Kamis, 30 Juni 2011

pola makan

Sudah menjadi kodratnya apabila semua makhluk hidup memerlukan makanan. Apalagi manusia sebagai mahkluk yang paling sempurna tentunya membutuhkan makanan untuk mendapatkan sumber tenaga, mempertahankan ketahanan tubuh dalam menghadapi serangan penyakit
dan untuk tumbuh kembang. Tentunya untuk bisa mewujudkan kegunaan makanan tersebut dengan baik tidak bisa sembarang makanan yang dimakan. Apalagi di zaman sekarang ini banyak penyakit yang diakibatkan oleh pola makan yang salah. Oleh karena itu tentunya kita harus mengetahui bagaimana pola makan sehat itu.

Untuk memperoleh pola makan yang sehat itu paling tidak ada 3 kriteria yang harus kita penuhi antara lain:

1. Jumlah makanan yang kita konsumsi

Kita harus menyeimbangkan jumlah kalori yang masuk dengan jumlah energi yang kita keluarkan. Apabila jumlah kalori yang masuk lebih besar dari energi yang kita keluarkan maka kita akan mengalami kelebihan berat badan.

Selain jumlahnya, komposisipun harus seimbang seperti karbohidratsebanyak 60-70%, protein sebanyak 10-15%, Lemak sebanyak 20-25%, vitamin dan mineral (A, D, E, K, B, C, dan Ca).

2. Jenis makanan yang kita konsumsi

Jenis makanan yang kita konsumsi harus mengandung karbohidrat, protein, lemak dan nutrien spesifik.

Karbohidrat komplek bisa kita penuhi dari gandum, beras, terigu, buah dan sayuran. Pilih karbohidrat yang berserat tinggi dan kurangi karbohidrat yang berasal dari gula, sirup dan makanan yang manis-manis. Konsumsi makanan yang manis paling banyak 3-5 sendok makan per hari.

Kebutuhan tubuh akan serat sebanyak lebih dari 25 gram per hari. Untuk memenuhinya diajurkan untuk mengkonsumsi buah dan sayur.

Konsumsi protein harus lengkap antara protein nabati dan hewani. Sumber protein nabati didapat dari kedelai, tempe dan tahu, sedangkan protein hewani berasal dari ikan, daging (sapi, ayam, kerbau, kambing).

Tubuh manusia juga membutuhkan lemak, akan tetapi konsumsi lemak yang berlebihan akan menimbulkan dampak yang negatif, untuk itu dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi lemak.

Sumber vitamin dan mineral terdapat pada vitamin A (hati, susu, wortel, dan sayuran), vitamin D (ikan, susu, dan kuning telur), vitamin E (minyak, kacang-kacangan, dan kedelai), vitamin K (brokoli, bayam dan wortel), vitamin B (gandum, ikan, susu, dan telur), serta kalsium (susu, ikan, dan kedelai).

3. Jadwal makan

Jadwal makan harus teratur, lebih baik makan dalam jumlah yang sedikit tapi sering dan teratur daripada makan dalam porsi banyak tapi tidak teratur.

Sedangkan Direktorat Gizi Masyarakat Republik Indonesia mengeluarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang sebagai berikut:

   1. Makanlah aneka ragam makanan
   2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
   3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi
   4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi
   5. Gunakan garam beryodium
   6. Makanlah makanan sumber zat besi
   7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur empat bulan
   8. Biasakan makan pagi
   9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
  10. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur
  11. Hindari minum minuman beralkohol
  12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
  13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.

Salah satu indikator apakah pola makan kita sudah seimbang atau belum yaitu dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk mengetahui berat badan ideal yang bisa anda ukur di sini.

Dengan mengetahui pola makan sehat seperti diatas diharapkan kita bisa selalu menjaga kesehatan tubuh kita.

manfaat olahrga

Berolah raga supaya sehat. Banyak-banyak berolah raga supaya sehat. Anjuran-anjuran manfaat olah raga bagi kesehatan seperti itu tentulah pasti sudah sering kita dengar. Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga rohani (misalkan catur). http://id.wikipedia.org/wiki/Olahraga
Olah raga merupakan gaya hidup sehat yang harus di biasakan sejak kecil agar di masa mendatang tubuh kita menjadi sehat dan tidak gampang terkena penyakit. Karena semakin tua tubuh kita secara otomatis daya tahannya akan semakin menurun. Dengan olah raga akan menghambat penurunan daya tahan tersebut.

