, with Japan's Chihiro Igarashi placing third with a 2:15.42.

Lu Zhiwu won the men's 50 freestyle with a22.60, just off the meet record of 22.55. Teammate Shi Yang placed second with a 22.91, and Japan's Toru Maruyama was third with a 23.09.

Zhao Jin made it 3-for-3 in breaststroke events, winning the women's 50 breast with a 32.18. Macedonia's On Kei Lei was second in 32.58, and Japan's Misaki Sekiguchi placed third with a 33.09.

China won the men's 400 freestyle relay with a time of 3:21.71, ahead of Japan's 3:23.09 and Hong Kong's 3:24.10. China's women's team won the 400 medley relay with a 4:05.70 using a respectable foursome of Zhao Jing (1:00.44), Zhao Jin (1:09.30), Lu Ying (1:00.63) and Tang Yi (55.33). Japan was a distant second with a 4:10.32 and Hong Kongplaced third with a 4:14.57.

Chinese teen wins 2nd gold at Asian championships


RENANG INDONESIA, DUBAI, United Arab Emirates (AP) — Teenager Xu Danlu on Sunday won her second gold in record time at the Asian swimming championships, leading another day of Chinese dominance at the competition.
The 13-year-old set a personal best of 8:22.24 for victory in the 800-meter freestyle, taking almost 16 seconds off Zhang Yan's competition record that stood for 12 years. She won her first ever Asian gold Saturday in the 400 free.
Chinawon eight of nine events on the final day of swimming, with only Choi Hye-ra breaking the stranglehold. The South Korean won the 200 individual medley.
China, which traditionally dominates the championship, won 33 of 38 races. Chinaalso set two other records Sunday, bring its competition total to 12


Jumat, 16 November 2012

ASIAN SWIMMING CHAMPIONSHIPS: CHINESE CONTINUE TO DOMINATE


Sun Yang, Zhang Fenglin impressive

RENANG INDONESIA, DUBAI, UAE, November 16. CHINA'S swimmers continued to impress on the second day of the Asian Swimming Championships, as Zhang Fenglin and Sun Yang provided the day's highlights.

Zhang, who tied for fourth for Chinain the 200 backstroke at the Olympics with a 1:55.59, won that event today in Dubai with a meet record time of 1:56.38. Teammate Xu Jiayu took second with a 1:58.94, and Keita Sunama placed third in 1:59.77.

A day after nearly posting a lifetime best in the 200 freestyle, Sun Yang won the 400 free with a 3:42.49, well off his lifetime best of 3:40.14 that he swam to win Olympic gold in London. Hao Yun was 25 meters behind Sun, placing second with a 3:54.34 and Japan's Takumi Komatsu placed third with a 3:54.59. 

Zhao Jing of China, the reigning world champion in the 100 backstroke, posted a sub-1:00 winning time of 59.97 today, just missing Gao Chang's meet record of 59.96 by the slimmest of margins. Teammate Fu Yuanhui was second with a 1:00.54, and Japan's Marie Kamimura was third with a 1:02.79.

Pang Jiaying of China also dipped under a big barrier, posting a 1:59.77 in the women's 200 freestyle. Teammate Tang Yi finished second with a 2:00.70, while Hong Kong's Sze Hang Yu was third with a 2:00.84.

Zhao Jin took the title in the women's 200 breast with a 2:29.29, with Korea's Suyeon Back surging from fourth at the 100 to take silver with a 2:30.18. China's Liu Hongjiao settled for third with a 2:30.86.

Japangot into the win column, thanks to Kazuki Kohinata's victory in the men's 100 breast with a 1:02.18. Korea's Kyuwoong Cho was second with a 1:02.54, and China's Yunkun Huang placed third with a 1:02.64.

Lu Ying, the Olympic silver medalist in the 100 butterfly, took the 50-meter event with a 26.34. Singapore's Li Tao placed second with a 26.93, and Hong Kong's Hang Yu Sze took third with a 27.32.

