Selasa, 28 Agustus 2012

Peringkat 1-3 PON XVIII Masuk Pelatnas SEA Games


JAKARTA, AKUATIK INDONESIA - Pelatnas SEA Games Myanmar 2013 akan digelar mulai 1 Oktober dan para atlet penghuni Pelatnas nantinya disaring dari PON XVIII/2012 di Riau September, kata Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman.
   
Menurut Tono, mereka yang keluar sebagai juara dan peringkat tiga besar di PON akan dipanggil untuk melanjutkan pembinaan terpusat di bawah Satlak Prima.
  
"Kami tertolong dengan adanya PON dalam melakukan seleksi atlet untuk SEA Games 2013 nanti. Pada PON sendiri, saya berharap terciptanya pemecahan rekor nasional untuk peningkatan mutu prestasi atlet nasional. Hal ini dapat membantu KONI Pusat dan program Satlak Prima agar dappat segera memonitoring dan evaluasi untuk pelatnas jangka pendek SEA Games," ungkap Tono Suratman di Jakarta.
  
Tono menambahkan, jumlah atlet Pelatnas SEA Games 2013 dimulai dari 150 persen. Jumlah tersebut akan diisi oleh sekitar 1.200an atlet nasional. Jumlah tersebut berbeda dengan Pelatnas SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang lalu, di mana dimulai dari 200 persen, katanya.
   
Alasannya, agar proses persiapan para atlet menjadi lebih efisien dan efektif. Mengenai SK, akan diambil berdasarkan data PON yang dinilainya sudah akurat.  "Ke depannya, sebagai pelajaran dan perlu digarisbawahi, tidak boleh lagi adanya keterlambatan anggaran dan peralatan. Untuk memenangkan suatu pertandingan, segala sesuatu persiapannya harus penuh. Dengan hasil ini, maka SK pun akan langsung dihitung per 1 Oktober," tegasnya.
  
Sementara itu, di SEA Games 2013 nanti, cabang unggulan Indonesia seperti sepatu roda dan panjat dinding tidak dipertandingkan. Pasalnya pada SEA Games sebelumnya di Indonesia, Merah Putih mendominasi perolehan medali emas. Hal ini mengakibatkan menurunnya potensi medali Tanah Air untuk mempertahankan gelar juara umum.
  
Sedangkan mengenai pembiayaan, Tono mengatakan sisa APBN 2012 masih mencukupi untuk mengadakan Pelatnas. Sisa anggaran tersebut berjumlah sekitar Rp 200 miliar. Selanjutnya, pihaknya akan tetap meminta kepada pemerintah dari APBN 2013. (Kompas.com)

Perenang Semarang Berjaya di Arena Popda


SEMARANG, RENANG INDONESIA - Perenang Kota Semarang berjaya dalam arena Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jateng tingkat SMA yang berlangsung di Kolam Renang Jatidiri, Selasa (28/8). Mereka mempersembahkan enam emas, tiga perunggu, dan 10 perunggu untuk kontingen Kota Lumpia sekaligus menyandang juara umum cabang ini.
Keenam emas Kota Semarang dipersembahkan oleh Jonathan Budiman (400 meter gaya bebas putera), Joshua Harli (100 meter gaya punggung, 200 meter gaya bebas,  200 meter gaya punggung, 50 meter gaya punggung) serta Annisa Utami (200 gaya ganti perseorangan putri).
Setingkat di bawah Semarang ditempati oleh Kabupaten Banjarnegara dengan enam emas, satu perak dan dua perunggu. Di tempat ketiga bercokol Kabupaten Banyumas dengan tiga emas, lima perak dan lima perunggu.
Prestasi gemilang Kota Lumpia ini tak lepas dari peran Joshua Harli yang menyumbangan empat emas. Diperkirakan ia menjadi atlet peraih emas terbanyak di ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dinpora) Jateng ini.
Sementara itu, langkah tim sepak bola Semarang untuk mempertahankan emas tiga kali berturut-turut semakin berat. Pasalnya, di pertandingan pertama melawan Kudus di Lapangan Arhanudse, Selasa (28/8), Kota Lumpia dipaksa menyerah 0-1.
Mau tidak mau, skuad arahan Ashadi harus mampu memenangi pertandingan kedua melawan Cilacap, Rabu (29/8) pagi di tempat yang sama. Pasalnya, hanya satu tim terbaik yang berhak melaju ke final. Sementara runner-up grup hanya akan memperebutkan tempat ketiga.
Popda cabang sepak bola sendiri diikuti enam tim yang dibagi menjadi dua grup. Di Grup A dihuni Semarang, Kudus, dan Cilacap, sedangkan Grup B bersaing Magelang, Batang, dan Surakarta. Pada Popda 2010 dan 2011, Semarang meraih emas di cabang sepak bola.
Kasi Olahraga Prestasi Dinsospora Kota Semarang Jarot Murdiyanto menyatakan, dengan hasil ini pihaknya yakin mampu mempertahankan juara umum. "Kami optimistis Semarang mampu mempertahankan gelar juara umum meski atlet yang diturunkan tidak sebanyak tahun lalu. Renang memang menjadi andalam kami mendulang emas," tandasnya. (suaramerdeka)

Senin, 27 Agustus 2012

Junior Pan Pacific Championships: Akihiro Yamaguchi Nudges U.S. Open Record, Follows With Sub-1:00 Breast Split; Becca Mann Downs 28-Year-Old U.S. National Age Group Record; Jack Conger Triples


HONOLULU, Hawaii, RENANG INDONESIA (August 26). WHILE there was a smattering of swift swims throughout the first three evenings at the Junior Pan Pacific Championships, the assembled swimmers decided to leave everything at the pool with a barrage of jaw-dropping swims to conclude pool swimming at the meet

In the men's 200 breast, Japan's Akihiro Yamaguchi solidified himself as the top breaststroker ever to grace this meet. Two years ago, he already set the meet record in the 200 with a 2:13.43. This morning, he blasted a 2:10.44 to lower that meet record. He followed that up in the finale with a scorching time of 2:08.03, just off his third-ranked time of 2:07.84 from the Japanese High School Championships. His time this evening is the 15th-fastest all time, while just missing Eric Shanteau's U.S. Open record of 2:08.01 set in Indianapolis in 2009. His teammate Kazuki Kohinata finished second in 2:13.13, while USA's Eric Ronda wound up third in 2:13.89.

Shanteau was paying attention as he retweeted Swimming World's live tweet about the swim stating "Well that was close." 

Earlier in the meet, Yamaguchi became the first Junior Pan Pac swimmer to ever clear 1:00 in the 100 breast with a 59.85 for the win. That swim came up short of his Japanese High School record time of 59.56 set earlier this month. Yamaguchi's swims this summer demonstrate just how quick the torch can be passed. Heading into the 2012 London Olympics, the swimming world wondered is Kosuke Kitajima could pull off a pair of threepeats in the 100 and 200 breast. After missing out on those feats, Kitajima not only has veteran Ryo Tateishi on his heels in both events, he also has Yamaguchi surpassing him in the 200 breast this year.

Yamaguchi also produced an awe-inspiring breaststroke split with a 59.55 to lead Japan to the 400 medley relay victory. Japan crushed the field with a meet record in the men's event. Takeshi Kawamoto (55.35), Yamaguchi (59.55), Seto (53.21) and Kenta Hirai (49.56) put together a smoking-fast time of 3:37.67. Yamaguchi went into the water with less than half-a-second to make up as Kawamoto did enough to stay close to USA's Jack Conger on the backstroke leg. Yamaguchi then blew the door open with a split a full three seconds faster than the field. USA's Conger (54.93), Will Licon (1:02.86), Maclin Davis (52.66) and Matt Ellis (48.92) wound up taking second in 3:39.37, while Australia's Regan Leong, Buster Sykes, David Morgan and Alexander Graham finished third in 3:44.03.

USA's Becca Mann also put together a special swim this evening, downing a 28-year-old U.S. National Age Group record for the 13-14 age division in the 1500 free. Michele Richardson originally set the record back in 1984 with an ahead-of-her-time performance of 16:12.57. Tonight, Mann, 14, raced to victory in 16:11.98, blasting her previous personal best of 16:14.41 from the U.S. Open earlier this month. Mann shot to fifth in the world in the event this year, although most of the female distance swimmers were focused on the Olympic 800-meter distance this year. All-time, Mann shot to 36th, just behind a 16:11.97 clocked by Tiffany Cohen back in 1983. USA's Danielle Valley provided the Stars and Stripes a 1-2 with a 16:26.93 for second, while Australia's Laura Crockart took third in 16:30.82 out of the early heat.