Beberapa manfaat olah raga bagi kesehatan kita:

1. Meningkatkan kemampuan otak kita.

Olah raga bisa meningkatkan kadar oksigen di dalam darah kita dan mempercepat sirkulasi darah dalam tubuh kita terutama ke otak. Hal tersebut dipercaya bisa meningkatkan kemampuan otak kita.

2. Menunda proses penuaan.

Proses penuaan merupakan hal yang alami dan pasti terjadi, akan tetapi dengan olah raga proses tersebut bisa di kurangi lajunya.

3. Mengurangi stress

Dalam kehidupan manusia sekarang ini stress adalah penyakit yang sering mendatangi kita karena tekanan hidup, tekanan pekerjaan, tekanan ekonomi dan masalah-masalah kehidupan yang lain. Dengan olah raga kita bisa mengurangi kadar stress dalam kehidupan kita.

4. Meningkatkan daya tahan tubuh kita

Aktivitas olah raga bisa meningkatkan hormon-hormon dalam otak kita seperti adrenalin, serotonin, dopamin dan endorfin, dimana hormon-hormon tersebut berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita.

5. Menambah rasa percaya diri

Dengan olah raga yang teratur kita bisa mengontrol berat badan kita, sehingga kita bisa mencapai berat badan ideal dan kita memperoleh postur tubuh yang proporsional yang secara langsung bisa menambah rasa percaya diri kita.

Dengan sedemikian banyaknya manfaat olah raga bagi kesehatan tentunya kita harus melaksanakan gaya hidup sehat ini demi kesehatan kita sendiri.

Selasa, 28 Juni 2011

cedera pada olahraga

Cedera Olah Raga adalah cedera pada sistem otot dan rangka tubuh yang disebabkan oleh kegiatan olah raga.
Cedera olah raga yang sering terjadi adalah:
- Patah tulang karena tekanan
- Shin splints
- Tendinitis
- Lutut pelari
- Cedera urat lutut
- Punggung altit angkat besi
- Sikut petenis
- Cedera kepala
- Cedera kaki.

PENYEBAB

Cedera olah raga disebabkan oleh:
- metode latihan yang salah
- kelainan struktural yang menekan bagian tubuh tertentu lebih banyak daripada bagian tubuh lainnya
- kelemahan pada otot, tendon dan ligamen.
Kebanyakan cedera ini disebabkan oleh penggunaan jangka panjang, dimana terjadi pergerakan berulang yang menekan jaringan yang peka.

Metode Latihan Yang Salah.

Metode latihan yang salah merupakan penyebab paling sering dari cedera pada otot dan sendi. Penderita tidak memberikan waktu pemulihan yang cukup setelah melakukan olah raga atau tidak berhenti berlatih ketika timbul nyeri.

Setiap kali otot tertekan oleh aktivitas yang intensif, beberapa otot mengalami cedera dan otot yang lainnya menggunakan cadangan energinya yang tersimpan sebagai glikogen karbohidrat.
Penyembuhan serat-serat otot dan penggantian glikogen memerlukan waktu lebih dari 2 hari.

Sebagian besar program olah raga diselenggarakan secara bergantian; hari ini melakukan latihan berat, hari berikutnya beristirahat atau melakukan latihan ringan.
Hanya perenang yang bisa melakukan latihan yang berat dan ringan setiap hari tanpa mengalami cedera. Kemungkinan daya ampung dari air membantu melindungi otot dan sendi para perenang.

Kelainan Struktural.

Kelainan struktural bisa menyebabkan seseorang lebih peka terhadap cedera olah raga karena adanya tekanan yang tidak semestinya pada bagian tubuh tertentu.
Misalnya, jika panjang kedua tungkai tidak sama, maka pinggul dan lutut pada tungkai yang lebih panjang akan mendapatkan tekanan yang lebih besar.