Tang Yi was back in the 50 free, earning the win with a 25.70. Teammate Wang Haibing placed second with a time of 25.95, and Singapore's Xiang Qi Lim was third with a 26.17.

Chen Yin and Shi Tengfei went 1-2 in a close race in the men's 50 butterfly, posting times of 24.63 and 24.67. Japan's Toru Maruyama was third in 24.77.

Kamis, 15 November 2012

Perenang China Dominasi Kejuaraan Asia di Dubai


RENANG INDONESIA-Dimotori Sun Yang yang tampil gemilang di Olimpiade London, perenang-perenang China merebut enam medali emas dari tujuh nomor pertandingan hari pertama.

Perenang China Sun Yang melanjutkan penampilan gemilangnya di Olimpiade Londondengan merebut medali emas pertamanya di kejuaraan Asia di Dubai hari Kamis.

Kemenangan Sun Yang dalam nomor 200 meter gayabebas memulai dominasi tim Chinadi kolam renang malam itu, yang merebut enam medali emas dari tujuh nomor pertandingan awal lomba itu.

Satu-satunya perenang yang mematahkan dominasi China adalah Chang Guy-cheol dari Korea Selatan, juara Olympic Youth 2010, ia memenangkan medali emas nomor 100 meter gaya kupu-kupu.

Sun Yang, yang mengumpulkan dua medali emas, perak dan perunggu di London dan memecahkan rekor dunia-nya sendiri untuk nomor 1.500 meter, menjuarai nomor 200 meter dengan catatan waktu satu menit 45,49 detik, 4,18 detik lebih cepat dari catatan waktu rekan setimnya Hao Yun.

Peraih medali perunggu Olimpiade Tang Yi menjuarai nomor 100 meter gaya bebas.

Agnel Pecahkan Rekor Baru Renang 400 Meter Gaya Bebas


Memecahkan rekor perenang Jerman, Paul Biedermann pada November 2009

RENANG INDONESIA-Yannick Agnel, atlet renang Prancis dan pemegang dua medali emas Olimpiade London, membukukan rekor dunia baru 400m gaya bebas dalam kejuaraan renang Prancis, Kamis (15/11).

Agnel mencatat waktu 3 menit 32,25 detik, lebih cepat dari catatan rekor sebelumnya 3 menit 32,77 detik yang dicapai perenang Jerman Paul Biedermann di Berlin pada November 2009.

Perenang berusia 20 tahun itu juga membuat kejutan di Olimpiade London 2012, olimpiade pertama dalam karirnya, karena langsung berhasil meraih dua medali emas, yakni untuk nomor 200m gaya bebas putra dan estafet 4x100m.

Agnel rencananya akan bersaing di kejuaraan singkat Eropa di Chartres, sebuah kota di Prancis pada 22 hingga 25 November mendatang. (beritasatu)

ASIAN GAMES: SUN YANG, WANG SHUN DOWN MEET RECORDS TO START ASIAN GAMES


RENANG INDONESIA-DUBAI, UAE, November 15. A pair of meet marks tumbled during the first night of long course meter swimming at the Asian Games in Dubai.

Olympic hero Sun Yang broke the meet record in the men's 200 free with a 1:45.49. That swim crushed the 1:48.88 set by Zhang Lin back in 2009. Hao Yun took second in 1:49.87, while Japan's Takumi Komatsu placed third in 1:50.68. Sun's time is not far back of his lifetime best of 1:44.93 from the Olympics this summer that ranks him ninth in the event.

China's Wang Shun demolished the meet mark in the men's 400 IM with a 4:16.59, far surpassing the 4:20.43 clocked by Zhao Tao back in 2006. Japan's Keita Sunama finished second in 4:19.75, while China's Liu Weijia earned third in 4:21.25. Wang has been much faster with a 4:11.61 that ranks 16th all time on his resume. 