Incidentally, Mann's time also bested the meet record of 16:18.12 set by Stephanie Williams of Austrlaia back in 2005. Mann added gold to her resume from this meet after taking silver behind Leah Smith in the 800 free on night one.

USA's Jack Conger earned his third individual crown of the meet with a blazing time of 22.69 in the men's 50 free. During prelims, he clocked a 22.72 for his first time under 23 seconds, as his previous personal best had been a 23.23 from the 2012 NCSA Junior National Championships in March. With his time tonight, he moved within striking distance of the top 50 in the world. Andrew Abood and Lucio Spadaro hold that spot with matching 22.34s from earlier this year. Australia's Regan Leong took second tonight in 23.02, while USA's Erik Risolvato snared third in 23.17.

Conger added tonight's win to his two previous individual triumphs. During night one, he set the 17-18 U.S. National Age Group record in the 100 back with a 54.07. That swim surpassed Aaron Peirsol's 54.47 from 2002. Conger then swept the backstroke events with a 1:57.20 in the men's 200 back to lower the meet record. He also helped the men's 400 free relay to a triumphant meet-record 3:18.67 with a 49.37 split.

USA's Chase Kalisz threw down another epic effort, this time leading to an IM sweep at the meet. Kalisz utilized a remarkable breaststroke leg of 33.42 to wind up with a 1:59.51 for the men's 200 IM triumph. That swim cleared the meet record of 2:00.61 set by David Nolan of the U.S. back in 2010, and bettered Kalisz' lifetime best of 1:59.66 from U.S. Olympic Trials earlier this summer. Tonight's effort jumped him from 28th in the world rankings to 25th, just clipping Kenneth To's 1:59.57 for a top-25 spot. Japan's Daiya Seto also undercut the previous meet record with a 2:00.33, while his compatriot Keita Sunama matched the previous mark with a 2:00.61.

The win gave Kalisz an IM sweep for the meet, having already turned in a stunning time of 4:12.59 in the men's 400 IM. That swim shot him up to 14th in the world rankings, and put him in strong position for a 2013 Worlds berth with Ryan Lochte and Michael Phelps both out of the 400 IM going forward. In the 200 IM, Kalisz is the fourth-fastest American this year behind Phelps (1:54.27), Lochte (1:54.90) and Conor Dwyer (1:58.32). He jumped ahead of Austin Surhoff (1:59.58) tonight.

Australia's Matt Levings added the men's 800 free title to his 400 free victory from earlier in the meet. This evening, he crushed the field in the distance event with a dominant 7:56.94. That swim cut nearly two seconds from Ryan Napoleon's 2009 record of 7:58.66, and pushed Levings to 14th in the world rankings in the non-Olympic event. He jumped ahead of David McKeon (7:57.22) to be the top Aussie in the event this year. Canada's William Brothers placed second in 7:59.69, while Japan's Shogo Takeda snagged third in 8:00.43.

Canada earned another 1-2 sweep in the women's breaststroke events. After Kierra Smith (1:08.54) and Mariya Chekanovych (1:08.55) had a barnburner finish in the 100 on Friday night, the two provided Canada with another strong effort in the 200. Smith (2:25.78) and Chekanovych (2:25.96) both surpassed the 200 breast meet record of 2:26.47 set by Rebecca Kemp of Australia in 2010. Smith trumped her 37th-ranked time of 2:26.73 to jump to 26th in the world, while Chekanovych now stands 31st in the world rankings with her swim. USA's Annie Zhu rounded out the podium with a third-place time of 2:26.65, crushing her previous top time of 2:27.23 from the U.S. Olympic Trials this summer.

Canada's Erika Seltenreich-Hodgson threw down a dominant freestyle leg to capture the women's 200 IM title in 2:12.93. That swim vaulted her to 30th overall in the world this year, which cut more than a second off her seed time of 2:13.94 heading into the meet. She nearly became the fastest Canadian this year, trailing only Julia Wilkinson (2:12.78) from Canadian Trials. Seltenreich-Hodgson did surpass Erica Morningstar (2:12.99) as the second-best Canadian this year.

Japan's Chihiro Igarashi placed second in 2:14.04, while USA's Celina Li snared third in 2:14.16. Li had the chance to compete in the finale after Annie Zhu, who qualified fifth, scratched to pull Li in as the second American. Kaitlyn Jones of the U.S., who led qualifying in 2:14.75, placed fourth in 2:14.31. Dagny Knutson's 2:10.79 from 2009 remained in the books as the meet standard.

Australia's Alexandra Purcell dominated the women's 50 free with a triumphant time of 25.15, just missing her 28th-ranked best from Trials of 25.05. USA's Olivia Smoliga snared second in 25.39, cutting time from her preliminary effort of 25.78. Her performance tonight undercut her lifetime best of 25.66 set at the U.S. Olympic Trials earlier this summer. Australia's Ellen O'Rourke gave her country a 1-3 finish in the splash-and-dash with a 25.40. USA's Simone Manuel just missed the podium with a 25.45 after winning the 100 free in 54.80 earlier in the meet. Yolane Kukla's meet record of 24.74 from 2010 held up to the pressure.

The 400 medley relays closed out the evening, and pool swimming at this meet. USA's Olivia Smoliga (1:01.70), Annie Zhu (1:08.44), Katie Kinnear (59.58) and Simone Manuel (54.21) held off a game Canadian squad with a near-meet record time of 4:03.93. Canada's Sydney Pickrem (1:02.65), Kierra Smith (1:08.62), Noemie Thomas (58.89) and Victoria Chan (55.51) placed second in 4:05.67. Japan's Maho Tsujimoto, Miku Kanasahsi, Rino Hosoda and Mao Kawakami earned third in 4:07.22.

Heading into tomorrow's open water 10K events, Team USA holds an insurmountable team tally of 449.5 points. Australia leads Japan by just 1.5 points, 318.5 to 317 points, while Canada will take fourth with 243 points. New Zealand (54), Hong Kong (23) and Mexico (1) placed fifth through seventh.(swimmingworld)

KALISZ, MANN SET MEET RECORDS IN HONOLULU

Peter H Bick

RENANG INDONESIA-The U.S. National Junior Team won 11 medals – four gold, three silver and four bronze – and set two meet records Sunday at the Junior Pan Pacific Championships in Honolulu. Leading the way was Chase Kalisz, who won gold and set a meet record in the men’s 200m IM (1:59.51), and Becca Mann, who won gold and set a meet record in the women’s 1500m freestyle (16:11.98).

The American team’s performance on the fourth and final night in the pool brings its total medal count to 43 – 19 gold, 10 silver and 14 bronze. The USA leads all nations in the combined team scoring with 449.5 points, followed by Australia with 318.5 points and Japan with 317 points.

Also winning gold for the U.S. Sunday were Jack Conger in the men’s 50m free (22.69), and Olivia Smoliga, Annie Zhu, Katie Kinnear and Simone Manuel in the women’s 4x100m medley relay (4:03.93).

Americans winning silver included Smoliga in the women’s 50m free (25.39), Danielle Valley in the women’s 1500m freestyle (16:26.93), and Conger, Will Licon, Maclin Davis and Matt Ellis in the men’s 3x100m medley relay (3:39.37).

Bronze medalists were Celina Li in the women’s 200m IM (2:14.16), Erik Risolvato in the men’s 50m free (23.17), Zhu in the women’s 200m breaststroke (2:26.65) and Eric Ronda in the men’s 200m breast (2:13.89).

Other finalists for the U.S. were Kaitlyn Jones in the women’s 200m IM (4th, 2:14.31), Ty Stewart in the men’s 200m IM (4th, 2:14.31), Manuel in the women’s 50m free (4th, 25.45), Anne Lazor in the women’s 200m breast (6th, 2:28.36), Licon in the men’s 200m breast (4th, 2:14.53), Evan Pinion in the men’s 800m free (5th, 8:07.11) and David Heron in the men’s 800m free (6th, 8:10.34).