Faktor biokimia yang menyebabkan cedera kaki, tungkai dan pinggul adalah pronasi (pemutaran kaki ke dalam setelah menyentuh tanah).
Pronasi sampai derajat tertentu adalah normal dan mencegah cedera dengan cara membantu menyalurkan kekuatan menghentak ke seluruh kaki.
Pronasi yang berlebihan bisa menyebabkan nyeri pada kaki, lutut dan tungkai. Pergelangan kaki sangat lentur sehingga ketika berjalan atau berlari, lengkung kaki menyentuh tanah dan kaki menjadi rata.

Jika seseorang memiliki pergelangan kaki yang kaku, maka akan terjadi kebalikannya, yaitu pronasi yang kurang.
Kaki tampak memiliki lengkung yang sangat tinggi dan tidak dapat menyerap goncangan dengan baik, sehingga meningkatkan resiko terjadinya retakan kecil dalam tulang kaki dan tungkai (fraktur karena tekanan).

Kelemahan Otot, Tendon & Ligamen.

Jika mendapatkan tekanan yang lebih besar daripada kekuatan alaminya, maka otot, tendon dan ligamen akan mengalami robekan.
Sendi lebih peka terhadap cedera jika otot dan ligamen yang menyokongnya lemah.
Tulang yang rapuh karena osteoporosis mudah mengalami patah tulang (fraktkur).

Latihan penguatan bisa membantu mencegah terjadinya cedera.
Satu-satunya cara untuk memperkuat otot adalah berlatih melawan tahanan, yang secara bertahap kekuatannya ditambah.

GEJALA

Nyeri pertama kali muncul jika serat-serat otot atau tendon yang jumlahnya terbatas mulai mengalami robekan.
Menghentikan latihan pada saat nyeri terjadi, akan mengurangi cedera pada serat-serat tersebut, sehingga pemulihan lebih cepat terjadi. Jika latihan tidak segera dihentikan, maka jumlah serat yang robek akan lebih banyak, sehingga kerusakannya lebih luas dan penyembuhannya menjadi lebih lama.

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala, keterangan dari penderita mengenai aktivitas yang dilakukannya dan hasil pemeriksaan fisik.

Pemeriksaan diagnostik yang dilakukan meliputi:
- CT scan
- MRI
- Artroskopi
- Elektromiografi
- Pemeriksaan dengan bantuan komputer lainnya untuk menilai fungsi otot dan sendi.

PENGOBATAN


Pengobatan segera untuk hampir semua cedera olah raga adalah istirahat, kompres es batu dan pengangkatan.

Bagian yang terluka segera diistirahatkan untuk meminimalkan perdarahan dalam dan pembengkakan serta untuk mencegah bertambah parahnya cedera.
Es batu menyebabkan pembuluh darah mengkerut, membantu mengurangi peradangan dan nyeri.

Membungkus daerah yang mengalami cedera dengan perban elastik dan mengangkatnya sampai diatas jantung, akan membantu mengurangi pembengkakan.
Pengompresan dengan es batu dilakukan selama 10 menit. Suatu perban elastik bisa dililitkan secara longgar di sekeliling kantong es batu.

Bagian yang mengalami cedera tetap diangkat, tetapi kompres es dilepaskan selama 10 menit, setelah itu dikompres lagi selama 10 menit. Hal ini dilakukan secara bergantian dalam waktu 1-1,5 jam.
Tindakan diatas bisa diulang sebanyak beberapa kali selama 24 jam pertama.

Es mengurangi nyeri dan pembengkakan melalui beberapa cara.
Daerah yang mengalami cedera mengalami pembengkakan karena cairan merembes dari dalam pembuluh darah. Dengan menyebabkan mengkerutnya pembuluh darah, maka dingin akan mengurangi kecenderungan merembesnya cairan sehingga mengurangi jumlah cairan dan pembengkakan di daerah yang terkena.
Menurunkan suhu kulit di sekitar daerah yang terkena bisa mengurangi nyeri dan kejang otot.
Dingin juga akan mengurangi kerusakan jaringan karena proses seluler yang lambat.

Pengompresan dengan es batu terlalu lama bisa merusak jaringan.
Jika suhu sangat rendah (sampai sekitar 15 derajat Celsius), kulit akan memberikan reaksi sebaliknya, yaitu menyebabkan melebarkan pembuluh darah. Kulit tampak merah, teraba hangat dan gatal, juga bisa terluka.
Efek tersebut biasanya terjadi dalam waktu 9-16 menit setelah dilakukan pengompresan dan akan berkurang dalam waktu sekitar 4-8 menit setelah es diangkat.
Karena itu es harus diangkat sebelum efek ini terjadi atau setelah 10 menit, baru dikompreskan lagi 10 menit kemudian.