China's Li Xiayan topped the men's 50 breast in 28.10, just missing the meet record of 28.03 set by Singapore's Parker Lam in 2009. Japan's Yoshiki Yamanaka took second in 28.63, while Hong Kong's Chun Yan Wong earned third in 28.67.

China's Zhao Jing cruised to victory in the women's 50 back with a 27.83, while teammate Fu Yuanhui placed second in 28.12. Singapore's Tao Li earned third in 29.19. Korea's Gyucheoi Chang claimed the men's 100 fly in 52.73, while China's Chen Yin took second in 53.14. Japan's Takeshi Kawamoto earned third in 53.17.

China's Tang Yi topped the women's 100 free in 54.90, while Qiu Yuhan finished second in 55.96. Tang just missed the meet record of 54.84 clocked by Li Zhesi in 2009. Japan's Mao Kawakami placed third in 56.62. Japan's Hiroko Makino won the women's 400 IM in 4:45.76, while China's Qiao Qiao touched second in 4:46.60. Vietnam's Nguyen Thi Anh Vien finished third in 4:48.23.

China's Cheng Feiyi (54.83), Li Xiayan (1:02.15), Chen Yin (53.19) and Liu Zhiwu (49.31) won the men's 400 medley relay in 3:39.48, while teammates Shao Yiwen (2:01.28), Pang Jiaying (2:01.51), Wang Haibing (2:02.50) and Tang Yi (2:05.84) clinched the women's 800 free in 8:10.85. (swimmingworld)

Rabu, 14 November 2012

60 Perkumpulan Renang Adu Cepat di Krapda Jatim


RENANG INDONESIA, SURABAYA - Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Renang Seluruh Indonesia(Pengprov PRSI) Jawa Timur tetap optimis soal animo peserta Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Daerah (Krapda) 2012. Dari 100-an lebih Perkumpulan Renang yang ada di Jatim, 60% dipastikan akan ambil bagian seperti pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya
Herlambang Widjaya, Ketua Harian Pengprov PRSI Jatim mengatakan, besarnya animo peserta sesudah melihat respon dari masing-masing perkumpulan yang ada di Jatim.

“Dari even ini bibit baru pasti akan muncul nantinya akan muncul bibit-bibit potensi baru yang bisa di siapkan Jawa Timur untuk menghadapi tantangan kedepan termasuk PON XIX 2016 yang akan dihelat di jawa Barat, ”ujarnya

Selain PON Jawa Barat, Krapda juga dipersiapkan pada klub renang asal Jawa Timur untuk unjuk gigi dalam Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan se-Indonesia yang akan digelar Desember mendatang di Bandung.
Persaingan pelaksanaan Krapda 2012 di prediksi akan semakin merata dan ketat. Krapda sudah merupakan agenda rutin yang digelar PRSI Jatim. Selama pelaksanaan Krapda, beberapa club besar di Jawa Timur selalu mendominasi. Di antaranya ada Hiu Surabaya, Petrokimia Gresik juga ada Suryanaga Surabaya dan Sidoarjo Aquatik Club (SAC).

Tapi untuk sekarang persaingan dipastikan akan semakin ketat karena beberapa perkumpulan renang yang tersebar di Jawa Timur pembinaannya cukup bagus. Kejuaraan yang sama tahun lalu Klub Renang Petrokimia Gresik menempati peringkat pertama. Mereka mengungguli HIU Surabaya yanbg selalu tampil dominan pada tahun-tahun sebelumnya.
Hancurnya renang Jatim pada PON Riau beberapa waktu yang lalu tidak diharapkan untuk kembali terulang lagi. Mengingat sebelumnya Jatim menjadi macan dalam kejuaraan renang di tingkat Nasional.
Renang Jawa Timur saat ini sedang memasuki masa-masa suram. Pada Pon Riau lalu Jatim dipermalukan Jawa Barat (Jabar) yang sukses mendulang 22 medali emas. Prestasi Jatim di Riau, berbeda jauh dibanding pada PON XVII/2012 di Kalimantan Timur (Kaltim). Kala itu, renang Jatim berjaya dengan keluar sebagai juara umum dengan 16 medali emas.
Selain itu PRSI Jawa Timur hasrus legowo menerima sanksi degradasi dari program pemusatan latihan daerah, akibat kegagalan meraih medali emas pada PON XVIII/2012.