Sumber:usaswimming

Kamis, 23 Agustus 2012

Phelps (USA) receives Lifetime Achievement Award from FINA


RENANG INDONESIA. On August 4, 2012, the last day of the Swimming competition at the Aquatics Centre during the London Olympic Games, legendary U.S. swimmer, Michael Phelps, received a "Lifetime Achievement Award" presented by FINA President Dr. Julio C. Maglione in front of the many fans, his family and friends, cheering and clapping from the stands.
The American, who called time on a record-breaking, remarkable career at the end of the 2012 London Olympics, is the owner of a total 22 Olympic medals, including 18 gold, an feat never achieved before.
The Trophy is a highly polished sculpture in stainless steel by Nick Moran titled "Brindis". On the white marble base, the following inscription was graved: "To Michael Phelps, The greatest Olympic athlete of all time, From FINA."

Selasa, 21 Agustus 2012

Pesta Ulang Tahun, Peraih Emas Renang AS Kenakan Celana Pink


Ryan pun sempat memberi bocoran tentang wanita yang disukainya.

Ryan Lochte (tengah)
LAS VEGAS, RENANG INDONESIA - Ryan Lochte, perenang asal Amerika Serikat yang meraih medali emas Olimpiade London 2012 lalu, merayakan ulang tahun ke-28 di Las Vegas, Minggu (19/8). Dia merayakan ulang tahunnya dengan memakai celana renang ketat warna merah muda. Wow!

Adapun Ryan berulang tahun pada 3 Agustus lalu, namun melanjutkan perayaan dengan membuat pesta di Palazzo, Las vegas, dengan sesama perenang Olimpiade AS, Cullen Jones dan Conow Dwyer.
Setelah berpose dengan mengenakan celana pendek hitam-putih berbendera AS, Ryan langsung membuka dan memamerkan celana renang pink ketatnya itu.

Ia pun disuguhi cake bertema Olimpiade. Selain bergabung dengan teman-temannya, ia juga dikelilingi sejumlah wanita seksi yang dibalut bikini warna emas. Selain nongkrong di tepi kolam renang, ia berpesta dengan teman-temannya di Tao and Lavo pada malamnya.

Ryan pun sempat memberi bocoran tentang wanita yang disukainya. "Saya selalu mencari gadis yang sempurna. Sekarang saya lebih tua. Saya sedang mencari seseorang yang benar-benar mapan. Siapapun yang dapat membuatku tersenyum dan membuatku tertawa itulah kunci untuk hati saya," ujarnya pada PEOPLE.

Seperti dilansir Aceshwobiz, Ryan juga sempet berbicara mengenai karirnya di dunia renang yang tengah melejit. Katanya, ia ingin menjajaki dunia akting, tanpa bermaksud mengesampingkan renang.

"Saya seorang atlet, tetapi jika saya mendapatkan kesempatan dan orang-orang datang kepada saya menawarkan untuk berakting atau apa, saya akan lebih senang untuk melakukannya selama itu tidak mengganggu renang saya," jelasnya.

Kabarnya Ryan akan menjadi bintang tamu di salah satu episode 90210. Sebelumnya, ia pernah mengatakan lebih tertarik dengan acara Dancing with the Stars dan The Bachelor, sesuai dengan dirinya yang menyukai kompetisi. (Jaringnews.com )

Renang dari Kuba ke Florida sejauh 166 km

Diana Nyad

RENANG INDONESIA-Seorang perempuan Amerika Serikat berusia 62 tahun berupaya untuk keempat kalinya untuk menjadi orang pertama yang berenang dari Kuba ke Amerika tanpa besi pengaman serangan ikan hiu.
Diana Nyad pernah beberapa kali diserang ubur-ubur dan terperangkap badai namun masih tetap melanjutkan renang sejauh 166 km, kata para anggota tim.

Ia meninggalkan ibukota Kuba, Havana, Sabtu (19/08) dan merencanakan untuk sampai di Florida Selasa (21/08), sehari setelah ia ulang tahun ke-63.
Ia hanya menggunakan alat elektronik sebagai penangkal serangan ikan hiu.
Upaya pertama Nyad untuk berenang ke Florida dilakukan tahun 1978.
Upaya kedua gagal karena sakit bahu dan serangan asma.

Serangan ubur-ubur
Perenang jarak jauh ini terpaksa menghentikan upaya ketiga bulan September lalu setelah diserang ubur-ubur beracun.
Ia harus memajukan upaya keempatnya ini selama 16 jam karena perkiraan cuaca buruk.
Para pendukung Nyad menyatakan dalam 35 jam pertama, ia talah mencapai sepertiga dari jarak ke Florida.
Anggota tim renang Nyad mengatakan kondisi laut Senin (20/08) cukup bagus.
Tim juga menggambarkan hari pertama renang dilakukan tanpa kesulitan, namun pada malam kedua Nyad digigit ubur-ubur di kening, tangan dan lehernya.
Nyad menggunakan baju khusus yang menutupi kepala sampai kaki pada malam hari untuk meminimalkan serangan ubur-ubur itu

Sabtu, 18 Agustus 2012

Topik Utama Twitter Terpopuler


RENANG INDONESIA-Topik apa yang masif dibicarakan di Twitter selama perhelatan akbar Olimpiade London 2012? Topik tersebut adalah Michael Phelps dan renang.
Dua topik ini tentu saja sangat berkaitan. Michael Phelps adalah atlit paling sukses di olimpiade dengan perolehan 22 medali.
Dan renang adalah cabang olahraga yang digeluti oleh Michael Phelps. Ya, seakan Twitter hanya milik Michael Phelps selama perhelatan olimpiade.
Secara total selama Olimpiade London 2012 telah terjadi 28.442.407 tweet dengan rata-rata 1.975 tweet per menit.
Untuk tweet puncak yang terjadi per menit, Olimpiade London 2012 masih kalah saat acara American Idol berlangsung.
Total ada 23.876 puncak tweet per menit saat acara tersebut. Sedangkan olimpiade hanya mampu mendulang 13.336 tweet per menit.
Michael Phelps menjadi atlit yang paling masif dibicarakan dengan total 574.515tweet. Di posisi kedua ada Lebron James (basket) dengan 506.804 tweet.
Di posisi ketiga diraih oleh atlit Tom Delay, atlit loncat indah asal Britania Raya,yang sempat dilecehkan di Twitter dengan 425.363 tweet.
Kemudian disusul oleh manusia tercepat di muka bumi, peraih medali emas lari 100 meter Usain Bolt (Jamaika), yang mampu mendulang 338.882 tweet.
Dan cabang olahraga yang paling dibicarakan adalah renang dengan 504,965tweet, senam (336.267), bola basket (346.687), dan sepakbola (243.671).

AS Peraih Medali Terbanyak Olimpiade London 2012


Olimpiade 2012 telah berakhir, dan menempatkan Amerika di posisi teratas dalam perolehan medali, dengan jumlah total 104 medali, 46 diantaranya medali emas.

Tiongkok menduduki tempat kedua dengan 87 medali yang mencakup 38 emas.  Inggris di tempat ketiga dalam perolehan medali emas, memenangkan lima medali emas lebih banyak daripada Rusia. Rusia di tempat ke-3 dalam perolehan semua medali, Inggris pada urutan ke-4.

Upacara penutupan Olimpiade Musim Panas, London 2012 yang bertema “A Symphony of British Music” menghadirkan deretan bintang-bintang pop Inggris untuk menghibur hadirin. Artis ternama diantaranya Spice Girls, George Michael, Annie Lennox, dan Pet Shop Boys turut beraksi di atas panggung dalam perayaan yang digelar selama tiga jam dihadapan 80 ribu penonton tersebut.

Brazil, tuan rumah Olimpiade 2016, ikut memeriahkan acara dengan menampilkan karnival gaya Rio dengan menghadirkan para pemain drum dan penari yang mengenakan kostum karnival yang khusus dirancang untuk acara penutupan Olimpiade London 2012 tersebut.

Kejutan paling besar dalam pertandingan hari itu terjadi ketika Stephen Kiprotich dari Uganda memenangkan medali emas dalam marathon putra, medali emas pertama yang berhasil diraih Uganda dalam 40 tahun.