Penyuntikan kortikosteroid ke dalam sendi yang terluka atau jaringan di sekitarnya bisa mengurangi nyeri dan pembengkakan.
Tetapi penyuntikan ini bisa memperlambat penyembuhan, meningkatkan resiko terjadinya kerusakan tendon dan tulang rawan dan memperburuk cedera karena memungkinkan penderita menggunakan sendinya yang terluka sebelum sembuh total.

Terapi fisik bisa berupa pemanasan, pendinginan, listrik, gelombang suara, penarikan (traksi) atau latihan di air, bisa dilakukan sebagai tambahan terhadap terapi latihan.
Lamanya dilakukan terapi fisik tergantung kepada berat dan kompleksnya cedera yang terjadi.

Aktivitas atau olah raga yang menyebabkan cedera sebaiknya dihindari sampai cedera benar-benar sembuh.
Lebih baik mengganti jenis olah raga daripada tidak melakukan aktivitas fisik sama sekali, karena sama sekali tidak melakukan kegiatan bisa menyebabkan otot kehilangan massa, kekuatan dan ketahanannya.

PENCEGAHAN

Pemanasan sebelum melakukan latihan yang berat dapat membantu mencegah terjadinya cedera.
Latihan ringan selama 3-10 menit akan menghangatkan otot sehingga otot lebih lentur dan tahan terhadap cedera.
Metode pemanasan yang aktif lebih efektif daripada metode pasif seperti air hangat, bantalan pemanas, ultrasonik atau lampu infra merah. Metode pasif tidak menyebabkan bertambahnya sirkulasi darah secara berarti.

Pendinginan adalah mengurangi latihan secara bertahap sebelum latihan dihentikan.
Pendinginan mencegah terjadinya pusing dengan menjaga aliran darah. Jika latihan yang berat dihentikan secara tiba-tiba, darah akan terkumpul di dalam vena tungkai dan untuk sementara waktu menyebabkan berkurangnya aliran darah ke kepala.
Pendinginan juga membantu membuang limbah metabolik (misalnya asam laktat dari otot), tetapi pendinginan tampaknya tidak mencegah sakit otot pada hari berikutnya, yang disebabkan oleh kerusakan serat-serat otot.

Latihan peregangan tampaknya tidak mencegah cedera, tetapi berfungsi memperpanjang otot sehingga otot bisa berkontraksi lebih efektif dan bekerja lebih baik.
Untuk menghindari kerusakan otot karena peregangan, hendaknya peregangan dilakukan setelah pemanasan atau setelah berolah raga, dan setiap gerakan peregangan ditahan selama 10 hitungan.

Pelapis sepatu (ortotik) seringkali dapat memperbaiki masalah kaki seperti pronasi.
Pelapis ini sifatnya bisa lentur, agak kaku atau kaku dan panjangnya bervariasi, disesuaikan dengan sepatu yang digunakan.
Sepatu lari yang baik memiliki:
- sudut tumit yang kaku untuk mengendalikan gerakan bagian belakang kaki
- sebuah penyangga di sepanjang pelapis untuk mencegah pronasi yang berlebihan
- sebuah lubang sepatu yang diberik bantalan untuk menyokong pergelangan kaki.
Ukuran ortotik biasanya 1 nomor lebih kecil daripada ukuran sepatu yang digunakan