Berdasarkan regulasi KONI Jatim, cabang olahraga yang sebelumnya masuk Puslatda tetapi kemudian gagal meraih medali emas PON atau kejurnas, harus terdegradasi dari program tersebut.
“Kalau regulasi Puslatda mengharuskan renang harus terdegradasi karena gagal meraih medali emas, kami tidak bisa mengelak dan harus menerima konsekuensi itu,” kata Manajer Tim Renang Jatim Reswanda Tarsoni  (surabayapost)

Surabaya tuan rumah AYG 2021 tanpa bidding


RENANG INDONESIA - Kota Surabaya akhirnya ditetapkan sebagai tuan rumah Asian Youth Games (Asian Games Remaja) tahun 2021 dengan penunjukkan yang dilakukan tanpa `bidding` (penawaran).

"Kota Surabaya menjadi tuan rumah tanpa `bidding` untuk Asian Games Remaja pada tahun 2021. Penunjukan ini setelah kita kalah dalam bidding tuan rumah Asian Games 2019 di Makau minggu lalu," ujar Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo di Jakarta, Rabu.

Rita menandaskan, penunjukkan tanpa bidding tersebut merupakan sesuatu yang spesial bagi Indonesia karena sebelumnya Indonesia kalah dari Vietnam dalam bidding tuan rumah Asian Games 2019.

Namun sesuai dengan kesepakatan, negara yang kalah dalam bidding yang hanya diikuti dua negara Asia Tenggara ini akan menjadi tuan rumah Asian Youth Games 2021.

Mengenai awal kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah event olahraga bagi atlet di bawah usia 18 tahun itu, Rita mengungkapkan telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding antara Kemenpora, KOI dan Gubernur Jawa Timur.

Event itu sendiri nantinya akan mempertandingkan sebanyak 15-20 cabang olahraga, sedangkan cabang-cabang yang akan dipertandingkan belum dibahas.

"Sebanyak 45 negara Asia akan membahasnya. Disana nanti akan terjadi negosiasi dan kita akan memprioritaskan cabang-cabang olahraga yang atletnya siap. Itu berarti kita harus menyiapkan atlet sejak sekarang maksimal yang berusia sembilan tahun," urai Rita Subowo.

Mengenai tuan rumah Asian Games berikutnya (tahun 2023), Rita mengatakan Indonesia masih mempunyai kesempatan untuk melakukan `bidding` kembali setelah Dewan Olimpiade Asia (OCA) memenangkan kota Hanoi (Vietnam) sebagai tuan rumah Asian Games 2019, sekaligus mengalahkan kota Surabaya.

"Sebenarnya saat itu presentasi kita cukup siap, hanya mungkin kita masih kalah penilaian dalam kelengkapan saran pendukung seperti sarana transportasi, apalagi Hanoi sebagai Ibukota Vietnam," ujarnya.

Rita menambahkan, banyak pembelajaran yang bisa didapat dari bidding di Makau baru-baru ini dan tidak perlu lagi mencari-cari siapa yang salah karena kali pertama kali Indonesia ikut bidding Asian Games.

"Untuk `bidding` Asian Games berikutnyua sudah dibuka dua tahun dari sekarang. Pemerintah Daerah dan Pusat harus menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk bidding, misalnya kebutuhan sarana dan prasarana transportasi, akomodasi dan lain-lain. Harus sesuai dengan prasyarat yang dibutuhkan," kata Rita Subowo menambahkan. (ANTARA News)

Selasa, 13 November 2012

istilah dalam permainan bola basket

eperti olahraga maupun permainan lainnya, permainan bola basket memiliki istilah istilah sendiri dalam pelaksanaannya. Seseorang bisa saja mendengarkan komentar atau perkataan pelatih ketika berbicara kepada team nya, tapi tetep aja ga ngerti tu pelatih ngomong apa walo mendengarkan dengan seksama.
membahas terminology ataupun istilah istilah dalam permainan bola basket seperti screen, pick, high post, dan lain lain.
Untuk memulainya lihatlah diagram setengah lapangan di bawah ini.