Olimpiade 2012: Results


Swimming – Medals (5/8)
1.       United States of America (16-8-6)
2.       People's Republic of China(5-2-3)
3.       France (4-2-1)
4.       Netherlands (2-1-1)
5.       South Africa (2-1-0)
6.       Australia (1-6-3)
7.       Hungary (1-0-1)
8.       Lithuania (1-0-0)
9.       Japan (0-3-8)
10.   Russian Federation (0-2-2)

Men's 50m Freestyle
1.       MANAUDOU Florent (21.34)
2.       JONES Cullen (21.54)
3.       CIELO Cesa (21.59)

Men's 100m Freestyle
1.      ADRIAN Nathan (47.52)
2.      MAGNUSSEN James (47.53)
3.       HAYDEN Brent (47.80)

Men's 1500m Freestyle
1.       SUN Yang (14:31.02) WR
2.       COCHRANE Ryan (14:39.63) AM
3.       MELLOULI Oussama (14:40.31)

Men's 100m Butterfly
1.       PHELPS Michael (51.21)
2.       le CLOS Chad (51.44)
3.       KOROTYSHKIN Evgeny (51.44)

Men's 100m Freestyle
1.       ADRIAN Nathan (47.52)
2.       MAGNUSSEN James (47.53)
3.       HAYDEN Brent (47.80)

Men's 200m Freestyle
1.       AGNEL Yannick (1:43.14)
2.       PARK Taehwan (1:44.93)
3.       SUN Yang (1:44.93)

Men's 400m Freestyle
1.       SUN Yang (3:40.14)
2.       PARK Taehwan (3:42.06)
3.       VANDERKAAY Pete (3:44.69)

Men's 200m Butterfly
1.        le CLOS Chad (1:52.96) AF
2.       PHELPS Michael (1:53.01)
3.       MATSUDA Takesh (1:53.21)
Men's 100m Breaststroke
1.       van der BURGH Cameron (58.46)
2.       SPRENGER Christian (58.93)
3.       HANSEN Brendan (59.49)

Men's 400m Individual Medley
1.       LOCHTE Ryan (4:05.18)
2.       PEREIRA Thiago (4:08.86)
3.       HAGINO Kosuke (4:08.94)

Women's 400m Individual Medley
1.       YE Shiwen (4:28.43) WR
2.      BEISEL Elizabeth(4:31.27)
3.       LI Xuanxu (4:32.91)

Men's 400m Freestyle
1.       SUN Yang (3:40.14) OR
2.       PARK Taehwan (3:42.06)
3.       VANDERKAAY Peter (3:44.69)

Women's 400m Freestyle
1.       MUFFAT Camille (4:01.45) OR
2.       SCHMITT Allison (4:01.77) AM
3.       ADLINGTON Rebecca (4:03.01)

Women's 4x100m Freestyle Relay
1.      Australia (3:33.15) OR
2.      Netherlands (3:33.79)
3.       United States (3:34.24) AM

 

Men's 4x100m Freestyle Relay
1.       France (3:09.93)
2.       United States (3:10.38)
3.       Russia (3:11.41)

Men's 100m Breaststroke
1.       van der BURGH Cameron (58.46) WR
2.       SPRENGER Christian (58.93)
3.       HANSEN Brendan (59.49)

Women's 100m Backstroke
1.       FRANKLIN Missy (58.33) AM
2.       SEEBOHM Emily (58.68)
3.       TERAKAWA Aya (58.83) AS

Women's 100m Butterfly
1.       VOLLMER Dana (55.98)
2.       LU Ying (56.87)
3.       COUTTS Alicia (56.94)


Men's 200m Freestyle
1.       AGNEL Yannick (1:43.14)
2.       PARK Taehwan (1:44.93)
3.       SUN Yang (1:44.93)

Women's 100m Breaststroke
1.       MEILUTYTE Ruta (1:05.47)
2.       SONI Rebecca (1:05.55)
3.       SUZUKI Satom (1:06.46)

Men's 400m Individual Medley
1.       LOCHTE Ryan (4:05.18)
2.       PEREIRA Thiago (4:08.86)
3.       HAGINO Kosuke (4:08.94)

Men's 400m Individual Medley
1.       HORIHATA Yuya (4:13.09)
2.       FRASER-HOLMES Thomas (4:12.66)
3.       LOCHTE Ryan (4:12.35)

Men's 400m Freestyle
1.       SUN Yang (3:40.14) OR
2.       PARK Taehwan (3:42.06)
3.       VANDERKAAY Peter (3:44.69)

Women's 4x100m Freestyle Relay
1.      Australia (3:33.15) OR
2.      Netherlands (3:33.79)
3.       United States (3:34.24) AM

Women's 400m Individual Medley
1.       YE Shiwen (4:28.43) WR
2.      BEISEL Elizabeth(4:31.27)
3.       LI Xuanxu (4:32.91)

Women's 4x200m Freestyle Relay
1.       Amerika Serikat (7:42.92)
2.       Australia (7:44.41)
3.       Perancis(7:47.49)





Senin, 13 Agustus 2012

Swimming Review - London 2012 Olympic Games

Bintang Muda Berprestasi Kembali Meriahkan Cabang Renang

Ketie Ledecky

London, RENANG INDONESIA.: Michael Phelps memang bakal hilang dari pentas kejuaraan renang dunia pasca-Olimpiase 2012. Namun, cabang renang tak bakal kehilangan bintang. Sebab bersamaan dengan rencana mundur Phelps, ada empat bintang muda yang lahir selama Olimpiade London ini.

Keempat bintang muda itu adalah Katie Ledecky, Missy Franklin, Ye Shiwen, dan Ruta Meilutye. Di usia yang sangat muda, mereka mampu beroleh medali emas dan memecahkan rekor dunia di Olimpiade pertamanya.

Katie Ledecky berhasil meraih emas untuk nomor 800 meter gaya bebas putri. Bahkan, atlet Amerika Serikat berusia 15 tahun itu mencatatkan waktu 8:14:63 detik. Catatan tersebut sekaligus memecahkan rekor dunia.

Rekan senegara Ledecky, Missy Franklin juga menunjukan talenta yang menakjubkan. Perenang berusia 17 tahun itu bahkan mampu meraih empat medali emas. Keempat medali itu diraih dari nomor 200 meter gayapunggung, nomor 100 meter gaya punggung, empat kali 200 meter gaya bebas estafet, dan empat kali 100 meter gayabebas estafet putri. Kesemua emas itu bahkan diperolehnya dalam waktu kurang dari 24 jam.

Talenta muda berbakat juga dimiliki China. Ye Shiwem berhasil memberi kejutan di Olimpiade London. Remaja 16 tahun itu meraih medali emas di nomor 400 meter gaya ganti putri, sekaligus membuat rekor dunia baru. Ia menorehkan waktu 4:28:43 detik. Catatan itu mempertajam rekor lama yang dipegang Stephanie Rice.

Perenang muda berbakat lain hadir dari Lithuania. Ruta Meilutyte tampil mengejutkan dalam usia 15 tahun  dengan menyabet medali emas di nomor 100 meter gaya dada putri. Meilutyte bahkan sempat memecahkan rekor eropa saat bertanding di semi-final dengan catatan waktu 1:5:21 detik.

Kehadiran mereka akan memberi warna baru dalam perhelatan Olimpiade. Bukan tak mungkin, rekor milik Phelps bakal pecah di tangan mereka.(metrotv)

Mellouli triumphs in 10km Marathon

Oussama Mellouli

Tunisia's Oussama Mellouli won the men's 10km Marathon gold in the open water of the Serpentine today.

RENANG INDONESIA(10/8). Mellouli, who took bronze in the 1500m Freestyle in the pool last week, was followed home by the German Thomas Lurz who took silver.
The bronze medallist was Richard Weinberger of Canada.
When he won gold in the 1500m Freestyle in Beijing, Mellouli became the first African male to win an individual Olympic Swimming title and victory today saw him become the first swimmer to win an Olympic medal in the pool and open water at the same Games.
Although open water was only introduced four years ago, Mellouli, who beat his chest on finishing, has now set a precedent.
Mellouli said: 'I can't explain it, I can't really describe it.
'I don't think this has ever been done before. This is probably one of the toughest things to do.
'I'm a pretty solid guy and I never react but you saw that reaction, that says it all.'

Oussama Mellouli Raih Emas Renang Maraton 10 Kilo

Oussama Mellouli

RENANG INDONESIA(10/8), London: Perenang Tunisia Oussama Mellouli menjadi perenang pertama yang meraih medali emas Olimpiade di kolam renang dan open water setelah menjadi yang tercepat di nomor marathon 10 kilometer.

Mellouli yang memimpin lompa sejak awal finis pertama dengan catatan waktu 49 menit 55,1 detik. Tempat kedua diraih perenang Jerman Thomaz Lurz yang meraih medali perak. Sementara medali perunggu menjadi milik Richard Weinberg dari Kanada.