Selasa, 07 Juni 2011

hal yang melemahkan daya tahan tubuh

Setiap orang pasti tidak ingin sakit atau kesehatannya terganggu, tetapi terkadang kita masih bisa sakit juga seperti flu dan sakit ringan lainnya. Biasanya kita terserangpenyakit pada saat daya tahan tubuh kita melemah.
Daya tahan tubuh setiap orang berbeda-beda, bahkan pada orang yang samapun untuk waktu yang berbeda daya tahannya berbeda pula.
Oleh karena itu kita harus selalu menjaga agar daya tahan tubuh kita tetap terjaga agar terhindar dari serangan penyakit.Beberapa hal yang melemahkan daya tahan tubuh kita:
  1. Mengkonsumsi makanan dengan kadar lemak dan gula yang tinggi. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar dari kita menyukai makanan yang manis-manis dan makanan yang berlemak, padahal kelebihan mengkonsumsi gula dan lemak akan menyebabkan berkurangnya kemampuan sel darah putih untuk memerangi dan menghancurkan bakteri yang masuk ke dalam tubuh kita.
  2. Berat badan yang tidak ideal. Berat badan yang tidak ideal (kelebihan berat badan) membuatresiko terkena penyakit jantungdiabeteskanker semakin besar. Salah satu penyebabnya adalah kelebihan lemak di dalam tubuh kita yang berpengaruh terhadap daya tahan tubuh kita. Dimana sel lemak yang berlebihan akan memicu pelepasan zat kimia pro peradangan yang bisa berakibat pada peradangan kronis dan menyebabkan jaringan yang sehat menjadi rusak.
  3. Kurang olah raga. Di zaman sekarang ini dimana aktivitas manusia semakin banyak menyebabkan kita tidak sempat berolah raga. Pekerjaan kita menuntut untuk hanya duduk seharian di belakang meja. Padahal tubuh yang jarang bergerak akan membuat sistem daya tahan tubuh kita menurun, selain itu pula tubuh yang jarang bergerak akan membuatkegemukan karena jumlah kalori yang bakar oleh tubuh sedikit dan menumpuk menjadi lemak. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit setiap hari bisa meningkatkan kadar leukosit di dalam darah kita, dimana leukosit merupakan sel sistem imunitas yang bertugas memerangi infeksi.
  4. Stres yang berlebihan. Tekanan ekonomi, tekanan pekerjaan, persaingan di zaman sekarang ini semakin tinggi yang menyebabkan jumlah orang yang mengalami stres semakin meningkat. Stres dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan turunnya daya tahan tubuh kita.
  5. Merokok. Racun-racun yang ada di dalam rokok juga sangat berpengaruh dalam menurunkan daya tahan tubuh kita.
Beberapa penjelasan tersebut di atas merupakan hal-hal yang menurunkan daya tahan tubuh kita yang harus kita hindari agar kita selalu dapat mempertahankan daya tahan tubuh kita

beberapa hal tentang nutrisi


Ada beberapa hal yang mungkin anda belum tahu tentang nutrisi dan kesehatan:
  1. Stres dan makan; sebagian besar orang yang mengalami stres, khususnya rasa cemas cenderung meningkat nafsu makannya, terutama makan yang manis dan berlemak.
  2. Makanan untuk kesehatan tulang; selainsusu berkalsium tinggi, sejumlah zat gizilain juga baik untuk tulang antara lain keju,yoghurt, kacang-kacangan, sayuran hijau, salmon dan sardin.
  3. Bumbu anti infeksi; protein, vitamin dan mineral sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Di seputar dapur anda dapat menemukan sejumlah bumbu anti infeksi yaitu, bawang putih, bawang merah, bawang bombay dan daun bawang.
  4. Kenyataan tentang jus kemasan; rata-rata jus dijual dalam kemasan hanya mengandung 10 sampai 25% sari buah asli. Jadi sedapat mungkin minumlah jus yang dibuat dari buah segar.
  5. Keuntungan makan jeruk; satu buah jeruk memberikan asupan vitamin C lebih dari yang dibutuhkan dalam sehari. Selain itu masih ada kelebihan dari 10% kandungan asam folat, potasium dan serat. Nah agar daya tahan anda tinggi, makanlah jeruk setiap hari.
  6. Makanan pembakar lemak; menurut penelitian Dr. Neal Barnard ada sejumlah makanan yang berkhasiat untuk membakar lemak tubuh yaitu nanas, apel, jeruk, pisang, wortel, brokoli, bayam, kentang dan cabai.
  7. Manfaat lain vitamin C; mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung vitamin C bersama dengan makanan lain akan meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan.
  8. Zat antioksidan pelawan penuaan dini; sayur dan buah yang kuat warnanya seperti hijau tua, merah, jingga, kuning mengandung berbagai zat yang dibutuhkan tubuh untuk sehat, wortel, ubi kuning dan labu kuning kaya zat antioksidan untuk menangkal penuaan dini.