Area “paint” adalah wilayah yang berada antara baseline (garis out) dan free throw line (garis freethrow). Jika pemain menyerang berada didalam area tanpa melakukan apapun selama 3 detik, maka akan terkena 3 second violation (pelanggaran 3 detik).

“Free throw line” adalah garis lemparan bebas
“Low Post” adalah wilayah dibawah ring basket baik kiri maupun kanan
“High Post” adalah wilayah setengah dari lingkaran area lemparan bebas. Dimulai dari garis lemparan bebas sampai “elbow” (lihat diagram)
“Point” adalah wilayah depan tempat playmaker biasa memulai serangan, dan “wings” adalah area kiri kanan dari “point” biasa di isi oleh seorang shooting guard(lihat diagram)
“top of the key” adalah wilayah 2 point antara “high post” dan “point”
“short corner” adalah wilayah di sudut2x perimeter lapangan berjarak sekitar 3-4meter yang biasa menjadi tempat open jump shoot.
“ball side atau strong side” adalah istilah untuk setengah bagian lapangan dimana bola sedang aktif dimainkan.
“weak side” adalah kebalikan dari strong side
“back door” adalah jenis permainan atau taktik dalam bola basket ketika seorang pemain berpindah (cutting inside) dari weak side ke strong side melalui bawah ring (under ring)
“10 seconds line “ (garis 10 detik) adalah garis baseline sampai dengan tengah lapangan. Ketika team menyerang tidak mampu keluar dari daerahnya sendiri dalam 10 detik maka akan terjadi 10 seconds violation (pelanggaran 10 detik)