Kemenangan itu membuat Mellouli menjadi perenang pertama yang meraih medali emas Oimpiade di kolam renang dan open water.(metrotv)

Jumat, 10 Agustus 2012

sejarah oliempiade

SEJAK ribuan tahun lalu bangsa Yunani sudah mengenal olahraga dalam arti yang paling sederhana. Mereka melakukannya untuk kepentingan pasukan perang atau kemiliteran. Dengan berolahraga diharapkan para prajurit akan tangkas dan sigap dalam bertempur.
Olimpiade yang paling awal konon sudah diselenggarakan bangsa Yunani purba pada 776 Sebelum Masehi.
Kegiatan itu diikuti seluruh bangsa Yunani dan dilangsungkan untuk menghormati dewa tertinggi mereka, Zeus. Zeus bermukim di Gunung Olympia atau Olympus yang kemudian dipakai sebagai nama Olimpiade hingga sekarang.

Olimpiade kuno juga diselenggarakan setiap empat tahun Olahragawan terbaik dari seluruh Yunani berdatangan ke arena di sekitar Gunung Olympia. Mereka bertanding secara perorangan, bukan atas nama tim. Para atlet yang akan bertanding terlebih dulu berlatih keras selama sepuluh bulan di daerah masing-masing.
Dulu, di Yunani sering terjadi perang saudara Namun ketika pesta olahraga berlangsung, pihak yang bertikai melakukan gencatan senjata. Siapa yang melanggar konsensus akan dikenakan denda Bangsa Sparta pernah diharuskan membayar denda karena melanggar gencatan senjata selama Perang Peloponnesus. Menjelang pesta, panitia pelaksana menyembelih babi kurban.
Saat ini di wilayah Olympia terdapat sekelompok bangunan kecil dan gelanggang di alam terbuka. Sisa-sisa puing gelanggang latihan itu merupakan peninggalan arkeologis yang dilestarikan pemerintah Yunani.
Pada pesta Olimpiade kerap terjadi perjanjian perdamaian atau persekutuan antar bangsa. Juga timbul berbagai kegiatan transaksi. Barang-barang yang dijajakan antara lain anggur, makanan, jimat, dan benda-benda ibadah.
Olimpiade kuno mempertandingkan cabang atletik, seperti lari, loncat, dan lempar. Ada juga pacuan kuda dan pacuan kereta.
Karena aturannya belum baku, banyak penonton. Ada juga pacuan kuda dan pacuan kereta. Karena aturannya belum baku, banyak penonton sering terkena lemparan batu atau ditabrak kereta kuda para peserta. Di ruang terbuka di depan altar Zeus, dulunyamerupakan gelanggang gulat dan adu tinju.

Telanjang
Di Olympia juga masih dijumpai batu-batu yang merupakan pijakan olahraga lari. Pijakan batu itu disusun sedemikian rupa agar para pelari mendapat ruang gerak ke kiri dan ke kanan. Pada saat start para pelari harus menempatkan telapak kaki pada batu-batu pijakan itu. Ada pula panel-panel tentang lomba lari khusus membawa perisai. Lomba ini banyak disukai penonton karena dianggap lucu.
Pembukaan Olimpiade selalu diwarnai lomba kereta dengan empat kuda. Sekitar 40 kereta dijajarkan dalam kandang di gerbang keluar. Jarak yang ditempuh hampir 14 km, yakni 12 kali pulang pergi antara dua tiang batu yang ditancapkan di tanah.
Berbeda dengan olimpiade modern, dulu mahkota kemenangan tidak diberikan kepada sais atau joki, melainkan kepada pemilik kereta dan kuda yang umumnya orang-orang kaya. Orang kaya yang haus kehormatan biasanya mengirim paling sedikit tujuh kereta kudauntuk mengikuti perlombaan.
Berbagai pertandingan dalam olimpiade kuno boleh dikatakan serba keras. Para pelari berpacu secepat-cepatnya tanpa memakai alas kaki. Para penunggang kuda berlomba habis-habisan tanpa pelana atau sanggurdi. Para peloncat membawa pemberat yang diayun-ayunkan untuk menambah dorongan maju.
Olahraga yang terkeras adalah pankration, yakni perpaduan antara gulat dan tinju gaya tradisional. Para atlet boleh menyepak atau mencekik lawan. Yang tidak diperbolehkan adalah memijit mata, menggigit, dan mematahkan jari. Fairplay benar-benar diperhatikan para atlet.
Beberaba artifak purba ada vanc memperlihatkan adegan tiniu antara dua atlet. Pemenang adu tinju adalah pihak yang dapat memukul kepala lawan. Pihak yang kalah harus mengacungkan jari tanda mengaku kalah.
Olimpiade kuno hanya boleh ditonton dan diikuti oleh para pria. Sebab para atlet harus bertanding dengan tubuh telanjang, kecuali untuk kesempatan khusus, seperti lomba kereta kuda. Mereka berbusana aneka wania untuk menunjukkan status sosial si pemilik kereta dan kuda.
Bagi orang Yunani telanjang merupakan cara paling sesuai untuk berolahraga. Mereka bangga kalau memiliki tubuh yang atletis.
Pemenang pertandingan mendapatkan mahkota dedaunan, seperti daun zaitun liar sebagai pengganti medali. Kadang-kadang sang juara diarak masuk kota melalui sebuah lubang yang dibuat khusus pada tembok kota. Mereka dielu-elukan di jalan kota dan disambut pembacaan puisi. Penghargaan lain kepada olahragawan berprestasi berupa pembebasan dari pajak dan berbagai santapan gratis (Yunani Klasik, 1985)
Beberapa kota juga memberikan bonus uang dalam jumlah besar. Bahkan di kota kediaman pemenang didirikan patung mereka. Banyak patung batu dan perunggu masih tersisa sampai kini dan itulah hadiah paling abadi milik sang juara.
Salah satu bagian cabang atletik yang masih tetap dikenal hingga kini adalah maraton, yakni perlombaan lari sejauh kira-kira 42 km. Sebenarnya maraton merupakan nama dataran yang dikelilingi gunung dan laut.
Ceritanya, ketika Athena akan diserang musuh, Miltiades, seorang panglima yang cerdas dan tegas, menghadangnya dari Maraton. Akhirnya Miltiades berhasil mengalahkan tentara Persia. Untuk itu Miltiades mengutus seorang pelari ke Athena untuk mengumumkan kabar kemenangan. Setelah berlari sekitar 35 ktn, si pelari terjatuh dan meninggal.
Mereka yang gugur di Maraton dikuburkan dalam gundukan megah. Untuk mengenang jasa mereka, maka dipakailah istilah lari Maraton.

Yunani Purba Pusat Kebudayaan Dunia

Salah satu masa dalam sejarah dunia yang dipandang sebagai abad besar umat manusia adalah zaman Yunani purba. Zaman ini dimulai kira-kira tahun 2000 Sebelum Masehi.
Memang kebudayaan Mesopotamia (Irak), Mesir, atau Cina dianggap sudah demikian tinggi tapi kebudayaan Yunani purba memiliki kelebihan. Yakni, adanya gambaran pribadi atau wajah seseorang dalam bentuk patung. Puluhan ribu keping artifak arkeologi dari berbagai situs, umumnya menggambarkan seorang tokoh terkenal pada masa itu.
Karena menonjolkan tokoh, maka sejarah kuno Yunani mengandung segi kemanusiaan yang abadi. Hal ini sangat menguntungkan para peneliti masa lampau yang hidup ribuan tahun kemudian (Yunani Klasik, 1985).
Bangsa Yunani purba menyebut negaranya Hellas. Mereka senang berperang, baik perang saudara maupun melawan musuh dari luar, seperti Romawi, Persia, dan Macedonia. Sampai zaman modern pun Yunani tak pernah berhenti dilanda perang. Pertikaian sering terjadi dengan negara tetangganya: Turki dan Italia. Yunani menjadi negara merdeka penuh pada 1830.