kebiasaan buruk yang harus dihilangkan

Di era moderen sekarang ini dimana persaingan begitu ketat, membuat orang berlomba-lomba untuk bisa memenangkan persaingan. Kaum pekerja bekerja keras siang dan malam untuk bisa mendapatkan hasil yang baik, tentu saja hasil dari sisi finansial. Berangkat pagi pulang malam merupakan rutinitas kaum pekerja khususnya di kota-kota besar.
Padahal gaya hidup workaholic kaum pekerja itu sangat merugikan dari segi kesehatan. Akan percuma saja hasil yang diperoleh, jabatan, uang, kemewahan apabila kesehatan terganggu.
“Banyak orang merasa mereka harus bekerja keras demi keberhasilan finansial. Tapi, tekanan tinggi pekerjaan dan jam kerja yang panjang secara nyata bisa mengancam kesehatan Anda dalam jangka panjang,” kata George Griffing, MD, profesor penyakit dalam di Saint Louis University.
Para workaholic punya kebiasaan-kebiasaan buruk yang membuat kesehatannya akan semakin menurun dari hari ke hari. Kebiasaan buruk tersebut harus segera dihilangkan apabila menginginkantubuh tetap sehat. Kebiasaan yang harus mereka hilangkan antara lain:
1. Lupa untuk bersantai 
Bersantai merupakan salah satu kenikmatan hidup. Dengan waktu bersantai sejenak kita bisa lebih waspada dan lebih termotivasi. Kurang bersantai akan menyebabkan orang stress, padahal terlalu banyak stres atau tekanan akan membuat seseorang tidak produktif.
2. Makan di perjalanan 
Aktifitas workaholic yang sedemikian padat menuntut orang tersebut “multi tasking” atau mengerjakan beberapa hal dalam waktu yang bersamaan. Demi menghemat waktu tidak jarang mereka melakukan sarapan atau makan siang di perjalanan dengan kondisi yang tergesa-gesa. Padahal mengkonsumsi makanan memerlukan waktu yang tenang sehingga kandungan zat gizidari makanan yang dikonsumsi bisa dengan mudah diserap oleh tubuh dan menjadikan seseorang menjadi lebih produktif.
3. Menunda tidur untuk pekerjaan 
Tubuh kita punya hak untuk beristirahat setelah melakukan aktifitas seharian untuk memulihkan kondisi kebugaran tubuh. Demi mengejar deadline para workaholic mengorbankan waktu tidur mereka untu menyelesaikan pekerjaannya. Padahal kehilangan waktu tidur dapat menyebabkan iritabilitas, kesulitan berkonsentrasi, dan masalah memori. Hal ini juga bisa dikaitkan denganobesitas.
4. Tidak ada waktu untuk berolahraga 
Sibuk, tidak ada waktu luang, ini merupakan alasan yang biasanya dilontarkan oleh para workaholic. Melakukan olah raga minimal 30 menit setiap hari sangat penting untuk kesehatan saat ini dan jangka panjang Anda.
5. Tetap bekerja ketika sakit
Banyak orang datang ke kantor untuk bekerja walaupun sedang sakit. Namun, ada tiga alasan penting saat sakit Anda perlu tetap di rumah. Pertama, tak seorang pun ingin Anda menjadi penyebar kuman dan penyakit di kantor. Kedua, Anda sudah pasti jadi kurang produktif dan ketiga, Anda perlu istirahat agar bekerja lebih baik.
6. Minum alkohol (terlalu banyak) 
Minum berlebihan dapat menyebabkan alkoholisme, penyakit hati, dan beberapa bentuk kanker.
7. Melewatkan pemeriksaan kesehatan rutin tahunan 
Hal ini wajib Anda lakukan untuk mendeteksi penyakit sejak dini, mencegah orang lain mengembangkan penyakit, dan mendapatkan perawatan yang terbaik jika Anda memiliki kondisi tubuh yang rentan terhadap penyakit. Anda perlu tahu apa yang terjadi dalam tubuh
◄ New Post Old Post ►
 

Copyright 2012 Info Dunia Olahraga: Juni 2011 Template by Bamz | Publish on Bamz Templates