Penomoran Pemain, Istilah Offensive dan Terminologi
Pada jaman dahulu kala… ceilee.. kesannya tuwir banget.. istilah penomoran pemain belum lazim digunakan. Pada saat itu hanya ada istilah 2 orang guard yang menjaga daerah perimeter, seorang center yang bermain di daerah high post, dan 2 orang forward yang berada di sudut lapangan maupun daerah wings.
Namun sekarang posisi pemain di ibaratkan sebagai nomor2x dikarenakan istilah2x diatas sudah tidak mampu menggambarkan posisi pemain dilapangan yang ketika seorang forward bisa berada under basket, seorang center di perimeter, maupun seorang guard di short corner.
Lihat diagram dibawah ini untuk lebih jelasnya mengenai penomoran pemain dalam pola 3-2 .
01 adalah point guard, wing kanan adalah 02, wing kiri 03, low post kanan 04 dan low post kiri 05.
01 biasanya adalah seorang point guard, dan 02 adalah seorang shooting guard, 03 seorang small forward dengan kemampuan shooting yang baik, 04 seorang power forward yang merupakan hustle rebounder ataupun petarung uder basket, dan 05 adalah pemain center maupun pemain dengan postur kuat di team.
Penomoran pemain bisa berbeda beda tergantung pola dasar yang di gunakan, namun intinya sama aja kaya diatas.
“pick and Roll” adalah salah satu taktik dalam basket dimana seorang pemain melakukan screen untuk melindungi pemain lain yang memegang bola, sehingga pemain itu dapat melewati penjagaan, dan lalu dapat memberikan passing balik kepada pemain yang melakukan screen.
“give and go” adalah salah satu taktik dasar lain dalam basket, bisa juga dikatakan taktik 0ne-two, yaitu taktik ketika pemain memberikan passing cepat kepada teman 1 team, lalu berlari dan bersiap untuk menerima kembali passing dari pemain tersebut.
“reverse the ball” bisa juga dikatakan fast break adalah memberikan passing cepat kea rah ring basket lawan, sehingga lawan belum sanggup membuat pertahanan yang baik. Biasanya taktik ini digunakan kepada team dengan tipe pertahanan zone defense.
“post up” adalah posisi ketika seorang pemain menerima passing under basket setelah mampu melewati penjagaan lawan. Terdapat 2 pilihan ketika post up terjadi, bisa saja pemain tersebut melakukan under basket atau melakukan passing keluar untuk memberikan kesempatan 3 point kepada teman 1 team (inside out)
Istilah istilah Pertahanan dalam bola basket.
“Man-to-man Defense” adalah pola pertahanan ketika 1 pemain menjaga 1 pemain lawan atau bisa juga bertukar posisi (switch) ketika salah satu pemain bertahan terkena screen.
Seorang pemain dalam team yang menggunakan posisi pertahanan man to man harus mengerti arti dari “on ball” (menjaga pemain lawan yang memegang bola), “deny” (menjaga agar pemain lawan yang kita jaga tidak mendapatkan bola),
“trap” atau double team adalah posisi ketika 2 pemain bertahan menjaga 1 pemain menyerang lawan yang memegang bola untuk memaksa lawan memberikan passing salah, maupun out of bounds.
“front the low post” adalah istilah yang digunakan dalam menjaga pemain low post lawan. Terdapat 2 pilihan posisi penjagaan, yaitu berdiri antara ring basket dan pemain lawan, ataupun berdiri antara pemain low post lawan dengan passer, jadi intinya kita menjaga agar passer tidak memberikan passing kepada pemain low post.
“box out” adalah posisi yang harus dilakukan setiap pemain bertahan ketika pemain lawan melakukan shooting. Pemain bertahan harus menjaga agar pemain lawan tidak mendapatkan offensive rebound dengan membuat screen antara pemain lawan dengan ring basket.
“Zone Defense” adalah tipe pertahanan dalam permainan bola basket ketika seorang pemain bertahan tidak menjaga secara spesifik 1 pemain lawan. Tapi menjaga secara spesifik suatu area dalam pertahanan sendiri.
“transition” adalah istilah yang menggambarkan proses dari bertahan, rebound dan menyerang balik. Sebuah team dengan “transition Offense” yang bagus dapat mendapat banyak point dari fast break
beberapa istilah umum lain dalam bola basket
1. Dribble :
Membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah
2. Shot :
Menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah bola sebaiknya membentuk kurva parabolic dan jangan lupa FOKUS.
3. Shot Clock :
Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. untuk NBA menggunakan 24 detik, dan FIBA menggunakan shot clock 30 detik
4. Rebound :
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain.
5. Block Shot :
melakukan blok terhadap tembakan lawan
6. Steal :
Mmencuri bola dari lawan saat dribble. Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan kemampuan stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson, John Stockton, dan Allen Iverson
7. Intercept :
Mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan
8. Passing :
Mengoper bola ke rekan satu tim
9. Assist :
Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa mendribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung).
10. Foul :
Pelanggaran
11. Team Foul:
Jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5
12. Foul Out :
Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang pemain melakukan 5 kali foul
13. Free Throw :
Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau sudah team foul
14. Three Seconds Violation :
Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik
15. Back Ball / Back Court :
Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah
16. Back Door :
Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.
17. Pick and Roll :
Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa bola, sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll)
18. Man to man marking :
trategi bertahan 1 lawan 1
19. Zone Defense :
Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2
20. Full press defense :
Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan
21. Travelling / walking :
Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah
22. Double :
Pelanggaran karena setelah berhenti mend dribble, melakukan dribble lagi
23. Blok :
Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring.
24. Slamdunk :
Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.

◄ New Post Old Post ►
 

Copyright 2012 Info Dunia Olahraga: November 2012 Template by Bamz | Publish on Bamz Templates