Politheisme
Masyarakat Yunani purba menganut paham politheisme. Mereka menyembah banyak dewa. Dewa-dewi itu diberi nama sesuai kekuatan dan kekuasaannya. Dewa tertinggi bangsa Yunani adalah Zeus, penguasa Gunung Olympia atau Olympus. Zeus memegang kekuasaan untuk menjaga ketertiban, keadilan, kedamaian, dan akhlak.
Dewa-dewi Yunani purba digolongkan menurut tempat tinggalnya, yaitu surga atau langit, lautan, bumi, dan alam baka Sejumlah dewa digolongkan menurut kekuasaannya, sehingga dikenal dewa-dewi inti dan dewa-dewi non inti (Ikhtisar Ringkas Dewa-dewi Yunani Purba, 1983).
Dewa-dewi surga merupakan dewa-dewi inti. Ada 12 dewa masuk ke dalam klasifikasi ini, yakni Zeus (mahadewa), Hera (dewi perkawinan/pelindung kelahiran), Ares (dewa perang), Hephaistos (dewa api dan pandai besi), Hebe (dewi masa muda yang abadi), Aphrodite (dewi kecantikan), Pallas Athena (dewi ilmu, kearifan, kebijaksanaan, kecerdasan, perdamaian, pelindung kesenian/kerajinan tangan), Phoibos Apollon (dewa matahari, ilmu gaib, ilmu pengobatan, kesenian, kebudayaan), Artemis (dewi bulan, dewi perburuan), Hermes (dewa pelindung gembala, pedagang, dan pencuri), Denieter (dewi pertanian dan kesuburan tanah), dan Hestia (dewi perapian rumah).
Di samping dewa-dewi inti, dari kelompok ini muncul pula dewa-dewi yang peranannya lebih rendah. Ibaratnya menteri atau menteri negara yang pangkatnya di bawah menteri koordinator. Mereka adalah Helios (dewa matahari), Eos (dewi fajar), Phaeton (putra Helios), Selene (dewi bulan), Nike (dewi kemenangan), Ganymedes (pelayan para dewa-dewi), Asklepios (dewa ilmu pengobatan), Eros/Amor (dewa asmara), Psyche (dewi kejiwaan), Charite/Gratiae (dewi kecantikan dan keluwesan), Aiolos/Aeolus (dewa angin), dan Iris (dewi pelangi).
Di antara dewa-dewi lautan yang paling dihormati adalah Poseidon (dewa lautan), sementara dewa-dewi bumi yatig paling berperan adalah Dionysos/Bakchos (dewa anggur), Nymphae (dewi hutan), Pan (dewa pelindung para gembala), dan Okeanos (dewa sungai besar). Sedangkan dewa-dewi alam baka yang paling disembah adalah Hades (dewa penghantar roh).

Athena
Ibukota Yunani sekarang beraama Athena Nama ini berasal dari dewi Pallas Athena Konon pada awalnya ibukota Yunani belum mempunyai nama. Kemudian Pallas Athena berlomba dengan Poseidon untuk memberi nama dan menjadi pelindung kota tersebut.
Syaratnya, barang siapa dapat memberikan hadiah yang paling berguna kepada kota tersebut akan dipilih menjadi pemenang.
Poseidon menancapkan tongkat trisulanya ke dalam tanah, maka tercipta laut dan kuda yang pertama. Sementara Pallas Athena menancapkan tombaknya ke dalam tanah sehingga tumbuh pohon zaitun.
Setelah itu Pallas Athena mengajari rakyat kota tentang kegunaan batang, daun, dan buah pohon tersebut. Itulah yang membuat Pallas Athena memenangkan persaingan karena dipilih mayoritas masyarakat kota.
Sebagai persembahan, di kota Athena dibangun sebuah kuil yang disebut Parthenon. Kuil ini terletak di atas bukit Akropolis. Di dalamnya terdapat patung Athena berbahan emas dan gading. Pembuatnya adalah pemahat terkenal Pheidias (Fidias) dibantu Iktinus dan Kalikrates sebagai arsitek-arsiteknya
Selama 900 tahun bangunan itu berfungsi sebagai kuil Athena, 1000 tahun sebagai gereja, dan 200 tahun sebagai masjid. Bangunan yang multifungsi ini menjadi peninggalan arkeologis yang unik dan langka. Saat ini Parthenon tinggal puing-puing. Pilar-pilarnya yang menarik banyak roboh akibat perang.
Di seluruh Yunani banyak peninggatan arkeologis lain juga rusak, hancur, dan raib karena perang. Bahkan ribuan artifak kuno dijarahi oleh tentara Romawi. Ratusan ribu lagi diambili tentara pendudukan pada zaman modern.

Pakar
Yunani purba banyak menghasilkan pakar yang namanya tetap dikenang hingga kini. Aristoteles, Plato, dan Socrates merupakan pakar filsafat. Pitaeoras dan Archimedes merupakan pakar ilmu pengetahuan. Hipokrates dicap sebagai ”Bapak Kedokteran Dunia” karena perannya yang sangat mengagumkan.
Secara tidak sadar orang sering menggunakan istilah politik chaos dan istilah psikologi Oudipus-complex. Chaos yang berarti kekacauan berasal dari bahasa Yunani. Demikian pula Oudipus, legenda seorang anak yang membunuh ayah kandungnya kemudian mengawini ibu kandungnya
Pengaruh Yunani telah menyebar ke seluruh dunia dalam berbagai bidang. Astrologi atau horoskop Barat, misalnya, mengenal berbagai zodiak. Zodiak-zodiak ini berasal dari mitologi Yunani (Mitologi Yunani, 1977).
Dalam satu mitologi dikisahkan Kronos dan Rhea melahirkan Zeus. Karena takut ditelan Kronos, Rhea membawa Zeus kepada seekor kambing Almatheia untuk disusui. Sebagai ucapan terima kasih kemudian Zeus menempatkannya sebagai lambang zodiak Aries (bergambar seekor kambing).
Mitologi lain mengisahkan Diskouroi, anak kembar Zeus dengan Putri Leda Diskouroi adalah penunjuk jalan dan pelindung para pelaut. Karenaberjasa, mereka berdua dianugerahi penghargaan sebagai lambang zodiak Gemini (bergambar orang kembar).
Legenda Herakles atau Herkules, si tokoh perkasa dalam wujud manusia-dewa, sangat terkenal di berbagai belahan dunia. Bahkan film-filmnya mencapai box office di banyak negara.
Legenda Kuda Troya begitu merasuk banyak orang. Legenda ini pernah mengusik seorang bankir Jerman Heinrich Schliemann untuk melakukan ekskavasi di Bukit Troya. Hasilnya sungguh mengagumkan karena dia menemukan artifak-artifak kuno yang luar biasa indahnya.
Nama benua Eropa juga berasal dari legenda Yunani. Konon Zeus sedang terpikat pada Eropa, putri Agenor, seorang manusia biasa. Kemudian Zeus menyamar menjadi seekor sapi jantan putih dan menggendong Eropa berjalan-jalan. Pada akhirnya Zeus menurunkan kekasihnya di pantai negeri baru yang kemudian diberi nama Eropa.
Abjad Yunani purba dikenal sampai kini dan masih dipakai sebagai lambang atau istilah berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Abjad Yunani banyaknya 24 buah, berturut-turut adalah alfa (a), beta (b), gamma (g), delta (d), epsilon (e), zeta (z), eta (e), theta (th), iota (i), kappa (k), lambdha (1), mu (m), nu (n), xi (x), omikron (o), pi (p), rho (r), sigma (s), tau (t), upsilon (y, u), fi (f), kfai (kh), psi (ps), dan omega (o).
Ilmu matematika dan fisika, misalnya, menggunakan alfa, beta, dan gamma sebagai nama sudut dan sinar. Satuan tahanan listrik adalah omega. Istilah untuk penjumlahan adalah sigma, dan masih banyak lagi.
Yunani merupakan pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan dunia. Namun negerinya tergolong tandus. Penghasilan utama Yunani berasal dari pariwisata dengan memanfaatkan seluruh potensi peninggalan arkeologisnya. Dalam setahun jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yunani mencapai belasan juta orang, lebih banyak dari jumlah penduduknya yang cuma 12 juta jiwa.
Olimpiade (Olimpic) adalah ajang olah raga antar bangsa. Ada dua olimpiade yang paling dikenal saat ini yaitu Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin.
Olimpiade Musim Panas adalah ajang olah raga musim panas yang diadakan setiap 4 tahun dan diikuti oleh seluruh negara di dunia yang terdaftar di Komite Olimpiade Internasional (IOC = International Olympic Committee)
Olimpiade Musim Dingin adalah ajang olah raga musim dingin antar bangsa yang diadakan 4 tahun sekali. Pertandingan biasanya dilakukan di atas es atau salju, misalnya seluncur es atau ski. Jumlah negara peserta Olimpiade Musim Dingin lebih sedikit dibandingkan Olimpiade Musim Panas, karena negara-negara yang berada di equator tidak memiliki fasilitas untuk olah raga musim dingin.
Dalam tulisan selanjutnya, olimpiade yang dimaksud adalah Olimpiade Musim Panas.
Olimpiade Modern Pertama
Awalnya olimpiade hanya berlangsung di Yunani kuno sampai akhirnya pada tahun 393 M olimpiade kuno ini dihentikan oleh Kaisar Romawi Theodosius. Olimpiade kemudian dihidupkan kembali oleh seorang bangsawan Perancis, Pierre Fredy, Baron de Courbertin pada tahun 1896.
Dalam kongres pada tahun 1894 yang diselenggarakan oleh Pierre Fredy di Paris, didirikanlah Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan ibu kota Yunani, Athena dipilih sebagai tuan rumah Olimpiade modern pertama tahun 1896. Dan selanjutnya sejak tahun 1896 sampai sekarang, setiap empat tahun sekali Olimpiade Musim Panas ini senantiasa diadakan kecuali tahun-tahun pada masa Perang Dunia II.
Urut-urutan Penyelenggaraan Olimpiade :
1. Olimpiade Athena, Yunani, 1896 (6 April – 15 April).

Jumlah negara peserta : 13
Jumlah atlet : 245
Jumlah pertandingan : 43 dalam 9 cabang olah raga.
-
2. Olimpiade Paris, Perancis, 1900 (14 Mei – 28 Oktober)
-
3. Olimpiade St. Louis, Missouri, AS, 1904 (1 Juli – 23 —-Nopember)
Jumlah negara peserta : 12
Jumlah atlet : 651
Jumlah pertandingan : 91 dari 18 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 79, Jerman 4, Kuba 4, Kanada 4, Hongaria 2, Britania Raya 1, Tim campuran 1, Yunani 1, Swiss 1, Austria 0.
-
4. Olimpiade London, Inggris, 1908 (27 April–31 Oktober)

Jumlah negara peserta : 28
Jumlah atlet : 2.407
Jumlah pertandingan : 110
10 besar perolehan medali emas :
Britania Raya 56, Amerika Serikat 23, Swedia 8, Perancis 5, Jerman 3, Hongaria 3, Kanada 3, Norwegia 2, Italia 2, Belgia 1.
-
5. Olimpiade Stockholm, Swedia, 1912 (5 Mei – 22 Juli)
-
Jumlah negara peserta : 22
Jumlah atlet : 2.008
Jumlah pertandingan : 102 dari 14 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 25, Swedia 24, Britania Raya 10, Finlandia 9, Perancis 7, Jerman 5, Afrika Selatan 4, Norwegia 4, Hongaria 3, Kanada 3.
-
6. Olimpiade Berlin 1916 dibatalkan, karena ada Perang —Dunia I.
-
7. Olimpiade Antwerpen, Belgia, 1920 (20 April – 12 —September)
Jumlah negara peserta : 29
Jumlah atlet : 2.626
Jumlah pertandingan : 154 dari 22 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 41, Swedia 19, Britania Raya 15, Finlandia 15, Belgia 14, Norwegia 13, Italia 13, Perancis 9, Belanda 4, Denmark 3.
-
8. Olimpiade Paris, Perancis, 1924 (4 Mei – 27 Juli)
-
Jumlah negara peserta : 44
Jumlah atlet : 3.089
Jumlah pertandingan : 126 dari 17 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 45, Finlandia 14, Perancis 13, Britania Raya 9, Italia 8, Swiss 7, Norwegia 5, Swedia 4, Belanda 4, Belgia 3.
-
9. Olimpiade Amsterdam, Belanda, 1928 (17 Mei – 12 —-Agustus)
-
Jumlah negara peserta : 46
Jumlah atlet : 3.014
Jumlah pertandingan : 109 dari 14 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 22, Jerman 10, Finlandia 8, Swedia 7, Italia 7, Swiss 6, Perancis 6, Belanda 6, Hongaria 4, Kanada 4.
-
10. Olimpiade Los Angeles, California, AS, 1932 (30 Juli – —–14 Agustus)
Olimpiade ini diselenggarakan ketika dunia sedang dilanda keadaan ekonomi “depresi berat”, sehingga sejumlah besar negara tidak mengirimkan atlet karena tidak memiliki dana.
Jumlah negara peserta : 37
Jumlah atlet : 1.322 (1.206 pria, 126 wanita)
Jumlah pertandingan : 116 dari 14 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 41, Italia 12, Perancis 10, Swedia 9, Jepang 7, Hongaria 6, Finlandia 5, Britania Raya 4, Jerman 3, Australia 3.
-
11. Olimpiade Berlin, Jerman, 1936 (1 Agustus – 16 —–Agustus)
-
Jumlah negara peserta : 49
Jumlah atlet : 3.963
Jumlah pertandingan : 129 dari 19 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Jerman 33, Amerika Serikat 24, Hongaria 10, Italia 8, Finlandia 7, Perancis 7, Swedia 6, Jepang 6, Belanda 6, Britania Raya 4.
-
12. Olimpiade 1940 yang rencananya akan diadakan di Tokyo, Jepang, tanggal 21 September – 5 Oktober, dibatalkan karena pecah Perang Dunia II.
-
13. Olimpiade 1944 yang rencananya akan diadakan di London, dibatalkan karena adanya Perang Dunia II.
-
14. Olimpiade London, Britania Raya, 1948 (29 Juli – 14 —–Agustus)
-
Jumlah negara peserta : 59
Jumlah atlet : 4.099
Jumlah pertandingan : 136 dari 17 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 38, Swedia 16, Perancis 10, Hongaria 10, Italia 8, Finlandia 8, Turki 6, Cekoslowakia 6, Swiss 5, Denmark 5.
-
15. Olimpiade Helsinki, Finlandia, 1952 (19 — Juli – 3 Agustus)
-Untuk pertama kalinya Indonesia ikut didalam Olimpiade ini. Dan selanjutnya Indonesia tak pernah absen ikut Olimpiade hingga Olilpiade ke 34 di Beijing tahun 2008 (kecuali waktu memboikot Olimpiade ke 22 di Moskwa tahun 1980, sebagai protes terhadap perang “Soviet–Afganistan”)
-
Jumlah negara peserta : 69
Jumlah atlet : 4.925
Jumlah pertandingan : 149 dari 17 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 40, Uni Soviet 22, Hongaria 10, Swedia 12, Italia 8, Cekoslowakia 7, Perancis 6, Finlandia 6, Australia 6, Norwegia 3.
-
16. Olimpiade Melbourne, Australia, 1956 (22 Nopember – —–8 Desember)
-
Jumlah negara peserta : 67
Jumlah atlet : 3.184
Jumlah pertandingan : 145 dari 17 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Uni Soviet 37, Amerika Serikat 32, Australia 13, Hongaria 9, Italia 8, Swedia 8, Jerman 6, Britania Raya 6, Rumania 5, Jepang 4.
-
17. Olimpiade Roma, Italia, 1960 (25 Agustus – 11 ——September)
-
-
Jumlah negara peserta : 83
Jumlah atlet : 5.343
Jumlah pertandingan : 145 dari 17 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Uni Soviet 43, Amerika Serikat 34, Italia 13, Jerman 12, Australia 8, Turki 7, Hongaria 6, Jepang 4, Polandia 4, Cekoslowakia 3.
-
18. Olimpiade Tokyo, Jepang, 1964 (10 Oktober – 24 ——Oktober)
-
Jumlah negara peserta : 93
Jumlah atlet : 5.140
Jumlah pertandingan : 163 dari 16 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 36, Uni Soviet 30, Jepang 16, Jerman 10, Italia 10, Hongaria 10, Polandia 7, Australia 6, Cekoslowakia 5, Britania Raya 4.
-
19. Olimpiade Mexico City, Meksiko, 1968 (12 Oktober – —–27 Oktober)
-
Jumlah negara peserta : 112
Jumlah atlet : 5.530
Jumlah pertandingan : 172 dari 20 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 45, Uni Soviet 29, Jepang 11, Hongaria 10, Jerman Timur 9, Perancis 7, Cekoslowakia 7, Jerman Barat 5, Australia 5, Britania Raya 5.
-
20. Olimpiade Munchen, Jerman Barat, 1972 (26 Agustus –—- 11 September)
-
Olimpiade ini dinodai kejadian yang disebut “Tragedi Munchen”. Pada 5 September 1972, kelompok teroris “September Hitam” (Black September) yang terdiri dari orang-orang Palestina menyandera dan membunuh 11 atlet Israel. Dalam upaya penyelamatan yang dilaksanakan, hampir seluruh militan dibunuh kecuali 3 diantaranya. Seluruh acara Olimpiade ditunda untuk sementara, namun sehari kemudian dilanjutkan meskipun beberapa atlet memutuskan untuk pulang kenegaranya.
-
Jumlah negara peserta : 150
Jumlah atlet : 7.123
Jumlah pertandingan : 195 dari 23 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Uni Soviet 50, Amerika Serikat 33, Jerman Timur 20, Jerman Barat 13, Jepang 13, Australia 8, Polandia 7, Hongaria 6, Bulgaria 6, Italia 5.
-
21. Olimpiade Montreal, Kanada, 1976 (17 Juli – 1 ——-Agustus)
-Jumlah negara peserta : 93
Jumlah atlet : 5.140
Jumlah pertandingan : 163 dari 16 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 36, Uni Soviet 30, Jepang 16, Jerman 10, Italia 10, Hongaria 10, Polandia 7, Australia 6, Cekoslowakia 5, Britania Raya 4.
-
22. Olimpiade Moskwa, Uni Soviet, 1980 (19 Juli – 3 Agustus)
Olimpiade ini diboikot oleh sejumlah negara sebagai protes terhadap perang “Soviet–Afganistan”, termasuk Amerika Serikat dan Indonesia.
-
Jumlah negara peserta : 80
Jumlah atlet : 5.217 (4.093 putra, 1.124 putri)
Jumlah pertandingan : 203 dari 21 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Uni Soviet 80, Jerman Timur 47, Bulgaria 8, Kuba 8, Italia 8, Hongaria 7, Rumania 6, Perancis 6, Britania Raya 5, Polandia 3, Swedia 3.
-
23. Olimpiade Los Angeles, AS, 1984 (28 Juli – 12 Agustus)
-
Jumlah negara peserta : 140
Jumlah atlet : 6.797 (5.230 putra, 1.567 putri)
Jumlah pertandingan : 221 dari 23 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 83, Rumania 20, Jerman Barat 17, China 15, Italia 14, Kanada 10, Jepang 10, Selandia Baru 8, Yugoslavia 7, Korea Selatan 6.
-
24. Olimpiade Seoul, Korea Selatan, 1988 (17 September – —–2 Oktober)
-
Indonesia meraih medali untuk pertama kalinya sejak ikut Olimpiade pertama kali (Olimpiade ke 15, 1952, Helsinki, Finlandia) melalui trio Lilies Handayani, Nurfitrie Saiman dan Kusuma Wardhani yang merebut medali perak di dalam cabang memanah.
Jumlah negara peserta : 159
Jumlah atlet : 8.465 (6.279 putra, 2.186 putri)
Jumlah pertandingan : 263 dari 27 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Uni Soviet 55, Jerman Timur 37, Amerika Serikat 36, Korea Selatan 12, Jerman Barat 11, Hongaria 11, Bulgaria 10, Rumania 7, Perancis 6, Italia 6.
-
25. Olimpiade Barcelona, Spanyol, 1992 (25 Juli – 9 —–Agustus)
-Bulutangkis, bisbol, dan judo putri menjadi bagian dari Olimpiade untuk pertama kalinya.
-
Indonesia meraih medali emas (total 2 emas) untuk pertama kalinya sejak ikut Olimpiade melalui cabang bulutangkis yang dipersembahkan masing-masing oleh Susi Susanti (tunggal putri) dan Alan Budikusuma (tunggal putra).
-
Karena pecahnya Uni Soviet tahun 1991, Estonia, Latvia dan Lithuania berpartisipasi sebagai negara tersendiri. Negara Soviet lainnya berpartisipasi sebagai “Tim Bersatu”
-
Pecahnya Yugoslavia, membuat Kroasia, Slovenia dan Bosnia Herzegovina ikut sebagai negara tersendiri.
-
Jumlah negara peserta : 169
Jumlah atlet : 9.956 ( 7.010 putra, 2.851 putri)
Jumlah pertandingan : 286 dari 32 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Tim Bersatu (Negara Soviet) 45, Amerika Serikat 37, Jerman 33, China 16, Kuba 14, Spanyol 13, Korea Selatan 12, Hongaria 11, Perancis 8, Australia 7.
-
26. Olimpiade Atlanta, Georgia, AS, 1996 (19 Juli – 4 —–Agustus)
-
Olimpiade ini dianggap oleh sebagian orang sebagai Olimpiade yang paling tidak sukses. Masalah lalu lintas sering membuat perjalanan atlit terhambat. Terlalu banyaknya iklan yang beredar pada Olimpiade ini, terutama milik Coca-Cola. Selain itu terjadi insiden bom pada 27 Juli 1996.
-
Jumlah negara peserta : 197
Jumlah atlet : 10.320 ( 6.797 putra, 3.523 putri)
Jumlah pertandingan : 271 dari 26 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 44, Rusia 26, Jerman 20, China 16, Perancis 15, Italia 13, Australia 9, Kuba 9, Ukraina 9, Korea Selatan 7 ……….. Indonesia 1 (urutan ke 41)
Jumlah negara peserta : 199
Jumlah atlet : 10.651 (6.582 putra, 4.069 putri)
Jumlah pertandingan : 300 dari 28 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 40, Rusia 32, China 28, Australia 16, Jerman 13, Perancis 13, Italia 13, Belanda 12, Kuba 11, Britania Raya 11.
-
28. Olimpiade Athena, Yunani, 2004 (13 Agustus – 29 —–Agustus)

Didalam Olimpiade ini, Indonesia meraih 1 emas (Taufik Hidayat, bulu tangkis), 1 perak (Raema Lisa Rumbewas, angkat besi putri 53 Kg) dan 2 perunggu (Sony Dwi Kuncoro, bulu tangkis tunggal putra dan Flandy Limpele/Eng Hian, bulu tangkis ganda putra)
-
Jumlah negara peserta : 202
Jumlah atlet : 11.099 ( putra, putri)
Jumlah pertandingan : 301 dari 28 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
Amerika Serikat 35, China 32, Rusia 27, Australia 17, Jepang 16, Jerman 14, Perancis 11, Italia 10, Korea Selatan 9, Britania Raya 9.
-
29. Olimpiade Beijing, China, 2008 (8 Agt – 24 Agt)
-Olimpiade musim panas ke 29 ini dibuka dengan upacara yang fantastis dan spektakuler di Stadion Sarang Burung, Beijing pada tanggal 8-8-08 pukul 08–08–08 malam (jam 8 malam lewat 8 menit dan 8 detik). Didalam kebudayaan China, angka 8 diasosiasikan dengan kemakmuran. Dana penyelenggaraan (stadion, infrastruktur dan lain-lain) 40 miliar dollar AS (Rp. 360 triliun)
-
Jumlah negara peserta : 204
Jumlah atlet : 10.700
Jumlah pertandingan: 302 dari 28 cabang olah raga.
10 besar perolehan medali emas :
China 51, Amerika Serikat 36, Rusia 23, Inggris 19, Jerman 16, Australia 14, Korea Selatan 13, Jepang 9, Italia 8, Perancis 7.
-
30. Olimpiade London, Britania Raya 2012 (27 juli – 12 —–Agustus)
-Olimpiade ke 30 akan diadakan di London, Britania Raya. London sebelumnya pernah 2 kali menyelenggarakan Olimpiade pada tahun 1908 dan 1948.

Olimpiade Musim Dingin
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Olimpiade Musim Dingin adalah ajang olahraga musim dingin antar bangsa yang diadakan setiap empat tahun sekali. Pertandingan biasanya dilakukan di atas es atau salju, misalnya seluncur es atau ski. Jumlah negara peserta Olimpiade Musim Dingin lebih sedikit dibandingkan Olimpiade Musim Panas, karena negara-negara yang berada di ekuator tidak memiliki fasilitas untuk olahraga musim dingin.
Olimpiade Musim Dingin dimulai pada tahun 1924. Awalnya ini diadakan pada tahun yang sama dengan Olimpiade Musim Panas, namun sejak 1994 Olimpiade Musim Dingin diadakan setiap dua tahun setelah Olimpiade Musim Panas.
◄ New Post Old Post ►
 

Copyright 2012 Info Dunia Olahraga: Agustus 2012 Template by Bamz | Publish on Bamz Templates